Share

24

Jangan salahkan saya jika semua orang menjudge Bu Anisa sebagai wanita yang buruk,"

" Kamu mengancam saya ?"

" Agar Bu Anisa tau diri. Hisyam itu milik saya,"

" Oh iya ? Silahkan ambil kalau Hisyam mau. Lagipula ancamanmu itu, saya tidak takut sedikitpun,"

Aku melangkah pergi. Benar-benar tidak waras orang-orang di kantor ini. Apa mereka measa telindungi karena Ratih. Kenapa mereka tidak bekerja saja di perusahaanya Ratih.

Aku muak jika harus bertemu wanita itu. Muak ingat apa yang telah dia lakukan. Bagaimana ia mengompor-ngompori keluarga Mas Ridwan untuk membenciku. Dia pun begitu, masih dengan tatapan tidak sukanya padaku. Ingin segera aku tanya apa maksud dia bekerja di perusahaan ayah ku. Sementara dia tak kekurangan harta walau sepeserpun. Tapi aku tidak boleh gegabah, aku takut ada rencana besar dibalik ini semua.

Seminggu berlalu menunggu kedatangan Kak Roy terlalu lama. Aku diliputi rasa penasaran yang mendalam. Semakin aku memandang Ratih, senakin besar keinginankubuntuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status