Share

BAB 19

Author: Mayasa
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Dia susah sadar, ayah. Besok aku akan menunjukkan surat perjanjian kita dulu sehingga aku bisa langsung bebas.” Ucap Claire dengan bahagia di seberang telepon.

Dariel yang mendengar itu langsung berdiri dan tersenyum, “Bagus putriku, jika ada masalah segera laporkan pada ayah. Ayah akan membantumu untuk melawan mereka.” Ucap Dariel dengan semangat.

“Baik, ayah. Tapi bagaimana kabar kakek buyut? Apakah kakek sudah bisa dibawa pulang?” Tanya Claire yang lupa dengan kondisi kakeknya karena tekanan yang ada disini.

Dariel menghela nafasnya, “Kakek memang sudah di bawa ke mansion dan di rawat ibumu. Tapi karena usianya yang sudah renta pemulihannya butuh waktu yang lama bahkan kata ibumu..” Dariel tampak tak bisa melanjutkan katanya.

“Kenapa ayah?”

“Kemungkinan hidup kakek cukup kecil, doakan yang terbaik saja sayang.” Ucap Dariel mencoba tak menambah beban pikiran putrinya.

Claire terdiam sejenak, mencerna kabar yang baru saja disampaikan ayahnya. Hatinya mendadak terasa berat mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 20

    “Kalian mau kemana?” Tanya tuan Edmond saat melihat Leonidas di dorong oleh Kendrick keluar dan tak lama juga Claire keluar dari kamar dengan membawa koper kecil yang dia bawa saat pertama kali menginjakkan kakinya disini.“Aku akan membawa istriku ke rumahku, kata orang tidak baik orang yang sudah menikah satu atap dengan mertua karena akan ada perselisihan.” Ucap Leonidas dengan tenang.Tuan Edmond menatap serius Leonidas, dia tahu jika putranya pasti memiliki rencana lain. Tapi baginya sama saja, tinggal atau tidak tinggal disini dia masih memegang kendali atas hidup mereka.“Ya sudah, pergilah dengan selamat.” Ucapnya dengan tenang.Leonidas mengangguk, senyum tipis menghiasi wajahnya. "Terima kasih, Ayah," ucapnya dengan nada sopan, meskipun ketegangan di antara mereka terasa begitu jelas.Claire hanya memberikan anggukan singkat pada Tuan Edmond tanpa mengatakan sepatah kata pun. Meskipun dia merasa lega bisa keluar dari rumah ini, ada perasaan waspada yang tak bisa dia abaikan.

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 21

    “Selamat datang, nyonya. Mohon izin biarkan saya saja yang membawa koper Anda.” Ucap pelayan itu dengan sangat ramah dan sopan.Claire memberikan kopernya dengan senyum tipisnya.“Antar nyonya kalian ke kamarnya.” Di belakang, Leonidas memerintahkan pelayan tadi untuk mengantarkan Claire ke kamar.Claire yang melihat Leonidas seperti pergi ke ruangan lain langsung mengajukan pertanyaan, “Kemana kau pergi?” Tanya Claire dengan penasaran.Leonidas tersenyum, “Aku pergi ke ruang kerjaku, jika kau merindukan aku kau bisa bertanya pada pelayan di mana ruangannya.” Ucapnya dengan santai.Claire menatap datar dengan perkataan Leonidas yang terkesan penuh percaya diri itu.Claire menghela napas ringan, berusaha menahan diri agar tidak menunjukkan ekspresi kesal. "Aku rasa aku akan baik-baik saja tanpa perlu mencarimu," balasnya dengan nada datar.Leonidas tertawa kecil, seolah menikmati permainan kata-kata ini. "Baiklah, Claire. Nikmati kamarmu. Jangan ragu untuk meminta apa pun yang kau butuh

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 22

    Ini adalah makan malam pertama Claire bersama pria itu, pria yang anehnya selalu menatapnya dengan tatapan tajam tapi bibirnya tersenyum dengan tipis.Ada rasa tak nyaman seolah dia di awasi terus menerus dengan pria itu hingga akhirnya dia berdehem sebentar untuk meredakan ketegangan dan menarh sendoknya dengan anggun karena telah selesai makan.“Setelah makan apakah aku bisa berbicara?” Tanya Claire pada Leonidas.Leonidas tersenyum sedikit lebih lebar, “Tentu.” Ucapnya dengan lembut yang membuat Claire merinding.Hingga saat mereka selesai makan malam, Claire mendorong kursi roda Leonidas.“Dimana kamarmu? Akan aku antar kesana dan berbicara disana.” Ucap Claire.Leonidas tampak tersenyum, “Apakah pelayan tidak memberitahumu?” Tanya Leonidas.Claire tampak mengangkat alisnya sebelah, “Tidak, mereka tidak mengatakan apapun.”“Kita sekamar, Claire.” Ucap Leonidas dengan tenang.Claire tertegun sejenak mendengar jawaban Leonidas. Ada perasaan tak nyaman yang menjalar di hatinya, tapi d

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 23

    “Kita benar-benar akan tidur satu ranjang?” Tanya Claire pada Leonidas saat mereka akan tidur.“Tentu, apa kau lihat ada ranjang lain disini?” Tanya Leonidas.Claire tampak melihat sekitar, lalu melihat ke arah sofa yang ada di kamar tersebut.“Aku akan tidur di sofa.” Ucapnya lalu mengambil sebuah bantal dari sana dan mengambil selimut di lemari untuk dia gunakan.Leonidas mengamati Claire dengan mata yang sedikit menyipit, namun tetap mempertahankan senyum tipis di wajahnya. "Claire, sofa itu tidak seberapa nyaman, terutama jika kau berencana untuk tidur di sana setiap malam," ujarnya dengan nada tenang namun tegas.Claire tidak menjawab, tetap bertekad untuk menjaga jarak. Dia mengatur selimut di sofa dan meletakkan bantal di ujungnya, bersiap untuk tidur. Leonidas menghela napas pelan, mencoba untuk tidak memaksakan kehendaknya. "Jika kau merasa lebih nyaman di sana, aku tak akan memaksamu," katanya, meskipun nada suaranya tak senang. Tapi Claire tak peduli dan tetap memejamkan m

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 24

    Setelah makan siang, banyak orang yang datang ke mansion. Itu adalah para pekerja yangg sedang menuju kamarnya.“Pembangunannya hari ini ya?” Gumam Claire dengan tenang.Dia tak menyangka jika Leonidas akan mengerjakan permintaannya hari ini, dia kira pria itu akan mempertimbangkan beberapa hal.“Tapi baguslah.” Ucapnya yang lalu langsung pergi ke ruang keluarga untuk bersantai.Hari ini pun dia belum bertemu dengan Leonidas, bahkan untuk memberinya obat dia mengirim pelayan untuk memberikannya karena rasanya tak nyaman berhadap dengan pria itu setelah sadar.“Film apa yang bagus hari ini?” Gumamnya sambil mencari film di N*tflix.Hingga dia menemukan film horor yang cukup terkenal, “Sepertinya seru.” lalu dia memencet tombol play disana.Ruangan itu terasa sedikit dingin, dengan cahaya yang meredup ketika film mulai diputar. Claire membungkus tubuhnya dengan selimut tipis, matanya fokus pada layar, siap untuk terhanyut dalam cerita yang penuh ketegangan. Namun, pikirannya masih mela

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 25

    “Nona, kita akan kemana?” Tanya seorang pria yang Claire ketahui bernama Dion.Claire tampak berpikir di dalam mobil tersebut, “Hari ini ada beberapa barang yang ingin aku beli, untuk pertama kali kita bisa ke mall. Karena aku ingin membeli beberapa stel baju di sana karena bajuku cukup sedikit.” Ucap Claire dengan tenang.Dion yang fokus menyetir tak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang bingung.“Bukankah tuan sudah menyiapkan semuanya, nyonya? Saya lihat beberapa hari lalu ada yang memesan baju perempuan untuk di taruh di kamar utama.” Ucap Dion karena dia yang menerima pesanan itu.Claire menggeleng, “Aku tak berani menggunakannya. Mungkin itu untuk istri Leonidas nanti. Dan aku bukan istri sungguhannya, kita hanya terikat karena tak sengaja dan aku pikir Leonidas juga berpikir hal yang sama.” Ucapnya.Dion mengangguk mengerti, mengerti bahwa ada kesalahpahaman di kedua belah pihak disini.‘Apa aku harus membantu tuan meluruskan?’ Batinnya, karena mana mungkin jika Claire hanyala

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 26

    “Claire, kau disini? Dan ini…” Tiba-tiba pembicaraan Claire dan James terhenti saat seorang wanita datang di tengah perbicangan mereka.“Alexandra kau juga disini?” Tanya Claire dengan tenang dan tersenyum seramah mungkin, dunia begitu sempit yang membuatnya harus bertemu dengan wanita yang merepotkan ini.“Iya, aku habis shopping bersama temanku. Dan kau bersama siapa?” Tanya Alexandra dengan sangat penasaran saat melihat James.Claire langsung berpikir cepat dan menggandeng tangan Claire, “Dia kekasihku, James ayo kenalkan dirimu.” Ucapnya sambil mengkode James untuk berpura-pura menjadi kekasihnya pada wanita yang mengejar Leonidas tersebut.James, yang cepat menangkap maksud Claire, tersenyum ramah dan menyambut Alexandra. “Senang bertemu denganmu. Aku James, pacar Claire,” katanya, memainkan perannya dengan sempurna.Alexandra tampak sedikit terkejut, tapi segera tersenyum tipis, “Oh, aku tidak tahu Claire sudah punya kekasih. Senang bertemu denganmu, James.”Claire merasa lega m

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 27

    “Leonidas!!”Pagi hari yang seharusnya tenang menikmati sarapan bersama orang tercinta harus terganggu dengan kedatangan wanita pembawa sial di pagi hari.Leonidas langsung menatap tajam Alexandra, wanita yang tak pernah hengkang dari hidupnya sejak lama.“Siapa yang memberitahumu aku disini?” Tanyanya dengan dingin.Alexandra, dengan wajah penuh percaya diri, melangkah masuk tanpa diundang, seakan rumah itu miliknya. "Apakah itu penting? Aku punya caraku sendiri," jawabnya sambil melirik ke arah Claire yang duduk di meja makan, tampak bingung.Claire merasa suasana menjadi tidak nyaman, namun mencoba tetap tenang. Dia tahu Alexandra tidak menyukainya, tetapi tidak pernah mengerti mengapa wanita itu begitu berusaha mendekati Leonidas.Leonidas tetap tenang, meski dalam dirinya ada amarah yang hampir meledak. "Aku tidak mengundangmu, Alexandra. Keluarlah sebelum aku memintamu secara paksa," ucapnya dengan nada rendah namun berbahaya.Alexandra tersenyum miring, jelas tidak terintimidas

Latest chapter

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 122

    “Kau membawaku kemana?”Claire bertanya dengan wajah penuh senyuman saat Leonidas menutup matanya dan membimbingnya berjalan ke suatu tempat.“Kau akan suka.” Bisik Leonidas dengan lembut.Mereka saat ini sedang berada di sebuah pantai yang Leonidas siapkan khusus dinner hari ini.Namun, ini bukanlah dinner biasa karena Leonidas menyiapkan sesuatu yang akan menjadi lembaran baru bagi mereka berdua.Begitu berada di titik yang Leonidas tentukan, tangannya yang menutupi mata indah Claire perlahan lepas.Saat tangan Leonidas perlahan menjauh dari mata Claire, pemandangan indah langsung menyapa matanya. Sebuah meja makan elegan berdiri di atas pasir putih, diterangi lampu-lampu kecil yang menggantung di sekitar, menciptakan suasana romantis di bawah langit malam yang dipenuhi bintang. Ombak pantai bergulung lembut di kejauhan, memberikan melodi alam yang menenangkan.Claire terdiam sejenak, matanya membelalak kagum. "Leonidas... Ini indah sekali," ucapnya dengan suara hampir berbisik, hat

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 121

    “Aku tidak berselingkuh.” Kata Ethan dengan tegas begitu mereka sampai di tempat dimana Ashilla tinggal selama di Hawai.Ashilla hanya duduk diam, sambil menuangkan anggur ke dalam dua gelas. “Aku tak ingin dengar alasan.” Ucapnya dengan santai.Ethan mendekati Ashilla dengan tatapan serius, “Apa yang kau inginkan? Akan aku lakukan, asal kau tak membatalkan pernikahan kita.”Senyum Ashilla tersungging di wajahnya yang cantik, “Aku hanya ingin kau pergi dan tak menemuiku lagi. Aku sudah hidup nyaman disini, terlebih bertemu dengan banyak pria yang menghiburku.” Ucap Ashilla yang memancing Ethan untuk marah.Tapi Ethan berusaha untuk menekan emosinya, “Aku tahu aku salah, tapi jangan seperti itu, Ashilla.”Ashilla terkekeh, “Kenapa tidak? Itu lebih baik dibandingkan kau memberikan cincin pernikahan kita untuk wanita murahan itu!” Tatapan Ashilla berubah tajam, suaranya mengandung penuh kebencian pada pria itu.Ethan mengepalkan tangannya, menahan rasa bersalah dan kemarahan yang bergejo

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 120

    Hawai,Tempat yang sangat cocok untuk menyendiri menikmati indahnya pemandangan pantai yang sangat memukau dan memanjakan mata.“Sendirian, nona?” Suara pria yang berada di sebelahnya membuat Ashilla yang duduk di atas pasir dengan kaca mata hitamnya sedikit menoleh.Dia tersenyum, setidaknya selain pemandangan yang indah disini juga banyak pria yang tampan dan eksotis.“Iya.” Jawabnya dengan tenang.“Mau berselancar?” Tanya pria itu, meskipun tak kenal pria itu berbicara dengannya seolah mereka sangat akrab.Dia bukan wanita yang tertarik pada rayuan pria dulunya, tapi sekarang untuk mengobati rasa sakitnya pada pengkhianatan Ethan dia ingin mencoba sesuatu yang tak pernah dia lakukan.“Aku tak pandai berselancar.” Ucapnya dengan lembut.Pria yang memiliki tubuh tinggi dan pahatan perut dan dada yang sempurna itu tampak tersenyum manis, “Mau belajar denganku, nona?”Ashilla mengalihkan pandangannya ke pria itu, memperhatikan senyumnya yang ramah dan sedikit menggoda. Dia memiringkan

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 119

    “Kakak kenapa terlihat murung? Bukankah harusnya senang bisa melihat wanita yang kakak sukai?” Tanya Disya saat mereka sudah sampai di taman rumah sakit.James yang tadinya melamun langsung menatap kearah Disya.“Eh? Apa yang kau katakan?”“Kakak kenapa tak terlihat senang? Bukankah sudah bertemu kak Claire harusnya senang.”James kemudian menatap ke arah Disya dengan tatapan serius, “Bagaimana kau tahu tentang Claire? Aku tak pernah menceritakan itu padamu.” Disya tersentak sejenak, lalu mencoba tersenyum meskipun terlihat sedikit gugup. "Aku mendengar namanya saat kakak mabuk, waktu itu kakak menyebut-nyebut dia," jawabnya dengan suara pelan, mencoba menghindari tatapan tajam James. "Aku pikir, dia adalah wanita yang penting untuk kakak."James menghela napas panjang, menyandarkan punggungnya ke kursi taman. "Jadi kau tahu, ya..." gumamnya sambil menatap langit. "Claire memang seseorang yang... spesial untukku. Tapi semuanya sudah terlalu rumit sekarang."Disya menundukkan kepala,

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 118

    “Keluarga pasien..” Ucap dokter yang baru selesai mengobati Disya di dalam.James yang mendengarnya langsung berdiri, “Saya dokter.” Ucap James segera.“Anda siapa pasien?” Tanya dokter tersebut.James sedikit bimbang harus menjawab apa hingga dia menjawab, “Saya calon suaminya.” Ucapnya dengan penuh keyakinan.Dokter tersebut mengangguk mengerti lalu menjelaskan kondisi pasien saat ini, “Kandungan nona Disya sangat lemah sekarang ini, terlebih benturan saat terjatuh memperparah. Saya sudah meresepkan obat untuk memperkuat kandungannya. Tolong jaga dia untuk tidak terlalu stress dan juga dia harus makan makanan yang sehat.”James mengangguk pelan mendengar penjelasan dokter, mencoba mencerna setiap kata dengan serius meskipun pikirannya masih kalut. "Baik, Dokter. Saya akan pastikan dia mengikuti semua instruksi Anda," ucapnya tegas, meski dalam hati ada perasaan bersalah yang mendalam.Dokter tersenyum tipis, mencoba menenangkan James. "Dia butuh perhatian ekstra sekarang, terutama d

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 117

    “Saya tak bisa menemukan keberadaan nona, tuan.” Ucap bawahan Ethan dengan waspada, bersiap menerima amukan pria itu sebentar lagi.Ethan menghentikan langkahnya sejenak, matanya tajam menatap bawahannya yang terlihat gugup. Suasana di ruangan itu mendadak terasa mencekam. "Apa maksudmu tidak bisa menemukan? Kau tahu apa yang sedang kau bicarakan?" suaranya rendah, tapi penuh tekanan.Bawahan itu menelan ludah, merasa punggungnya mulai basah oleh keringat. "Kami sudah mencoba melacak keberadaan nona Ashilla, tapi semua jejaknya berhenti setelah keberangkatannya ke Jerman. Kami bahkan memeriksa hotel-hotel tempat dia biasa menginap, tapi tidak ada hasil, Tuan."Ethan mengepalkan tangannya erat hingga buku-buku jarinya memutih. "Kalian diberi tugas untuk mencari tahu, bukan membawa alasan. Bagaimana aku bisa mempercayakan pekerjaanku jika tugas sesederhana ini saja kalian gagal?""Tuan, kami akan mencoba lagi—""Jangan mencoba. Temukan dia! Aku tidak peduli apa yang harus kalian lakukan

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 116

    “Aku tak habis pikir kenapa kakak lebih mementingkan sekretaris itu dibandingkan kak Ashilla.” Ucap Claire sambil menangis di dalam mobil.Leonidas menghapus air mata wanitanya dengan lembut dan menghiburnya, “Jangan bersedih, mungkin ada alasan kenapa Ethan melakukannya. Mau aku bantu mencari tahu?” Tanya Leonidas dengan lembut.Claire mengangguk, “Tolong cari tahu, Leon. Aku tak ingin pernikahan kak Ashilla dan kakak batal karena hal ini. Tapi jika kakak benar-benar selingkuh aku tak tinggal diam, aku harus melakukan sesuatu pada sekretaris tak tahu diri itu.” Ucap Claire dengan tajam.Leonidas mengangguk pelan, menatap Claire dengan penuh kasih sayang. “Aku mengerti, sayang. Aku akan membantu, tapi kau harus tetap tenang. Jangan sampai emosimu mengaburkan penilaianmu. Kita perlu bukti sebelum mengambil tindakan apa pun.”Claire menghela napas panjang, berusaha menenangkan dirinya. “Aku hanya tidak mengerti bagaimana kakak bisa melakukan ini pada Kak Ashilla. Dia sudah memberikan se

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 115

    BRAK!!Suara pintu kerja yang terbuka dengan kasar terdengar begitu keras.“Kakak!” Claire memanggil kakaknya dengan amarah, menatap ke arah Ethan yang saat ini sedang berdiskusi dengan sekretarisnya yang belum satu bulan bekerja itu.“Claire? Kenapa kau datang tib–”PLAK!Ethan terkejut saat adiknya menamparnya begitu dia datang.“Apa yang kakak lakukan pada kak Ashilla!”Ruangan itu langsung sunyi setelah suara tamparan keras Claire. Sekretaris yang ada di dalam hanya bisa mematung dengan wajah bingung, sementara Ethan memegang pipinya yang terasa panas. Tatapan Ethan berubah dari keterkejutan menjadi penuh pertanyaan."Claire, apa-apaan ini?!" Ethan berseru, mencoba menjaga suaranya tetap tenang meskipun terlihat jelas bahwa dia mulai kehilangan kesabaran.Claire menatapnya dengan mata memerah, penuh emosi. "Apa kau tak tahu jika kak Ashilla pergi? Apa kau sangat asyik dengan sekretaris mu ini?” Tanya Claire dengan emosi menunjuk ke arah Angela.Ethan berdiri dari kursinya, wajahny

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 114

    “Pesankan Makanan dan antar ke ruang kerja Ethan, aku dan dia akan makan siang disana.” Ucap Ashilla dengan dingin pada sekretarisnya.“Baik, nona.”Setelah itu Ashilla berjalan menuju ke ruang kerja Ethan, meskipun banyak sekali pertanyaan dalam benaknya mengenai masalah tadi pagi tapi dia harus tetap tenang dan bertanya langsung pada pria itu.Semuanya belum terlambat.Hingga saat dia masuk tanpa mengetuk pintu, dia mendengar suara tawa wanita lain di dalam ruang kerja Ethan.Saat pintu sudah terbuka lebar, Ashilla bisa melihat jika sekretaris wanita itu yang tengah tertawa di depan Ethan yang hanya tersenyum tipis.“Ashilla.. “ Ethan tampak tenang saat Ashilla datang, seolah tak ada yang disembunyikan oleh pria itu.“Apa kalian masih membahas pekerjaan?” Tanya Ashilla dengan datar.Ethan mengangguk dengan santai, tidak menunjukkan tanda-tanda merasa bersalah atau terganggu dengan kedatangan Ashilla yang tiba-tiba. "Ya, Angela baru saja menyampaikan laporan mingguan. Ada beberapa ha

DMCA.com Protection Status