Bruuuk!!"Aaaarrght!"Tubuh iblis yang mengaku sebagai iblis terkuat itu ambruk ke tanah. Diiringi dengan lolongan panjang kesakitan, tubuh itu tiba-tiba terbakar. Dan abunya beterbangan tertiup angin.Melihat iblis terkuat itu kalah melawan Hakya, para pengikutnya yang lain ketakutan dan berusaha untuk kabur. Mereka tahu bakal kalah dan mati, sehingga berlarian mundur ke belakang untuk meninggalkan bukit tunggal itu."Mau kemana kalian? Tidak ada yang boleh pergi dalam keadaan hidup!" teriak Hakya sembari mengeluarkan tali cahaya dengan sangat cepat dan melemparkan ke arah mereka.Uwwwing!Buk! Buk!Satu persatu terjatuh karena tali yang mengikat kali mereka, sehingga mereka tidak bisa kabur.Anggota yang lainnya segera mengumpulkan mereka di sebuah lingkaran yang sudah dibuatkan Hakya.Namun, kali ini Hakya tidak akan membiarkan mereka hidup. Karena mereka adalah iblis yang jahat dan harus di musnahkan."Ada yang lolos?" tanya Hakya saat melihat sekumpulan iblis dengan berbagai ben
“Satu!”“Dua!”“Tiga!”“Seraang!”Hakya memberikan aba-aba kepada semua anggotanya saat mereka sudah tiba di depan istana ilmu hitam. Mereka akhirnya sudah tiba di istana itu dengan aman berkat bantuan pak Danto yang menunjukkan jalan yang aman kepada mereka.Dan sebelum meminta kepada para anggota untuk menyerang, Hakya juga sudah membatasi istana itu seperti dia membatasi area pertambangan. Agar tidak ada seorangpun yang bisa kabur dari tempat itu.“Semua sudah aman, mereka akan kita habisi dengan tuntas. Termasuk Ratu dan pangeran, jangan sampai mereka kabur dari istana!”“Dan pak Danto, tunjukkan kepada saya dimana kediaman Ratu, karena saya yang akan bertanggung jawab untuk melenyapkan Ratu,” ujar Hakya meminta kepada pak Danto agar membantunya menunjukkan dimana tempat tinggal Ratu.Hakya tidak akan membiarkan Ratu berhasil kabur dari tempat itu. Dan dia tidak akan membiarkan orang seperti Ratu untuk hidup dan menikmati kehidupannya dengan memanfaatkan manusia lainnya.“Kamu lew
"Apa yang kau lakukan?!"Terdengar suara menggema dari dalam ruangan itu dan terlihat seorang perempuan berjalan dengan anggun, kemudian mengeluarkan jurusnya dan menahan batu es itu agar tidak masuk ke dalam mulut naga.Hakya tersenyum, akhirnya dia berhasil membuat Ratu keluar dari sarangnya. Dan sepertinya dia didampingi oleh Pangeran yang berjalan di sisinya."Akhirnya keduanya langsung menunjukkan batang hidungnya," gumam Hakya dalam hatinya. Sementara itu Hakya terus mendorong batu es itu dengan sedikit santai, namun tampak Ratu cukup sibuk menepis batu es itu. Dan entah mengapa bisa Ratu begitu sayang dengan Naga itu.Ciaaat!Ratu mengeluarkan jurus api dan menyerang ke adah Hakya. Bola api yang begitu besar menggelinding dan membuat goncangan kembali terjadi di seluruh istana itu.Hakya mengumpulkan energinya dan menangkap bola api itu dengan kekuatan es nya dan menyimpannya dalam sebuah perangkap."Itu hanya permulaan!" ujar Ratu kesal saat melihat Hakya menangkap bola api t
"Jangan biarkan dia keluar dari tempat ini dengan hidup-hidup!" teriak Ratu lagi."Hahaha…, justru itu adalah kata-kata yang tepat buat Kalian! Karena saya tidak akan membiarkan satupun makhluk pengikutmu hidup!" jawab Hakya."Sombong sekali! Apa kalian tidak sadar dimana tempat kalian saat ini? Kalian berada di istana kami yani dipenuhi dengan sihir dan penjaga tak kasat mata!" Ratu tidak mau kalah dengan Hakya.Dan wajar kalau Ratu merasa sombong dan percaya diri. Karena memang dia yang paling tahu seluk beluk istananya, dia yakin dengan jumlah pasukan yang Hakya bawa, maka Hakya tidak akan bisa mengalahkan mereka. Apalagi kalau Ratu Ilmu Hitam melihat kalau semua anggota Hakya memiliki energi yang biasa saja, berbeda dengan semua anak buahnya yang memiliki energi yang kuat dan ilmu yang tiada tanding. Bahkan anak buahnya kebanyakan berasal dari bangsa iblis.Namun, satu hal yang mengganggu pikiran Ratu adalah Hakya. Karena Hakya memiliki energi yang sangat kuat dan berbahaya. Apala
Aaarggght!Naga besar itu berteriak kesakitan, dan kemudian meledak menjadi abu yang beterbangan di dalam istana itu dan membuat semua orang tampak terbatuk-batuk karena abu itu berbau yang sangat menyengat.Uhuk! Uhuk!Bahkan Ratu Ilmu Hitam juga terbatuk karena tidak bisa menahan bau dan abu yang beterbangan sebanyak itu.“Satu persatu anggota dan anak buahmu akan berakhir seperti naga yang kau katakan sangat kuat itu!” teriak Hakya kepada Ratu sambil tertawa.“Naga itu lemah, makanya kau bisa dengan mudahnya menghancurkannya. Dan aku sengaja tidak membantunya, karena aku sudah muak dengan naga yang sudah tua!” jawab Ratu dengan tertawa tergelak.“Jadi, jangan sombong. Karena masih banyak yang lain yang lebih kuat dari naga lemah itu!” teriak Ratu Ilmu Hitam dan bersiul. Kemudian keluar dari dalam istana beberapa harimau besar dengan mata menyala. Dan penuh dengan kekuatan sihir yang begitu kuat.Hakya hanya bisa menghela nafas berat melihat hal itu.“Ternyata memang benar rumor yan
“Bunuh dia sampai mati!” teriak Ratu Ilmu Hitam saat melihat Hakya jatuh ke tanah karena menghindari serangan harimau itu. dan Ratu sangat yakin kalau kali ini hakya akan kalah.Namun, siapa sangka Hakya segera berdiri dan….Whuuuuust!Hakya mengambil jurusnya dan mengarahkan kepada kelima harimau itu dengan tujuan indera penglihatan mereka yang tajam itu.“Aaauuuuk!” teriak si harimau saat sesuatu yang tajam, pedih dan menusuk masuk ke dalam mata mereka. Dan saat harimau itu panik dengan sambil memejmakn matanya, Hakya kembali menyerang mereka hingga mereka tersungkur jatuh ke tanah.“Tidak mungkin! Kenapa dia seperti Dewa yang tidak terkalahkan, bahkan semua yang memiliki kekuatan tertinggi di dalam istana ini bisa kalah dan jatuh di tangannya,” gumam Ratu dalam hatinya.Ratu tampaknya mulai panik, dan Hakya segera menarik kelima harimau itu masuk kedalam lingkaran yang dia buatkan.Seperti yang Hakya janjikan kalau dia akan menyelesaikan para harimau itu di akhir pertarungan.“Kalau
"Tidak akan! Bahkan meskipun mati, aku tidak akan mengalah dengan orang seperti kau!"Ratu berteriak sambil menyerang Hakya dengan energi terakhirnya.Sedangkan Pangeran sudah jatuh ke tanah dengan tidak sadarkan diri.Aaauuum!Harimau yang dikurung oleh Hakya mengaum dengan sangat keras melihat Ratu mereka mulai kehabisan energi buat bertahan. Sedangkan di tiap sudut pertarungan masih terus berlangsung dengan kekuatan masing-masing mempertahankan diri mereka.Iblis-iblis bermunculan silih berganti. Bahkan seperti mati satu tumbuh seribu. Mereka bisa mengendus kekalahan temannya sehingga mereka keluar untuk membantu secara bergantian. Dan lama-lama anggota Hakya pun tampak kelelahan, karena menghadapi iblis yang tidak ada habisnya.Hakya menyadari hal itu, sehingga Hakya harus segera menyelesaikan pertarungannya dengan Ratu dan Pangeran. Karena jika mereka masih bertahan, di tempat lain juga akan terus bertarung. Dan kalau Ratu mereka mati, maka mereka pasti akan menghentikan pertaru
Suara gemuruh begitu besar setelah terdengar ledakan itu. Semua tanah terguncang dengan dahsyat. Bahakn bukan hanya di sekitar istana ilmu hitam. Di seluruh penjuru bumi guncangannya terasa seperti gempa dengan kekuatan yang sangat besar.“Apa mereka semua sudah mati?” tanya Hofat penasaran.“Belum. Ini baru meruntuhkan saja, masih ada beberapa iblis yang kuat yang pastinya masih bisa bertahan,” jawab Hakya kemudian menarik tangannya dan seketika goncangan itu terhenti.“Whoaaa!”“Tolong kami!”“Ampun!”Terdengar teriakan dari dalam area pertambangan itu, dan benar apa yang dikatakan oleh Hakya kalau memang mereka belum sepenuhnya mati. Mereka masih ada yang hidup dan berteriak.“Apakah mereka akan menemukan jalan keluarnya?” tanya Jirat yang tampak takut, karena jerita itu sangat menyayat hati. Dan ada juga teriakan yang penuh amarah.Hakya menggeleng.“Tidak, mereka tidak bisa keluar karena seluruh lokasi ini sudah diselimuti dengan pelindung, seperti kita menyerang dan menghancurka