Share

23. SEBULAN SETELAH PERNIKAHAN

“Lepas, Radit!”

Sayang, suara barusan sama sekali tak dipedulikan oleh Radit. Dia mengunci pintu kamar lalu setelahnya menyentakkan lengan Amanda hingga wanita itu terpelanting di atas ranjang.

“Beraninya kau mengenakan pakaian Dinda. Lancang!!” maki Radit yang sudah berkacak pinggang.

Bukannya takut dengan suara lantang tersebut, Amanda malah menatap sengit sang suami. Tangannya mengelus bagian lengan yang sudah memerah akibat cekalan yang cukup menyiksa tadi.

“Kenapa, hemm?!” Amanda tersenyum miring. Berusaha mendudukkan diri dengan gerakan pelan. “Apa yang kau rasakan? Apa kau tergoda?”

“Kau??”

Tawa gadis itu pun pecah. “Jangan bilang kau tergoda hanya karena melihatku mengenakan pakaian Dinda. Dasar payah!”

Radit menggeram lemah. Kedua tangannya mulai mengepal sempurna. Menampakkan buku-buku jari yang memutih seketika. Jangan lupakan rahangnya yang sudah mengencang saat Amanda mengeluarkan kata-kata meremehkan tadi.

Sumpah. Dia menyesali perbuatan kasar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status