Share

Memburu Sabrina

Ardi tidak percaya melihat Pandu. Dia menarik Pandu, dan menepuk-nepuk punggungnya. Napas Pandu sangat sesak. Dia berlari sangat jauh untuk sampai ke rumah.

"Ar-di ...," ucapnya terpatah-patah. "Kenapa kau datang?" lanjutnya masih sembari mengatur napasnya.

"Aku, harus menyampaikan sesuatu. Kalian, izinkan aku masuk ke dalam."

Arum menarik Ardi. Pandu mengikutinya dari belakang. Pandu masih melirik Arum yang tidak memandangnya. Hati Pandu resah melihatnya. Dia tidak ingin ada masalah salah paham dengan Arum. Namun, Arum juga masih saja sedikit percaya dengan Sabrina. Pandu masih diam. Dia lebih baik tidak mengungkit itu, apalagi ada Ardi.

"Kenapa kalian? Aku lihat kalian seperti mu ....," ucapnya terhenti saat Sabrina keluar dari kamar. Ardi tidak percaya melihat sosok Sabrina berada di sana. Apalagi menginap. Dia berdiri dari duduknya, kemudian menatap Sabrina dengan serius. Lalu dia merasakan jika mereka berdua mengalami masalah pasti karena kehadiran Sabrina di rumah ini.

"Bisakah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status