Share

22

" Menikah. Tidak dulu mbak," kata Ratih sedikit gugup.

Semua mata tertuju padanya. Apalagi Ridwan dengan tatapan tajam. Dan Anggun debgan senyum sinisnya.

" Sudah aku duga, mbak Ratih itu tidak benar-benar tulus kepada Mas Ridwan. Ada udang dibalik batu." kata Anggun dengan nada meremehkan.

Plak..

Ratih memandang tanganya yang bergetar. Tangan itu tekah menampar pipi Anggun. Tetapi Anggun justru tersenyum.

" Ini perempuan yang kamu banggakan mas ? Yang lebih kamu pilih daripada wanita baik seperti Mbak Nisa ? Kamu itu sarjana mas. Tapi bodoh," ucap Anggun penuh penekanan.

" Bu-bukan maksudku tidak mau menikah dengan Mas Ridwan...,". Kata-kata Ratih terbata-bata.

" Sudah cukup. Anggun tolong sopan sedikit kamu. Ridwan itu adalah kakak kandungmu. Harusnya kamu lebih percaya kepada dia." Mira mencoba menengahi.

" Harusnya sudah cukup keluarga kita saling membodohi. Kakak harus tau fakta yang sebenarnya. Mas Ridwanlah yang aslinya bersalah. Mbak Anisa setiap bulan rutin memberi uang kepad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status