Share

Perasaan Aneh

Arum semakin resah. Dia sudah menduga hal itu akan terjadi. Bahaya pasti akan dialami oleh Sabrina dan Joko. Arum menekan perutnya yang mendadak sakit. Dia berusaha mengatasi hatinya. Pandu spontan melangkah cepat mendekatinya, berusaha menenangkan hati sang istri.

"Kita akan menolong mereka. Kita tidak akan pernah melepaskan mereka. Kita akan membuat mereka terbebas dari Wojo. Nyawaku adalah janjiku. Istriku, tenanglah. Jangan pernah berpikiran apa pun. Kau harus kuat. Kita akan melawan ini bersama."

"Aku tidak menyangka Wojo akan melakukannya. AKu tidak menyangka Wojo akan membunuh wanita lemah apalagi mengandung. Dia sangat baik. AKu yakin itu."

Arum menatap Pandu, memegang kedua pundak suaminya itu. "Kita akan pergi ke Yogyakarta untuk menyelesaikan ini. Kita akan membuat mereka semua sadar, jika peperangan ini tidak akan pernah ada akhirnya. Kita yang akan mengakhirinya."

"Arum benar. KIta akan pulang. Aku akan mendahului kalian. Aku akan berbicara dengan Nyai Ani. Kita akan beke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status