Share

TEKANAN DARAH IBU MERTUA NAIK

MENANTU AMBURADUL 141

Aku masih berada di rumah Ibu sejak pagi tadi. Belum ada alasan bagiku untuk pulang. Aku masih setia menemani Rina.

Setelah Ac selesai terpasang di kamar baru Rina, Aku melaporkannya kepada Ilyas. Kukirimkan sebuah foto untuknya. Juga untuk group keluarga. Kubersihkan kembali lantai kamar yang kotor, sambil mengajari Rina untuk bersih-bersih kamar. Sayangnya dia tidak mau karena tidak terbiasa bersih-bersih, katanya.

"Ayo Rin, latihan bersihin kamar sendiri yuk, supaya nanti bisa mandiri." ajakku.

"Iih jorok, Tante saja yang bersihin." tolaknya saat kusuruh dia latihan membersihkan kamar sendiri. Seperti menyapu dan juga mengepel.

Aku masih harus maklum, karena dia belum terbiasa dengan kehidupannya yang baru.

Setelah selesai beberes kamar, Aku dan Rina memasukkan sebagian mainan yang di kirim oleh Ilyas tadi pagi. Sepertinya tidak akan muat jika semuanya dimasukkan ke dalam kamar.

"Memangnya kamar Rina di tempat Oma gede, ya?" tanyaku.

"Gede sekali Tante, makany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status