Share

BAWAAN BAYI

Pagi ini David memang bangun lebih siang dari biasanya. Rasanya sangat nyaman tidur semalam. Mungkin karena dirinya bisa tiduran dengan tenang bersama Riana di rumah.

Ya, istrinya sudah sehat. Tak lagi banyak pikiran lagi. Saat pulang hingga sebelum tidur juga tampak baik-baik saja. David merasa tak ada sesuatu yang akan membuat hari mereka jadi buruk sampai ke Bali nanti.

Namun, nyatanya dugaannya itu salah. Entahlah. Memang Riana tak mengatakan apapun padanya. Tapi gesturnya berbeda. Seolah ingin menghindari dirinya.

"Ini enak lho," David mencoba memancing percakapan sambil menyeruput soto bandung yang sudah disajikan Riana di meja.

"Iya," sahut Riana. Masih mencuci cobek yang digunakan untuk mengulek bumbu soto tadi.

"Sini deh. Makan bareng aku dulu."

"Nanti. Masih banyak ini. Mau kucuci dulu," tolak Riana. Tak sedikit pun mau berpaling ke arah David.

Sikap Riana membuat David makin kesal. David pun menjatuhkan sendoknya ke lantai. Mengecek apa Riana akan peduli padanya.

"Kamu jatu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status