Share

53. TIDAK JADI BERCERAI

Amanda sungguh tak pernah menyangka akan mencicipi getirnya sebuah penghianatan. Bukan karena satu orang, melainkan dua pelaku sekaligus. Mirisnya malah berasal dari pihak-pihak yang begitu ia percaya.

Malam ini dia dan Radit sudah tiba di Medan. Penerbangan yang singkat, tetapi sangat melelahkan tentu saja. Banyak kerumitan yang beruntungnya sudah diakhiri di Singapura. Sekarang lalu apalagi? Dia akan menyandang gelar status janda dalam waktu dekat.

“Kita ke rumah papa ya. Ayra ada di sana,” kata Radit saat melihat kedatangan sopir yang menjemput mereka.

Amanda mengangguk tanpa suara. Melangkah mengikuti Radit yang sudah lebih dulu berjalan di depannya.

“Oh ya, Pak. Tadi Nyonya Ibu barusan sampai di rumah. Sekarang juga ada di rumah Tuan Papa,” lapor sang sopir.

“Hah?” Radit pun mengerutkan alisnya. “Maksud Bapak, ibu saya datang dari Kisaran?”

“Iyalah, Pak. Memangnya Pak Radit punya ibu tiri toh?” seloroh sopir itu lagi. “Semua udah nungguin di rumah.”

“Y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status