Share

BAB 13

Penulis: Mayasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-08 10:24:40

Kendrick yang mendapat tombol peringatan langsung menuju ke kamar tuannya.

Namun saat dia mencoba masuk, tiba-tiba dia melihat Claire di depan kamar tuannya hal itu membuatnya mengernyitkan dahinya. Tapi dia berusaha tak peduli dan ingin masuk.

“Eh- mau kemana?” Tanya Claire pada Kendrick.

“Saya ingin masuk karena ada keperluan, nyonya.” Jawabnya dengan mempertahankan ekspresinya yang tenang.

“Untuk apa? Di dalam ada kekasih tuanmu. Dia bisa marah jika kau mengganggunya.”

Mendengar itu Kendrick bingung sekaligus terkejut, “Kekasih? Tuan tidak memiliki kekasih, nyonya.”

“Lalu tadi di dalam sia-” Sebelum Claire menyelesaikan kalimatnya, Kendrick segera masuk ke dalam. Claire yang melihat itu langsung mengikutinya.

Dan mereka hampir melihat adegan ciuman, dimana Alexandra ingin mencium Leonidas disana.

Tentu saja hal itu segera di cegah oleh Kendrick.

“Nona Alexandra, mohon jaga sikap anda.” Ucap Kendrick dengan tegas pada wanita yang selama ini mengejar Leonidas tanpa kenal lelah.

Alexa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mommy can
ditunggu double updatenya yach kakak..semoga k aki Leo juga cepet sembuh ya. aduh penasaran...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 14

    Claire yang sangat mengantuk tertidur hingga jam tiga sore, padahal dua jam lagi dia harus pergi ke pesta perayaan.Hal itu membuat tuan Edmond yang menatapnya marah, terlebih wanita itu dengan nyamannya memeluk putranya tanpa melakukan tugasnya dengan baik.Dengan kasar dia langsung menarik tangan Claire.Claire terbangun dengan kaget ketika merasa tangannya ditarik dengan kasar. Dia langsung duduk tegak, matanya masih setengah mengantuk, dan butuh beberapa detik untuk menyadari situasinya. Ketika dia melihat Tuan Edmond yang berdiri di hadapannya dengan ekspresi marah, dia segera memahami apa yang terjadi."Apa yang sedang kau lakukan, Claire?" Tuan Edmond bertanya dengan suara dingin, matanya tajam menatapnya. "Kau seharusnya mempersiapkan diri untuk acara perayaan perusahaan, bukan tidur di sini dengan nyaman."Claire mengerjap, berusaha untuk fokus dan meresapi kemarahan Tuan Edmond. Dia tahu bahwa tindakan ini tidak akan memperbaiki situasi, tetapi rasa kantuknya begitu kuat seh

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-09
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 15

    “Nyonya, apakah anda benar istri tuan Leonidas?”“Nyonya, saya mendengar anda juga yang telah menyebabkan tuan Leonidas koma.”“Kenapa pernikahan anda di sembunyikan? Apakah ini terkait kecelakaan itu?”“Nyonya, mohon jawab pertanyaan kami.”Seluruh wartawan berbondong-bondong bertanya pada Claire saat mereka melihat wanita itu keluar bersama asisten pribadi Leonidas.Claire merasa dadanya berdebar kencang saat mendengar pertanyaan-pertanyaan tajam yang dilontarkan oleh para wartawan. Kilatan lampu kamera terus menerus menerangi wajahnya, membuatnya merasa terpojok. Meskipun begitu, dia berusaha menjaga ketenangannya.Kendrick yang berada di samping Claire segera merespons dengan cepat. "Mohon maaf, kami tidak akan menjawab pertanyaan saat ini. Nyonya Claire di sini untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun perusahaan. Silakan tunggu pernyataan resmi dari keluarga Hawthorne."Namun, para wartawan terus mendesak, mencoba mendapatkan reaksi dari Claire. Sadar bahwa dia tidak bisa meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-09
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 16

    “Hohoho, lihatlah, menantu anda sangat cantik tuan Edmond. Terlebih dari keluarga Filbert. Kau seperti menemukan berlian.” Ucap tuan Derrick pada tuan Edmond sambil meminum anggurnya dengan tenang. Tuan Edmond tersenyum tipis mendengar pujian dari Tuan Derrick, meskipun di dalam hatinya ada kebencian yang disembunyikan terhadap Claire. "Tentu saja, Derrick. Dia memang cantik dan datang dari keluarga yang berpengaruh. Sebuah kombinasi yang tidak bisa ditolak, bukan?" Claire yang mendengar percakapan itu dari kejauhan hanya tersenyum tipis, mencoba menyembunyikan rasa tidak nyamannya. Dia tahu bahwa di balik semua pujian itu, Tuan Edmond tidak pernah benar-benar menginginkannya sebagai menantu. Semua ini hanyalah permainan politik untuk meningkatkan kekuasaan dan pengaruh keluarga mereka. Namun, Claire bertekad untuk tidak menunjukkan kelemahan di hadapan orang-orang seperti Tuan Derrick dan Edmond. Dia mengangkat gelas anggurnya dengan elegan, memutuskan untuk menjalani malam ini de

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-09
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 17

    “Benar, kau suapkan obat itu pada Leonidas. Tapi jangan menyentuhnya karena terakhir kali kau membuatnya hampir serangan jantung.” Ucap Claire yang mempertahankan senyum palsunya.Alexandra mengangguk patuh dan mengikuti instruksi Claire.Claire yang melihat itu tersenyum, “Kau melakukan yang terbaik. Aku akan mengawasimu disana sambil berjaga-jaga jika keadaan Leonidas down.” Ucap Claire.Claire kemudian mengambil buku kedokterannya untuk membunuh waktu disini, sesekali dia juga melihat Alexandra melakukannya dengan baik.Tapi tunggu..Claire secara singkat seperti melihat kerutan di dahi Leonidas.Dia langsung berdiri dan memperhatikannya, tapi wajah pria itu kembali normal sehingga dia sulit menyimpulkan apakah dia salah lihat atau memang pria itu sudah sadar.Karena tidak ingin mengganggu, dia kemudian kembali ke tempat duduknya.“Sepertinya aku harus memeriksanya sendiri nanti.” Batinnya.Dan seharian itu, Alexandra dengan semangat merawat Leonidas disana.“Sudah sore, sudah wakt

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-10
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 18

    “Dia sudah sadar?!” Tuan Edmond langsung berdiri mendengar laporan dari Adam jika putranya telah siuman dari komanya.Tanpa menunggu lama dia langsung bergegas menuju ke kamar Leonidas, dia harus segera menemui putranya untuk memastikan apa yang dikatakan oleh Adam bukanlah omong kosong.Begitu dia masuk, disana putranya duduk bersandar di kepala ranjang ditemani oleh asistennya.Tuan Edmond menaikkan alisnya lalu mengedarkan pandangannya mencari Claire, kemana wanita itu sekarang.“Kau akan terus berdiri disitu, ayah?” Ucap Leonidas dengan tenang.Tuan Edmond menatap datar putranya, tak ada riak yang terlihat menggembirakan namun dia hanya memastikan jika pewarisnya tetap hidup dan sadar saat ini.Tuan Edmond menatap Leonidas dengan pandangan tajam yang penuh perhitungan. Meskipun ada sedikit kelegaan karena putranya akhirnya sadar, dia tetap menyembunyikan perasaannya di balik wajah yang tenang. "Aku hanya memastikan bahwa kau benar-benar sudah kembali, Leonidas," jawab Tuan Edmond

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-11
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 19

    “Dia susah sadar, ayah. Besok aku akan menunjukkan surat perjanjian kita dulu sehingga aku bisa langsung bebas.” Ucap Claire dengan bahagia di seberang telepon.Dariel yang mendengar itu langsung berdiri dan tersenyum, “Bagus putriku, jika ada masalah segera laporkan pada ayah. Ayah akan membantumu untuk melawan mereka.” Ucap Dariel dengan semangat.“Baik, ayah. Tapi bagaimana kabar kakek buyut? Apakah kakek sudah bisa dibawa pulang?” Tanya Claire yang lupa dengan kondisi kakeknya karena tekanan yang ada disini.Dariel menghela nafasnya, “Kakek memang sudah di bawa ke mansion dan di rawat ibumu. Tapi karena usianya yang sudah renta pemulihannya butuh waktu yang lama bahkan kata ibumu..” Dariel tampak tak bisa melanjutkan katanya.“Kenapa ayah?”“Kemungkinan hidup kakek cukup kecil, doakan yang terbaik saja sayang.” Ucap Dariel mencoba tak menambah beban pikiran putrinya.Claire terdiam sejenak, mencerna kabar yang baru saja disampaikan ayahnya. Hatinya mendadak terasa berat mendengar

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-11
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 20

    “Kalian mau kemana?” Tanya tuan Edmond saat melihat Leonidas di dorong oleh Kendrick keluar dan tak lama juga Claire keluar dari kamar dengan membawa koper kecil yang dia bawa saat pertama kali menginjakkan kakinya disini.“Aku akan membawa istriku ke rumahku, kata orang tidak baik orang yang sudah menikah satu atap dengan mertua karena akan ada perselisihan.” Ucap Leonidas dengan tenang.Tuan Edmond menatap serius Leonidas, dia tahu jika putranya pasti memiliki rencana lain. Tapi baginya sama saja, tinggal atau tidak tinggal disini dia masih memegang kendali atas hidup mereka.“Ya sudah, pergilah dengan selamat.” Ucapnya dengan tenang.Leonidas mengangguk, senyum tipis menghiasi wajahnya. "Terima kasih, Ayah," ucapnya dengan nada sopan, meskipun ketegangan di antara mereka terasa begitu jelas.Claire hanya memberikan anggukan singkat pada Tuan Edmond tanpa mengatakan sepatah kata pun. Meskipun dia merasa lega bisa keluar dari rumah ini, ada perasaan waspada yang tak bisa dia abaikan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 21

    “Selamat datang, nyonya. Mohon izin biarkan saya saja yang membawa koper Anda.” Ucap pelayan itu dengan sangat ramah dan sopan.Claire memberikan kopernya dengan senyum tipisnya.“Antar nyonya kalian ke kamarnya.” Di belakang, Leonidas memerintahkan pelayan tadi untuk mengantarkan Claire ke kamar.Claire yang melihat Leonidas seperti pergi ke ruangan lain langsung mengajukan pertanyaan, “Kemana kau pergi?” Tanya Claire dengan penasaran.Leonidas tersenyum, “Aku pergi ke ruang kerjaku, jika kau merindukan aku kau bisa bertanya pada pelayan di mana ruangannya.” Ucapnya dengan santai.Claire menatap datar dengan perkataan Leonidas yang terkesan penuh percaya diri itu.Claire menghela napas ringan, berusaha menahan diri agar tidak menunjukkan ekspresi kesal. "Aku rasa aku akan baik-baik saja tanpa perlu mencarimu," balasnya dengan nada datar.Leonidas tertawa kecil, seolah menikmati permainan kata-kata ini. "Baiklah, Claire. Nikmati kamarmu. Jangan ragu untuk meminta apa pun yang kau butuh

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12

Bab terbaru

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   END

    Di tengah aula pernikahan yang megah, dihiasi dengan bunga mawar putih dan biru yang melambangkan kesucian dan ketulusan, suasana terasa syahdu. Lampu kristal menggantung indah, memantulkan cahaya lembut ke seluruh ruangan, sementara musik orkestra mengalun pelan, menambah kesakralan momen.Leonidas berdiri tegap di depan altar, mengenakan setelan hitam elegan dengan dasi putih yang sempurna. Matanya tak pernah lepas dari Claire yang berjalan mendekatinya dengan langkah anggun. Claire tampak bagaikan dewi dalam balutan gaun putih panjang, dihiasi renda dan kristal yang berkilau lembut setiap kali terkena cahaya. Senyum di wajahnya memancarkan kebahagiaan yang tak terbendung.Pendeta membuka upacara dengan suara tenang namun penuh wibawa. “Hari ini, kita berkumpul untuk menyaksikan penyatuan dua jiwa dalam cinta yang suci. Leonidas dan Claire telah memilih untuk mengikat janji, berkomitmen untuk saling mencintai, mendukung, dan menghormati sepanjang hidup mereka.”Suasana menjadi henin

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 131

    “Leonidas, bagaimana menurutmu gaun pengantin ini?” Kata Claire sambil memutar tubuhnya memperlihatkan gaun putih yang sangat cantik di hadapan Leonidas.Leonidas, yang tengah duduk di sofa dengan sikap santai, menatap Claire dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mata tajamnya melunak, dan bibirnya melengkung dalam senyuman tipis yang penuh kekaguman. "Kau terlihat luar biasa, Claire. Seperti seorang malaikat," katanya dengan nada serius, namun penuh kehangatan.Claire mengangkat alisnya, mencoba membaca ekspresi pria itu. "Hanya luar biasa? Tidak ada komentar lain?" tanyanya, berpura-pura cemberut.Leonidas berdiri dan berjalan mendekatinya, matanya tak pernah lepas dari sosok wanita yang kini menjadi pusat dunianya. Dia berhenti tepat di depan Claire, tangannya dengan lembut menyentuh pinggangnya. "Luar biasa mungkin tidak cukup untuk menggambarkanmu. Tapi kata-kata sulit menjelaskan apa yang kulihat sekarang," bisiknya dengan senyum menggoda.Claire memutar bola matanya, meskipun ro

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 130

    Langkah kaki yang tampak buru-buru menggema di lorong hotel, seolah pria itu tengah dikejar waktu.Saat sampai di kamar hotelnya, dia langsung membuka pintunya dengan cepat.“Honey, aku sudah membawa dokternya.” Kata pria itu, yang tak lain adalah Ethan.Ethan kemudian menatap ke arah dokter wanita itu, “Tolong tangani istri saya, sejak tadi dia mengeluh kesakitan dari area bawah.” Kata Ethan dengan serius.Dokter itu mengangguk dan Ethan kembali menutup pintu menunggu diluar, perasaannya sangat cemas dan khawatir terlebih ini adalah bulan madu mereka.Di dalam kamar, dokter itu segera mendekati Ashilla, yang terlihat meringis kesakitan sambil memegangi perut bagian bawahnya. "Nyonya Ashilla, bisakah Anda menjelaskan rasa sakitnya? Apakah terasa seperti kram atau lebih tajam?" tanya dokter itu dengan lembut, mulai memeriksa Ashilla. Ashilla mengangguk lemah. "Rasanya tajam, terutama di sisi kiri. Saya juga merasa mual sejak pagi tadi." Dokter itu mengangguk, memasang stetoskopnya

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 129

    “Apakah tuan tidur, nona?” Tanya Kendrick begitu melihat Claire keluar dari kamar.Claire mengangguk, “Terimakasih, ken. Jika kau tak memberiku kabar kemarin mungkin aku akan terlambat mengobati Leonidas.” Kata Claire dengan tulus.Kendrick mengangguk, “Iya nona, saya juga melihat kondisi tuan semakin parah meskipun telah di obati oleh dokter profesional. Sepertinya memang hanya anda yang bisa menyembuhkan tuan Leonidas.”Claire tersenyum tipis, “Bisakah aku meminta bantuan untuk membelikan beberapa herbal ini? Aku ingin membuat obat untuk Leonidas ketika dia sudah sadar nanti.” Kata Claire sambil menyerahkan kertas berisi beberapa herbal disana.Kendrick menerima kertas itu dengan anggukan hormat, membaca daftar herbal yang dituliskan oleh Claire. "Tentu, nona. Saya akan segera mencarinya. Ada toko herbal yang cukup lengkap di dekat sini, saya akan memastikannya tersedia." Claire tersenyum lelah. "Terima kasih, Ken. Aku hanya ingin memastikan dia mendapatkan perawatan terbaik. Aku t

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 128

    “Tuan, minum obatnya.” Kata Kendrick dengan penuh perhatian merawat Leonidas.Racun yang berada di tubuh Leonidas tak sepenuhnya hilang, obat hanya berusaha untuk mengurangi rasa sakitnya.“Apa tidak sebaiknya kita beritahu nona Claire, tuan? Saya yakin nona Claire juga khawatir karena anda tak pernah menghubunginya.” Saran Kendrick.Leonidas setelah minum obat merebahkan tubuhnya kembali, mendengar ucapan Kendrick dia hanya bisa menatap langit-langit kamarnya.“Jika aku menelponnya, dia pasti tahu aku sedang dalam kondisi buruk hanya dengar suaraku. Aku tak ingin dia langsung terbang kesini dengan perasaan buruk.” Kata Leonidas dengan pelan.Kendrick menghela nafasnya kemudian bangkit, “Saya akan membuatkan bubur untuk anda, tolong tetap istirahat di kamar.” Kata Kendrick dengan pelan.Leonidas mengangguk kemudian memejamkan matanya, kamarnya kembali sunyi hingga dering ponselnya membuat suasana hening langsung pecah.Dia dengan perlahan meraih ponselnya, disana nama Claire muncul.D

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 127

    Sudah satu minggu dari yang dijanjikan, Leonidas tak ada kabar.Claire merasa hidupnya sangat hampa terlebih saat pria itu mengingkari janjinya.“Apanya yang tiga hari, sampai sekarang dia bahkan tak mengirimiku pesan.” Gumamnya dengan kesal.Di rumah sangat sepi kali ini, kakaknya sudah menikah dan bulan madu di maladewa sedangkan kedua orang tuanya sedang dinas di luar negeri. Dia benar-benar ditinggal sendiri oleh semua orang.Helaan nafas panjang terdengar di kamar wanita itu, jika dulu dia masih mepunyai James yang menemaninya. Tapi semenjak dia menolaknya, ia merasa bersalah dan tak eak jika datang hanya ketika dia kesepian.Tapi melihat postingan James beberapa hari lalu, sepertinya dia sudah melamar seorang gadis lain.“Aku penasaran, siapa yang berhasil menyembuhkan James.” Gumam Claire dengan tersenyum tipis.Dia juga berharap James mendapatkan gadis yang jauh lebih baik darinya.Hingga akhirnya dia tertidur di sofa, televisi yang masih menyala membuat ruangan itu tetap tera

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 126

    “Huhhh!!! Akhirnya acaranya selesai juga walaupun agakberantakan karena wanita itu.” Kata Claire sambil merebahkan dirinya di kasur besar miliknya.Leonidas tersenyum membantu wanita itu melepaskan high heels miliknya yang masih di pakai, “Mandilah lalu tidur.”“Kau akan menginap kan?” Tanya Claire pada tunangannya itu sambil duduk kembali.Leonidas menggeleng, “Aku akan terbang ke Jerman malam ini, tiga hari kedepan jangan membuat ulah.” Katanya sambil merapikan poni Claire dengan lembut.Claire yang mendengar itu mengernyitkan dahinya, “Kenapa mendadak?”Leonidas menarik napas panjang, memandang Claire dengan mata yang serius namun tetap lembut. “Ada urusan mendesak yang harus aku tangani di sana,” katanya sambil terus merapikan rambut Claire. “Proyek penting perusahaan membutuhkan pengawasan langsung, dan aku tidak bisa mempercayakannya pada orang lain.” Claire melipat tangannya di dada, tampak tidak puas. “Kau selalu seperti ini. Setiap kali aku merasa kita bisa punya waktu lebi

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 125

    Hari itu, cuaca sangat cerah, seolah alam ikut merayakan kebahagiaan Ethan dan Ashilla. Sepanjang jalan menuju venue pernikahan, karangan bunga dengan berbagai desain menawan menghiasi kiri dan kanan, menampilkan ucapan selamat dari keluarga, teman, hingga kolega mereka.Venue pernikahan, sebuah taman indah dengan nuansa klasik, dipenuhi bunga mawar putih dan merah muda yang melambangkan cinta dan kemurnian. Para tamu berdatangan mengenakan pakaian formal, membawa senyum bahagia untuk menyaksikan momen bersejarah dalam hidup kedua mempelai.Ashilla, mengenakan gaun pengantin putih panjang dengan detail renda yang elegan, berjalan anggun di altar ditemani oleh ayahnya. Di ujung sana, Ethan berdiri gagah dengan setelan jas hitam yang sempurna, matanya berbinar penuh cinta saat melihat Ashilla mendekat.Musik lembut mengalun, menambah suasana haru dan romantis. Saat Ashilla tiba di depan altar, Ethan mengulurkan tangannya, menyambutnya dengan senyum hangat. “Kau tampak luar biasa hari in

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 124

    “Ashillaa!” Suara Lucia, ibu Ethan yang terdengar dari dalam membuat Ashilla yang akan masuk ke dalam mansion tersenyum.Pelukan hangat Lucia langsung menyambutnya, seolah wanita itu telah menunggunya lama.“Ibu khawatir kau tak akan kembali karena kebodohan Ethan.” Ucap Lucia dengan tulus.Ashilla terkekeh, “Maaf aku membuat khawatir ibu dan ayah mertua.” Kata Ashilla sambil mencium kedua pipi ibu mertuanya dengan lembut.Lucia tersenyum lembut, matanya berkaca-kaca karena lega melihat Ashilla kembali. “Kau seperti putriku sendiri, Ashilla. Aku tak ingin kehilanganmu. Ethan itu memang keras kepala, tapi aku tahu dia mencintaimu lebih dari apa pun.”Ashilla mengangguk pelan, senyumnya menenangkan. “Aku tahu, Bu. Meskipun aku marah padanya, aku tak bisa benar-benar meninggalkannya. Dia membuatku kesal, tapi dia juga membuatku merasa dicintai.”“Dia memang seperti itu, selalu membuat kekacauan sebelum akhirnya memperbaikinya,” ujar Lucia sambil menggelengkan kepala. “Tapi aku tahu, den

DMCA.com Protection Status