Share

MERTUA TIDAK TERIMA ASET TANAHNYA DIJUAL

MENANTU AMBURADUL 149

Mungkin menantu hanyalah manusia biasa yang kadang tak luput dari salah dan dosa, tapi setidaknya bersikap baiklah padanya, jangan kau hakimi apalagi kau jadikan ia sebagai bahan pelampiasan amarah semata.

Terkadang mereka tidak ikut mengambil keputusan yang tidak seharusnya mereka ambil, lebih baik tanyakan dulu kepada anakmu sendiri tentang keputusan penting tersebut, jangan membuat menantumu seperti seorang tersangka atas apa yang tidak ia ikut putuskan.

_____________

Mas Yusuf pulang dari kantornya, ada raut sedih yang muncul pada ekspresi wajahnya. Entah sedih atau lesu, sulit dibedakan. Ia melepas kemeja panjangnya yang seharian ini sudah membuatnya gerah. Seperti biasa, handuk untuknya mandi sudah kusiapkan di kamar mandi.

“Kamu kenapa sih, Mas? Diamuk pak bos?” tanyaku memberinya perhatian.

“Nggak ada apa-apa. Mas lelah aja seharian ini kerja di lapangan.”

“Loh? Kamu ganti profesi, Mas? Jadi Pemain bola ya, sekarang?”

“Hahhahaa ngaco aja kamu. Ngawur.” ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status