Share

POV Asih – Pur tak melawan

Aku menggelengkan kepalaku mendengarnya. Benar-benar Mas Pur sudah berubah tiga ratus enam puluh derajat. 

"Mas Mas, sebegitu tamaknya dirimu. Hingga mengingkari kewajibanmu sendiri. Jadi! Istrimu hanya dijadikan babu yang mengurusi segala keperluanmu. Yang harus melayani syahwatmu saja! Begitu?!" kataku sinis. Dia diam, namun menatapku dengan pandangan yang tak kalah sinis. Seolah tak merasa salah, atas apa yang diucapkannya. 

Aku menuding ke arah Ira. "Kau dengar kan, apa yang dikatakan laki-laki ini tadi? Siap-siap aja, kau akan dicampakkannya tanpa uang sepeserpun. Seperti yang dia lakukan sama aku!" 

Kulihat mimik wajah Ira sedikit bingung. Dia mulai terpengaruh. Mungkin dia memikirkan kata-kataku. Bagaimana kalau dia yang ada di posisiku saat ini? <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status