Share

Trauma

POV Nawang

"Kalau begitu, kalau boleh tau. Kenapa amarahmu datang, hanya saat kamu berhasrat saja?" tanya bang Heru. 

Mas Bayu tampak tercenung mendengar pertanyaan dari bang Heru. Rasa ingin tauku pun cukup besar. Aku juga merasa aneh, kenapa ya mas Bayu hanya marah saat mau 'itu' saja?

"Jujur, setiap aku ingin menyentuh Nawang. Aku merasa … laki-laki itu ada diantara kami." Perkataan mas Bayu membuatku terhenyak. Kenapa mas Bayu bisa merasakan hal seperti itu? 

Bang Heru lama menatap mas Bayu, seolah mencari jawaban dari mata mas Bayu. Mas Bayu terlihat seperti sangat malu atau menyesal atau apalah. Yang jelas dia tak berani lama-lama bertatapan dengan bang Heru. Dia menundukkan kepalanya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status