Share

PENGOBATAN DIHENTIKAN

MENANTU AMBURADUL 150

Kulipat satu persatu pakaian Daffa yang berantakan, tadi sengaja kuambil dari lemari pakaiannya. Entah kenapa dengan melihat pakaian ini saja bisa membuatku terisak.

Aku mulai kesepian, tidak ada Daffa yang biasanya menemani hari-hariku di rumah. Meski bagaimanapun, dia tetaplah yang pertama. Anak yang lebih dulu mengajarkanku banyak hal sebelum hadirnya Fateh. Mungkin ini pentingnya tidak hanya memiliki seorang anak di rumah. Agar jika jarak memisahkan salah satu diantaranya, seorang Ibu tidak akan merasa lebih menderita dari ini.

Air mataku menetes juga, merindukan sosok Daffa, buah hati yang selalu kubawa serta dalam setiap berdoa. Semoga engkau kelak menjadi seseorang yang berguna Nak.

"Kenapa de'?" Mas Yusuf memergoki kesedihanku.

"Nggak papa kok, Mas."

"Bohong."

"Hehhee serius nggak papa."

"Ibu rese' lagi?"

Aku menggeleng.

"Lalu apa? Rina bandel lagi?"

Aku kembali menggeleng.

"Rindu Daffa?"

Kali ini Aku mengangguk. Membenarkan pertanyaan Mas Yusuf. Mas Yusu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status