Share

Terperangkap

Pandangan penuh amarah masih terlihat jelas. Sang gadis semakin bergemetar. Dalam pikirannya masih memutar mencari sebuah cara agar Arum mengetahuinya.

“Maafkan saya, Nyai. Saya bersalah. Itu surat dari pemuda tampan memikat hatiku. Dia merayuku dan aku menerima perintahnya, dengan syarat menyampaikan surat itu. Apalah daya, saya gadis biasa. Mendapat tawaran seperti itu, pasti sangat membuat saya tak kuasa menolaknya,” ucap sang gadis mendadak bersujud di hadapan Saras.

“Tidak! Ini tidak bisa. Jika Arum mengetahui, pasti akan sangat fatal akibatnya,” gumam Saras kebingungan.

“Ibu, ada apa ini?” Arum tiba-tiba membuka pintu kamar mandi. Kedua alisnya mengkerut dalam. Kakinya melangkah, mendekati Saras yang bergeming kaku.

“Aku harus mengambil kesempatan untuk nekat. Nyai Utama harus mengetahui pesan itu,” batin gadis penjual yang masih saja menunduk, bersiap semakin membuat keributan.

“Nyai Utam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status