Share

BAB 22

Ini adalah makan malam pertama Claire bersama pria itu, pria yang anehnya selalu menatapnya dengan tatapan tajam tapi bibirnya tersenyum dengan tipis.

Ada rasa tak nyaman seolah dia di awasi terus menerus dengan pria itu hingga akhirnya dia berdehem sebentar untuk meredakan ketegangan dan menarh sendoknya dengan anggun karena telah selesai makan.

“Setelah makan apakah aku bisa berbicara?” Tanya Claire pada Leonidas.

Leonidas tersenyum sedikit lebih lebar, “Tentu.” Ucapnya dengan lembut yang membuat Claire merinding.

Hingga saat mereka selesai makan malam, Claire mendorong kursi roda Leonidas.

“Dimana kamarmu? Akan aku antar kesana dan berbicara disana.” Ucap Claire.

Leonidas tampak tersenyum, “Apakah pelayan tidak memberitahumu?” Tanya Leonidas.

Claire tampak mengangkat alisnya sebelah, “Tidak, mereka tidak mengatakan apapun.”

“Kita sekamar, Claire.” Ucap Leonidas dengan tenang.

Claire tertegun sejenak mendengar jawaban Leonidas. Ada perasaan tak nyaman yang menjalar di hatinya, tapi d
Mayasa

Jangan lupa vote dan berkomentar. Terima kasih sudah membaca cerita ini <3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status