Share

Bayu di rehabilitasi

"Assalamualaikum." Aku langsung saja masuk ke dalam rumah, yang belum di tutup pintunya. Sepertinya Ibu dan Bapak sengaja menungguku pulang. Sementara Kang Supri langsung mengarahkan mobil ke garas yang ada di samping rumah.

"Waalaikum salam," sahut Ibu dari ruang keluarga. 

Tama tertawa-tawa senang melihatku. Kurentangkan kedua tanganku, dia merangkak dengan cepat ke arahku. Suara gemerincing dari gelang kakinya, begitu riuh. Aku sengaja memberikannya gelang kaki dari perak dengan kerincingan. Jadi sewaktu Tama terbangun malam, sementara aku tertidur, suara gelang kakinya bisa membangunkanku. 

Tama masih belajar jalan, biasanya dia masih merangkak bila ingin cepat sampai ke tujuannya. Begitu sampai, aku langsung memeluknya erat. Kuhujani wajahnya dengan ciuman, di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status