Share

Sisi lain Bayu

POV Nawang

PLAKK 

Dia menamparku lagi. Kurasakan sudut bibirku begitu perih. Luka yang kemaren baru sembuh. Sudah harus terluka lagi. 

Aku menangis menahan rasa perih di bibirku dan sakit di bagian punggung yang terhempas. 

Mas Bayu yang lagi berdiri, datang berlutut ke arahku yang sedang meringkuk, menahan sakit dan rasa takut. 

"A-ampun Mas!" Aku memohon ampun, kututupi wajahku dengan kedua tanganku. Takut dia menamparku lagi. 

Tiba-tiba dia menggendongku, menghempaskan tubuhku dengan kasar ke atas peraduan. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status