Share

26. KEDATANGAN MERTUA CEREWET

Ya. Amanda sempat menampakkan wajah kagetnya. Namun, gadis itu lekas mengubah respon tadi dengan kuluman senyum tertahan. Tak pelak menyalami Bu Ningsih dan mempersilakan mertuanya tersebut untuk duduk. Pun begitu juga dengan Arini.

“Bi Asih,” panggilnya kemudian.

              Orang yang dielukannya muncul dari arah belakang. Tersenyum hangat dan mengangguk pada para tamu tersebut..

“Bi, ini ibuku dan Arini, tetangga kami. Mereka baru tiba dari Kisaran,” terang Radit memperkenalkan keduanya.

“Iya, Pak,” sahut Bi Asih sambil tersenyum.

“Tolong siapin minuman ya.”

              Bi Asih langsung mengiyakan setelah beramah tamah sebentar. Hingga kini Amanda pun duduk di sebelah Radit untuk menemani tamu mereka.

“Kau heran ya kenapa ibu bisa ke sini?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status