Share

BAB 24

Penulis: Mayasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-14 08:05:18

Setelah makan siang, banyak orang yang datang ke mansion. Itu adalah para pekerja yangg sedang menuju kamarnya.

“Pembangunannya hari ini ya?” Gumam Claire dengan tenang.

Dia tak menyangka jika Leonidas akan mengerjakan permintaannya hari ini, dia kira pria itu akan mempertimbangkan beberapa hal.

“Tapi baguslah.” Ucapnya yang lalu langsung pergi ke ruang keluarga untuk bersantai.

Hari ini pun dia belum bertemu dengan Leonidas, bahkan untuk memberinya obat dia mengirim pelayan untuk memberikannya karena rasanya tak nyaman berhadap dengan pria itu setelah sadar.

“Film apa yang bagus hari ini?” Gumamnya sambil mencari film di N*tflix.

Hingga dia menemukan film horor yang cukup terkenal, “Sepertinya seru.” lalu dia memencet tombol play disana.

Ruangan itu terasa sedikit dingin, dengan cahaya yang meredup ketika film mulai diputar. Claire membungkus tubuhnya dengan selimut tipis, matanya fokus pada layar, siap untuk terhanyut dalam cerita yang penuh ketegangan. Namun, pikirannya masih mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 25

    “Nona, kita akan kemana?” Tanya seorang pria yang Claire ketahui bernama Dion.Claire tampak berpikir di dalam mobil tersebut, “Hari ini ada beberapa barang yang ingin aku beli, untuk pertama kali kita bisa ke mall. Karena aku ingin membeli beberapa stel baju di sana karena bajuku cukup sedikit.” Ucap Claire dengan tenang.Dion yang fokus menyetir tak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang bingung.“Bukankah tuan sudah menyiapkan semuanya, nyonya? Saya lihat beberapa hari lalu ada yang memesan baju perempuan untuk di taruh di kamar utama.” Ucap Dion karena dia yang menerima pesanan itu.Claire menggeleng, “Aku tak berani menggunakannya. Mungkin itu untuk istri Leonidas nanti. Dan aku bukan istri sungguhannya, kita hanya terikat karena tak sengaja dan aku pikir Leonidas juga berpikir hal yang sama.” Ucapnya.Dion mengangguk mengerti, mengerti bahwa ada kesalahpahaman di kedua belah pihak disini.‘Apa aku harus membantu tuan meluruskan?’ Batinnya, karena mana mungkin jika Claire hanyala

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 26

    “Claire, kau disini? Dan ini…” Tiba-tiba pembicaraan Claire dan James terhenti saat seorang wanita datang di tengah perbicangan mereka.“Alexandra kau juga disini?” Tanya Claire dengan tenang dan tersenyum seramah mungkin, dunia begitu sempit yang membuatnya harus bertemu dengan wanita yang merepotkan ini.“Iya, aku habis shopping bersama temanku. Dan kau bersama siapa?” Tanya Alexandra dengan sangat penasaran saat melihat James.Claire langsung berpikir cepat dan menggandeng tangan Claire, “Dia kekasihku, James ayo kenalkan dirimu.” Ucapnya sambil mengkode James untuk berpura-pura menjadi kekasihnya pada wanita yang mengejar Leonidas tersebut.James, yang cepat menangkap maksud Claire, tersenyum ramah dan menyambut Alexandra. “Senang bertemu denganmu. Aku James, pacar Claire,” katanya, memainkan perannya dengan sempurna.Alexandra tampak sedikit terkejut, tapi segera tersenyum tipis, “Oh, aku tidak tahu Claire sudah punya kekasih. Senang bertemu denganmu, James.”Claire merasa lega m

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 27

    “Leonidas!!”Pagi hari yang seharusnya tenang menikmati sarapan bersama orang tercinta harus terganggu dengan kedatangan wanita pembawa sial di pagi hari.Leonidas langsung menatap tajam Alexandra, wanita yang tak pernah hengkang dari hidupnya sejak lama.“Siapa yang memberitahumu aku disini?” Tanyanya dengan dingin.Alexandra, dengan wajah penuh percaya diri, melangkah masuk tanpa diundang, seakan rumah itu miliknya. "Apakah itu penting? Aku punya caraku sendiri," jawabnya sambil melirik ke arah Claire yang duduk di meja makan, tampak bingung.Claire merasa suasana menjadi tidak nyaman, namun mencoba tetap tenang. Dia tahu Alexandra tidak menyukainya, tetapi tidak pernah mengerti mengapa wanita itu begitu berusaha mendekati Leonidas.Leonidas tetap tenang, meski dalam dirinya ada amarah yang hampir meledak. "Aku tidak mengundangmu, Alexandra. Keluarlah sebelum aku memintamu secara paksa," ucapnya dengan nada rendah namun berbahaya.Alexandra tersenyum miring, jelas tidak terintimidas

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 28

    Siang itu, Claire memutuskan untuk membantu Leonidas dengan terapi kakinya. Mereka berada di ruangan yang telah diatur khusus untuk terapi, lengkap dengan alat-alat yang dibutuhkan. Cahaya matahari yang masuk dari jendela besar memberikan suasana hangat dan menenangkan, namun ada ketegangan yang terasa di antara mereka.“Ini mungkin akan memiliki efek. Tapi aku baru pertama kali melakukannya. Semoga aku tak salah titik.” Ucapnya pada Leonidas.Leonidas yang melihat ada keraguan di mata Claire langsung tersenyum, “Aku percaya sepenuhnya.”Claire menatap Leonidas sejenak lalu mengangguk yakin, “Hm.”Dia mulai bermembuka jarum akupunturnya. Sebelum dia memulai melakukan terapi dia akan membuka aliran darah di kaki Leonidas.Ini adalah pertama kalinya dia mempraktekkan ilmu akupuntur, sebenarnya dia sudah diajarkan ibunya sejak lama tapi dia tak tahu apakah ini akan berhasil atau tidak.Dengan hati-hati, dia menyentuh kaki Leonidas, mencari titik-titik yang tepat untuk memasukkan jarum. D

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 29

    “Undangan makan malam?” Dariel mengulang kata sekretarisnya tersebut.“Benar tuan, secara pribadi tuan Leonidas ingin mengundang seluruh keluarga besar untuk makan malam guna sebagai pendekatan antar keluarga,” Ucap Vinn dengan serius.Dariel tampak mendingin, mencoba mencari tahu apa yang direncanakan oleh Leonidas yang sekarang menjadi menantu keluarga Filbert.“Atur saja, tapi pastikan semua berjalan sesuai dibawah kendali kita,” Titah Dariel dengan dingin.“Baik, tuan.”Vinn pergi dari ruangan tersebut, digantikan dengan Lucia yang masuk membawakan secangkir kopi untuk suaminya.“Ada apa, sayang? Kau terlihat tegang.”Dariel tampak menghela nafasnya sejenak. “Bilang pada ayah mertua dan Ethan, kita akan pergi makan malam dengan keluarga Hawthorne malam ini.” Ucap Dariel.Lucia sedikit terkejut tapi juga bahagia, karena itu berarti dia bisa melihat putrinya.“Apa kita perlu membawa sesuatu? Ah harusnya membawa, ini adalah makan malam pertama keluarga dengan mereka. Aku akan menyuru

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 30

    Dua mobil mewah mulai memasuki mansion Hawthorne yang megah. Dariel dan Ethan di mobil berbeda memiliki pemikiran yang sama terhadap hutan ini.“Leonidas bukan orang sembarangan.” Batin mereka secara bersamaan.Tapi mereka masih tetap tenang dan terus maju ke depan menuju ke tengah hutan dimana bangunan mansion pria itu berada.Saat mobil mereka akan memasuki halaman, gerbang tersebut terbuka dengan sendirinya dan mereka mulai masuk lebih dalam disana.Saat Lucia, Dariel, Ethan, dan Tuan Kaizer keluar dari mobil mereka, pandangan mereka langsung tertuju pada keanggunan mansion Hawthorne yang tersembunyi di tengah hutan. Bangunan tersebut menjulang megah, dengan arsitektur yang memancarkan kekuatan dan kemewahan.Pelayan-pelayan mansion, berpakaian rapi dan penuh sopan santun, segera menyambut mereka dengan senyum ramah dan hormat. "Selamat datang di mansion Hawthorne. Kami telah menyiapkan segala sesuatu untuk kenyamanan Anda. Mohon ikuti kami, Tuan dan Nyonya," ucap salah satu pelaya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 31

    “Mari nikmati hidangan sederhana ini.” Ucap Leonidas dengan tenang.Semua orang mengangguk dan menikmati hidangan dengan hidangan pembuka, gerakan mereka semua anggun memperlihatkan jika mereka adalah orang terpelajar yang memperhatikan table manner dengan baik.Bahkan tidak ada suara selain garpu dan pisau, mereka semua diam menikmati hidangan demi hidangan yang disiapkan.Hingga pada hidangan penutup, Leonidas yang mencium aroma lain dari makanan yang di terima oleh Claire yang berada di sampingnya langsung menyadari sesuatu.Leonidas langsung menatap tajam pelayan itu dan mengingat wajahnya dengan baik.“Kenapa?” Claire yang melihat tatapan Leonidas pada pelayan itu sangat tajam membuatnya penasaran.“Aku sangat menyukai puding coklat, bisakah aku memiliki puding milikmu?” Tanya Leonidas dengan lembut, berusaha menutupi apa yang dia temukan.Semua orang menatap mereka berdua, menganggap apakah keduanya benar-benar terhubung secara emosional sehingga Leonidas bersikap demikian.“Say

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 32

    “Bagaimana, Claire? Apakah Leonidas tidak apa-apa?’ Tanya Lucia dengan khawatir. Bukan khawatir dengan Leonidas tapi dia lebih khawatir keadaan Claire jika pria itu mengalami masalah serius.Claire mengangguk, “Dia sudah baik-baik saja. Tapi ada bahan kimia untuk menjadi bahan terangsang. Targetnya adalah aku sebelumya, dan ayah aku minta ayah selidiki hal ini. Sepertinya ada yang ingin menjebakku.” Ucap Claire dengan serius pada Dariel.Mereka terkejut, terlebih tuan Kaizer yang sangat marah ada yang melakukan hal kotor ini untuk cucuya.“Sialan, aku tak akan memaafkan mereka yang terlibat dalam rencana ini meskipun aku harus membunuhnya!” Tuan Kaizer dengan emosi.Ethan juga langsung mengangguk setuju, “Kau benar, kek. Untungnya Leonidas yang memakannya. Aku yakin ada rencana besar dibalik ini.” Ucap Ethan dengan dingin.Claire melihat keluarganya bereaksi dengan kemarahan dan kekhawatiran, dan dia merasakan ketegangan semakin meningkat. Dariel tampak paling tenang meskipun matanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18

Bab terbaru

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   END

    Di tengah aula pernikahan yang megah, dihiasi dengan bunga mawar putih dan biru yang melambangkan kesucian dan ketulusan, suasana terasa syahdu. Lampu kristal menggantung indah, memantulkan cahaya lembut ke seluruh ruangan, sementara musik orkestra mengalun pelan, menambah kesakralan momen.Leonidas berdiri tegap di depan altar, mengenakan setelan hitam elegan dengan dasi putih yang sempurna. Matanya tak pernah lepas dari Claire yang berjalan mendekatinya dengan langkah anggun. Claire tampak bagaikan dewi dalam balutan gaun putih panjang, dihiasi renda dan kristal yang berkilau lembut setiap kali terkena cahaya. Senyum di wajahnya memancarkan kebahagiaan yang tak terbendung.Pendeta membuka upacara dengan suara tenang namun penuh wibawa. “Hari ini, kita berkumpul untuk menyaksikan penyatuan dua jiwa dalam cinta yang suci. Leonidas dan Claire telah memilih untuk mengikat janji, berkomitmen untuk saling mencintai, mendukung, dan menghormati sepanjang hidup mereka.”Suasana menjadi henin

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 131

    “Leonidas, bagaimana menurutmu gaun pengantin ini?” Kata Claire sambil memutar tubuhnya memperlihatkan gaun putih yang sangat cantik di hadapan Leonidas.Leonidas, yang tengah duduk di sofa dengan sikap santai, menatap Claire dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mata tajamnya melunak, dan bibirnya melengkung dalam senyuman tipis yang penuh kekaguman. "Kau terlihat luar biasa, Claire. Seperti seorang malaikat," katanya dengan nada serius, namun penuh kehangatan.Claire mengangkat alisnya, mencoba membaca ekspresi pria itu. "Hanya luar biasa? Tidak ada komentar lain?" tanyanya, berpura-pura cemberut.Leonidas berdiri dan berjalan mendekatinya, matanya tak pernah lepas dari sosok wanita yang kini menjadi pusat dunianya. Dia berhenti tepat di depan Claire, tangannya dengan lembut menyentuh pinggangnya. "Luar biasa mungkin tidak cukup untuk menggambarkanmu. Tapi kata-kata sulit menjelaskan apa yang kulihat sekarang," bisiknya dengan senyum menggoda.Claire memutar bola matanya, meskipun ro

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 130

    Langkah kaki yang tampak buru-buru menggema di lorong hotel, seolah pria itu tengah dikejar waktu.Saat sampai di kamar hotelnya, dia langsung membuka pintunya dengan cepat.“Honey, aku sudah membawa dokternya.” Kata pria itu, yang tak lain adalah Ethan.Ethan kemudian menatap ke arah dokter wanita itu, “Tolong tangani istri saya, sejak tadi dia mengeluh kesakitan dari area bawah.” Kata Ethan dengan serius.Dokter itu mengangguk dan Ethan kembali menutup pintu menunggu diluar, perasaannya sangat cemas dan khawatir terlebih ini adalah bulan madu mereka.Di dalam kamar, dokter itu segera mendekati Ashilla, yang terlihat meringis kesakitan sambil memegangi perut bagian bawahnya. "Nyonya Ashilla, bisakah Anda menjelaskan rasa sakitnya? Apakah terasa seperti kram atau lebih tajam?" tanya dokter itu dengan lembut, mulai memeriksa Ashilla. Ashilla mengangguk lemah. "Rasanya tajam, terutama di sisi kiri. Saya juga merasa mual sejak pagi tadi." Dokter itu mengangguk, memasang stetoskopnya

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 129

    “Apakah tuan tidur, nona?” Tanya Kendrick begitu melihat Claire keluar dari kamar.Claire mengangguk, “Terimakasih, ken. Jika kau tak memberiku kabar kemarin mungkin aku akan terlambat mengobati Leonidas.” Kata Claire dengan tulus.Kendrick mengangguk, “Iya nona, saya juga melihat kondisi tuan semakin parah meskipun telah di obati oleh dokter profesional. Sepertinya memang hanya anda yang bisa menyembuhkan tuan Leonidas.”Claire tersenyum tipis, “Bisakah aku meminta bantuan untuk membelikan beberapa herbal ini? Aku ingin membuat obat untuk Leonidas ketika dia sudah sadar nanti.” Kata Claire sambil menyerahkan kertas berisi beberapa herbal disana.Kendrick menerima kertas itu dengan anggukan hormat, membaca daftar herbal yang dituliskan oleh Claire. "Tentu, nona. Saya akan segera mencarinya. Ada toko herbal yang cukup lengkap di dekat sini, saya akan memastikannya tersedia." Claire tersenyum lelah. "Terima kasih, Ken. Aku hanya ingin memastikan dia mendapatkan perawatan terbaik. Aku t

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 128

    “Tuan, minum obatnya.” Kata Kendrick dengan penuh perhatian merawat Leonidas.Racun yang berada di tubuh Leonidas tak sepenuhnya hilang, obat hanya berusaha untuk mengurangi rasa sakitnya.“Apa tidak sebaiknya kita beritahu nona Claire, tuan? Saya yakin nona Claire juga khawatir karena anda tak pernah menghubunginya.” Saran Kendrick.Leonidas setelah minum obat merebahkan tubuhnya kembali, mendengar ucapan Kendrick dia hanya bisa menatap langit-langit kamarnya.“Jika aku menelponnya, dia pasti tahu aku sedang dalam kondisi buruk hanya dengar suaraku. Aku tak ingin dia langsung terbang kesini dengan perasaan buruk.” Kata Leonidas dengan pelan.Kendrick menghela nafasnya kemudian bangkit, “Saya akan membuatkan bubur untuk anda, tolong tetap istirahat di kamar.” Kata Kendrick dengan pelan.Leonidas mengangguk kemudian memejamkan matanya, kamarnya kembali sunyi hingga dering ponselnya membuat suasana hening langsung pecah.Dia dengan perlahan meraih ponselnya, disana nama Claire muncul.D

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 127

    Sudah satu minggu dari yang dijanjikan, Leonidas tak ada kabar.Claire merasa hidupnya sangat hampa terlebih saat pria itu mengingkari janjinya.“Apanya yang tiga hari, sampai sekarang dia bahkan tak mengirimiku pesan.” Gumamnya dengan kesal.Di rumah sangat sepi kali ini, kakaknya sudah menikah dan bulan madu di maladewa sedangkan kedua orang tuanya sedang dinas di luar negeri. Dia benar-benar ditinggal sendiri oleh semua orang.Helaan nafas panjang terdengar di kamar wanita itu, jika dulu dia masih mepunyai James yang menemaninya. Tapi semenjak dia menolaknya, ia merasa bersalah dan tak eak jika datang hanya ketika dia kesepian.Tapi melihat postingan James beberapa hari lalu, sepertinya dia sudah melamar seorang gadis lain.“Aku penasaran, siapa yang berhasil menyembuhkan James.” Gumam Claire dengan tersenyum tipis.Dia juga berharap James mendapatkan gadis yang jauh lebih baik darinya.Hingga akhirnya dia tertidur di sofa, televisi yang masih menyala membuat ruangan itu tetap tera

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 126

    “Huhhh!!! Akhirnya acaranya selesai juga walaupun agakberantakan karena wanita itu.” Kata Claire sambil merebahkan dirinya di kasur besar miliknya.Leonidas tersenyum membantu wanita itu melepaskan high heels miliknya yang masih di pakai, “Mandilah lalu tidur.”“Kau akan menginap kan?” Tanya Claire pada tunangannya itu sambil duduk kembali.Leonidas menggeleng, “Aku akan terbang ke Jerman malam ini, tiga hari kedepan jangan membuat ulah.” Katanya sambil merapikan poni Claire dengan lembut.Claire yang mendengar itu mengernyitkan dahinya, “Kenapa mendadak?”Leonidas menarik napas panjang, memandang Claire dengan mata yang serius namun tetap lembut. “Ada urusan mendesak yang harus aku tangani di sana,” katanya sambil terus merapikan rambut Claire. “Proyek penting perusahaan membutuhkan pengawasan langsung, dan aku tidak bisa mempercayakannya pada orang lain.” Claire melipat tangannya di dada, tampak tidak puas. “Kau selalu seperti ini. Setiap kali aku merasa kita bisa punya waktu lebi

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 125

    Hari itu, cuaca sangat cerah, seolah alam ikut merayakan kebahagiaan Ethan dan Ashilla. Sepanjang jalan menuju venue pernikahan, karangan bunga dengan berbagai desain menawan menghiasi kiri dan kanan, menampilkan ucapan selamat dari keluarga, teman, hingga kolega mereka.Venue pernikahan, sebuah taman indah dengan nuansa klasik, dipenuhi bunga mawar putih dan merah muda yang melambangkan cinta dan kemurnian. Para tamu berdatangan mengenakan pakaian formal, membawa senyum bahagia untuk menyaksikan momen bersejarah dalam hidup kedua mempelai.Ashilla, mengenakan gaun pengantin putih panjang dengan detail renda yang elegan, berjalan anggun di altar ditemani oleh ayahnya. Di ujung sana, Ethan berdiri gagah dengan setelan jas hitam yang sempurna, matanya berbinar penuh cinta saat melihat Ashilla mendekat.Musik lembut mengalun, menambah suasana haru dan romantis. Saat Ashilla tiba di depan altar, Ethan mengulurkan tangannya, menyambutnya dengan senyum hangat. “Kau tampak luar biasa hari in

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 124

    “Ashillaa!” Suara Lucia, ibu Ethan yang terdengar dari dalam membuat Ashilla yang akan masuk ke dalam mansion tersenyum.Pelukan hangat Lucia langsung menyambutnya, seolah wanita itu telah menunggunya lama.“Ibu khawatir kau tak akan kembali karena kebodohan Ethan.” Ucap Lucia dengan tulus.Ashilla terkekeh, “Maaf aku membuat khawatir ibu dan ayah mertua.” Kata Ashilla sambil mencium kedua pipi ibu mertuanya dengan lembut.Lucia tersenyum lembut, matanya berkaca-kaca karena lega melihat Ashilla kembali. “Kau seperti putriku sendiri, Ashilla. Aku tak ingin kehilanganmu. Ethan itu memang keras kepala, tapi aku tahu dia mencintaimu lebih dari apa pun.”Ashilla mengangguk pelan, senyumnya menenangkan. “Aku tahu, Bu. Meskipun aku marah padanya, aku tak bisa benar-benar meninggalkannya. Dia membuatku kesal, tapi dia juga membuatku merasa dicintai.”“Dia memang seperti itu, selalu membuat kekacauan sebelum akhirnya memperbaikinya,” ujar Lucia sambil menggelengkan kepala. “Tapi aku tahu, den

DMCA.com Protection Status