Share

HONEYMOON DAY 1

Seharian akhirnya Riana hanya berbaring di kasur saja. Badannya lemas selemas-lemasnya. Tidur menjadi satu-satunya pilihan yang bisa dilakukannya.

Mbok Shinta selalu menengok Riana. Menyajikan camilan segar untuk mengurangi mual di perut Riana. Saat ini Riana merasa beruntung karena dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap. Setidaknya dia tak akan merasa bersalah pada perusahaan tempat bekerjanya karena akan sering membolos akibat morning sickness macam ini.

"Rafa udah pulang, Mbok?" tanya Riana sambil menyedot bubur yang dibuatkan Mbok Shinta untuk makan malamnya. “Kok nggak ada suaranya?"

"Rafa masih di rumah temennya itu Nyonya. Kayaknya seneng main di sana sampai mau nginep beberapa hari," jelas Mbok Shinta sambil memijat-mijat kaki Riana.

Riana mendengus. Cukup kangen juga tak melihat Rafa. Harusnya David tak menitipkan Rafa selama ini ke rumah Aldyn, batin Riana agak kesal.

Memang sih Aldyn sangat baik pada Rafa. Riana bisa merasakan perhatian tulus Aldyn pada bocah manis kesayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status