Share

Perjanjian

Romo terdiam kaku. Perkataan Nyai membuatnya tegang. Mereka saling memandang tajam. Nyai melangkah cepat, mendekati Romo.

"Aku menyesal. Dulu aku menyetujui apa yang selalu diajarkan oleh keluargaku. Tapi sekarang aku tahu. Itu adalah salah. Ternyata sangat menyakitkan. Ketika melihat anakku menderita, apalagi karena masalah sepele seperti ini," jawab Nyai dengan pelan.

"Masalah sepele? Kenapa bisa seperti itu? Apa kau anggap Ini masalah sepele? Tidak mungkin masalah sepele. Nyai, ini adalah masalah yang sangat besar, dan aku tidak akan pernah membiarkan siapapun merusak. Apa yang menjadi aturan keluargaku. Tapi aku tidak menginginkan perceraian. Itu sangat dilarang dalam keluargaku, dan aku tidak akan pernah membiarkannya."

Nyai terdiam. Dia menarik napas, sambil menekan dadanya. Sebelum akhirnya meninggalkan Romo begitu saja. Nyai berjalan cepat masuk ke dalam kamarnya. Ditemani dengan dua pelayan yang selalu setia kepada Nyai. Dia tidak bisa menahan batinnya yang bergejolak. Meneri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status