Share

48. MENEMUKAN ANDRE

[“Halo!”]

“Ha-lo!” sapa Amanda balik. “Ray?”

[“Maaf, Mbak. Ray lagi teler.”]

“Kalian di mana sekarang?”

Usai mendengar jawaban dari orang di seberang sana, Amanda pun mempercepat langkahnya. Berjalan setengah berlari tanpa mempedulikan apapun. Sementara itu Radit juga melakukan hal yang sama.

“Kita ke tempat yang tadi?” tanya Radit kemudian.

Amanda mengangguk sembari mengatur deru napasnya. Sedikit merasa lelah karena jarak tempuh dari hotel menuju lokasi yang akan didatangi sekitar satu kilometer jauhnya.

Pemandangan pertama yang ditemui adalah sosok Ray dalam keadaan setengah berbaring di salah satu sofa. Tampak kening asisten Andre itu memar.

“Tadi ketubruk, Mbak,” jelas orang yang tadi menggantikan Ray untuk menjawab telepon Amanda.

“Andre mana?”

Pria bertubuh jangkung tersebut gelagapan. Menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal hingga kemudian menggeleng pelan.

Baru saja Amanda hendak bertanya kembali, jari telunjuk kanan Ray sud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status