Share

AKU NGGAK INGAT

Jantung Riana terasa seperti ditabuh genderang sesaat setelah David melepas boxer-nya. Dengan tubuh tak terlindung sehelai benang pun, David merangkak naik kasur dan mendekatinya yang tengah berbaring lemas di tengah-tengah.

Saat ini, jika diperbolehkan untuk berimajinasi, Riana merasa dirinya seperti Hawa yang tengah menanti kehadiran David sebagai sang Adam. Sengatan-sengatan hasrat yang bermunculan ketika tangan David mulai meraih dirinya bisa jadi adalah bisik rayu iblis yang menggoda mereka agar segera menikmati buah terlarang. Ah… memikirkan semua itu membuat jantung Riana semakin berdegup kencang seolah akan mudah meledak sewaktu-waktu layaknya bom.

Mata sayu Riana menatap David yang terus bergerak merangkak mengungkungi tubuhnya dari atas. Seutas senyuman terbersit di bibirnya. Senyuman yang manis dan Riana merasa senang karena David selalu menyimpan senyuman itu hanya untuknya.

CUP!

Sebuah kecupan singkat singgah di dahi Riana. Hangat. Menjalarkan percikan api yang perlahan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status