Share

MAKI 4

Author: Lee Rain
last update Last Updated: 2023-06-11 21:09:14

Di unit apartemen milik Rega, Candra menyiksa istrinya. Lelaki tanpa perasaan itu menyentuh dan melecehkan tubuh Aruna yang hanya tinggal mengenakan underwear saja.

“Benarkah? Bagaimana kalau aku melakukan ini? Apa kau akan menyukainya?”

Dengan kejam Candra menyentuh bagian – bagian sensitif tubuh Aruna. Gadis malang itu hanya bisa melenguh dan meraung merasakan dirinya sedang hancur malam ini di tangan suaminya sendiri.

Candra tidak berniat menyalurkan hasratnya. Meski tidak dia memungkiri tubuh putri dari keluarga Prasetya itu sangat indah dan berhasil membangunkan sesuatu miliknya di dalam sana.

Namun Candra yang merasa menjadi lelaki paling setia tidak akan pernah menghianati kekasihnya yang bernama Mesya Adita.

Hanya saja Candra berhasil membuat Aruna bergetar malam ini. Lelaki itu sengaja memancing gairah yang ada di dalam tubuh gadis polos yang belum pernah tersentuh itu. Candra melakukannya dengan tujuan memberi hukuman terhadap gadis itu yang memutuskan menerima perjodohan mereka.

Dan Aruna jelas tidak bisa melakukan apa pun selain pasrah dan menangis dalam kepedihan.

“Aku sudah menduga. Kau memang gadis jalang yang sangat mudah sekali basah. Kau pikir aku bisa tertipu dengan wajahmu yang pura – pura lugu itu? Tidak akan pernah!”

Candra menghentikan permainan gilanya di tubuh Aruna. Dia merasa sudah cukup puas menghina dan melecehkan Aruna.

“Matilah kau di sini! Aku tidak peduli!”

Candra melepaskan kain yang menyumpal mulut istrinya lalu pergi meninggalkan unit itu dan berniat segera pergi menuju apartemen milik kekasihnya, Mesya. Dia benar – benar merasa bersalah kepada gadis itu karena harus menikah dengan Aruna atas paksaan kedua orang tuanya.

Satu jam kemudian, tubuh Aruna mulai menggigil kedinginan karena suhu ruangan yang sangat rendah.

Dia terus menangis dan menggumam berharap seseorang akan menemukannya di sini. Meski dia tahu andai hal itu benar terjadi, maka seseorang akan melihat tubuhnya yang hanya mengenakan pakaian dalam. Itu pasti akan sangat memalukan.

Tapi Aruna tahu, dia hidup dunia nyata. Dunia yang penuh dengan pesakitan. Ini bukan dunia novel yang biasanya akan datang seorang pahlawan yang menyelamatkan si tokoh utama. Lagi pula Aruna tidak pernah menganggap dirinya adalah tokoh penting dalam dunia yang kejam ini.

Aruna pasrah, bahkan saat ini dia hanya bisa mengharapkan kematiannya segera. Dia tidak bisa lagi membayangkan bagaimana kehidupannya setelah ini. Ini sangat mengerikan. Sepertinya mati adalah hal yang paling tepat dan mampu menyelamatkan dirinya. Namun sepertinya dia salah.

Dia mendengar langkah kaki yang semakin mendekat menuju kamar yang saat ini menjadi tempat dirinya disiksa.

Siapa dia? Mungkinkah Candra? Dia masih akan menyiksa dirinya lagi?

“K-kau? Kenapa kau ada di sini?”

Aruna yang merasakan tubuhnya mulai kebas berusaha membuka matanya yang bengkak dan terlihat sangat menyedihkan.

“T-tolong aku,” rintih Aruna terdengar sangat lemah. Dia berharap saat ini yang datang adalah seseorang yang akan menyelamatkan dirinya. Meski tidak yakin, dia tetap mengharapkannya.

Rega yang masih dikuasai oleh alkohol berjalan gontai menuju ranjang. Dengan mata yang mengerjap lelaki itu berusaha memfokuskan pandangannya ke arah wajah pucat gadis yang saat ini dalam kondisi terikat dan sangat menyedihkan.

“K-Kau Aruna?” tanya Rega memastikan.

Aruna mendengar suara itu dengan jelas. Dia tahu yang saat ini datang adalah kakak iparnya, Rega. Dia juga tahu bahwa kakak iparnya itu sedang dalam kondisi mabuk. Tercium aroma alkohol dari tubuh lelaki yang semakin mendekat ke arah wajahnya itu.

Aruna mengangguk kuat. Berusaha meraih kesadarannya kembali. Dia memaksa diri untuk membuka mata selebar mungkin. Berharap Rega akan membantu dan menyelamatkan dirinya.

“Kak, tolong aku. Candra … Candra menyakitiku,” adunya lirih dan lagi dia menitikkan air matanya. Tubuhnya masih tetap meringkuk karena malu. Berharap Rega akan menyelamatkan dirinya dan mungkin akan memberi hukuman untuk adiknya, Candra.

“Kenapa dia menyakitimu?” tanya Rega ambigui. Pikirannya tidak bisa mencerna apa pun dengan baik saat ini.

Kakak ipar itu memeta tubuh molek yang saat ini seperti akan membeku karena kedinginan.

“Dia … dia jahat, Kak! Dia menyiksaku! Dia menyentuh tubuhku sesuka hatinya!” serunya semakin terisak.

Namun Aruna tidak menyadari bahwa saat ini Rega justru semakin kehilangan kesadarannya. Matanya seolah menjadi gelap. Tangan kekarnya mulai mendarat di pipinya yang basah.

“K-kak! Lepaskan aku! Tolong!” seru Aruna berusaha menyadarkan Rega yang masih mabuk.

“Kak! Aku kedinginan. Aku akan mati kedinginan,” adunya lagi berharap Rega akan membantu dirinya dan memberi selimut agar tubuhnya sedikit menghangat.

“Aku akan menghangatkanmu,” jawab lelaki itu serak. Tubuhnya semakin memanas dan miliknya di bawah sana sudah merota ingin menyentuh Aruna.

Aruna tertegun. Jantungnya seolah berhenti berdetak. Dia menyadari apa yang saat ini sedang terjadi. Rega sudah hilang akal karena mabuknya. Aruna kembali merasakan ketakutan yang luar biasa.

“Kak! Tolong jangan lakukan itu! lepaskan aku!” pekik Aruna dengan segala tenaganya yang tersisa.

Rega tidak bisa mendengar apa pun lagi. Lelaki itu melepas tali dari robekan gaun yang mengikat kaki pengantin baru itu. Menanggalkan celana dan membuangnya ke sembarang arah.

Mengusap betis mulus adik iparnya dan hal itu membuat Aruna meronta dan menendang kakak iparnya. Namun tentu saja hal itu bukanlah hal yang mampu membuat Rega berhenti dan kalah dengan tenaga kecilnya.

“Kak! Jangan! Jangan lakukan itu! tolong! Tolong lepaskan aku! Candra jahat! Tolong aku, Kak! Aku akan membunuh adikmu itu!”

Aruna meronta dan tangisnya semakin menjadi. Namun hal itu justru membuat Rega semakin bergairah. Dengan perlahan namun pasti, Rega merayap di atas tubuh adik iparnya. Membelai setiap inci tubuh yang baru saja dilecehkan oleh adiknya. Suami dari gadis itu sendiri.

“Semua orang memang jahat! Kau tidak boleh mati di sini. Aku akan menghangatkanmu. Kita balas kejahatan mereka dengan kenikmatan malam ini. Bagaimana?” bisik Rega sambil perlahan melepas benda terakhir yang menutupi tubuh Aruna.

“Tidak! Aku tidak mau! Lepaskan aku! Tolong lepaskan aku!” Aruna berteriak sekuat mungkin berharap Rega mau mendengarkan dirinya dan berhenti menyentuhnya.

“Aku berjanji akan memuaskanmu.” Tanpa berucapkata, Rega menyambar bibir basah adik iparnya. Seketika tidak ada lagi teriakan yang terdengar. Aruna benar – benar dibuat bungkam oleh kakak iparnya.

Rega akhirnya benar melakukan itu di atas tubuh Aruna yang lemah tak berdaya serta tangan yang masih terikat dan lelaki itu menahannya di ataskepala. Aruna benar – benar merasa menjadi gadis hina malam ini.

Suami dengan jahat telah menyiksa dirinya. Dan kini kakak iparnya sendiri telah merenggut kesuciannya. Merampas kegadisan yang sudah dia jaga selama hampir dua puluh tiga tahun ini. Aruna merasa dirinya lebih baik mati saja.

Akal pikiran Aruna memang menolak sentuhan Rega atas tubuhnya. Namun nyatanya dia tidak kuasa menahan gejolak yang ada di setiap aliran darahnya.

Tubuh gadis itu benar – benar merasa bagai terbang tinggi di atas hamparan awan yang memabukkan. Rega benar – benar menuntaskan hasrat kelakiannya di tubuhnya.

“Aruna!” panggil Rega sesaat setelah keduanya kelelahan karena secara bersamaan mencapai puncak bercinta terlarang mereka.

Meski mabuk, Rega ternyata sadar atas apa yang telah dilakukannya. Dan siapa yang disentuhnya. Dia melakukannya karena tidak kuasa menahan nafsu yang berkuasa. Tubuh Aruna memang seindah itu. Senikmat itu dan … Rega menyukai permainan pertamanya dengan … adik iparnya sendiri.

“Aruna,” ulang Rega mencoba membangunkan gadis itu dengan suara yang lembut.

Namun sepertinya Aruna benar – benar tidak kuasa menahan kantuknya. Gadis itu terlelap dan sudah terbuai jauh dalam dunia mimpi.

Rega menyentuh punggung adik iparnya. Gadis itu meringkuk ke arah dirinya. Rega merasakan tubuh gadis itu tidak sedingin saat pertama kali dia menyentuhnya.

Rega menarik selimut dan menutupi tubuh polos itu hingga sebatas leher Aruna. Mengusap lembut rambut yang berantakan dan menyibaknya ke belakang.

Rega menatap dalam wajah lelah yang sangat cantik itu. Dengan perasaan yang kacau, Rega baru tersadar akan sesuatu.

Bersambung,

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rain Hujan
mantul nihhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 5

    Rega perlahan mulai bangun dari posisinya, dia merasa ada yang aneh di wajah Aruna. Dia melihat wajah adik iparnya itu dengan seksama. Ada sedikit luka di sudut bibir. Pipinya juga memerah dan ada bekas tangan di sana. Terlihat sangat jelas.“Apa aku menyakitinya semalam?” gumamnya pada dirinya sendiri merasa tidak yakin dan berusaha mengingat apakah dirinya melukai gadis itu semalam.Rega terus memeriksa anggota tubuh Aruna yang lain. Perlahan menyingkap selimut dan melihat lengan gadis itu terlihat memerah dan sedikit memar. Rega merasa ngilu melihat bekas merah di lengan Aruna juga bibir gadis itu yang terlihat sedikit bengkak.Rega tidak tahu itu karena apa. Tapi dia yakin bahwa dia tidak melakukan kekerasan apa lagi memberi pukulan terhadap gadis itu.“Candra? Astaga bajingan itu!” Sambil kembali menutup tubuh Aruna menggunakan selimut, Rega mengutuk kelakuan adiknya dan dalam hati dia bersumpah akan memberikan hukuman pada Candra. Itu sudah pasti akan dia lakukan! Rega yakin Can

    Last Updated : 2023-06-13
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 6

    Sampainya di kantor, Rega benar – benar tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Bahkan meeting pagi pun hanya berlalu tanpa mendapatkan hasil apa – apa. Tomy menyadari akan perubahan sikap Rega yang tidak seperti biasanya. Pria dingin dengan karakter yang selalu profesional itu seperti sedang kehilangan jiwanya. Rega benar – benar terlihat seperti bukan Rega yang biasanya dia temui. “Pak Rega, apa ada masalah serius? Saya melihat Pak Rega bersikap tidak seperti biasanya,” tegur Tomy yang merasa tidak nyaman karena para eksekutif perusahaan bubar meninggalkan rapat dengan raut muka yang kecewa karena proyek besar yang akan digarap itu tidak lekas mendapatkan persetujuan dari sang CEO. “Ini gara – gara kau! Fuck!” bentak Rega sesaat setelah memastikan tidak ada lagi orang yang tertinggal dalam ruangan rapat itu. “Gara – gara saya? Bahkan saya tidak mengucap sepatah kata pun saat rapat tadi, Pak!” protes Tomy tidak terima karena dianggap biang masalah oleh Rega. “Sudahlah! Percuma saj

    Last Updated : 2023-06-16
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 7

    Rega dengan perasaan yang sangat kacau mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Lalu lintas di Kota Navega di jam kerja seperti sekarang ini cukup sepi. Itu sedikit memudahkan Rega untuk segera sampai di apartemen miliknya.Sampainya di sana, Regan sangat terkejut saat mendapati unit itu seperti tidak ada tanda – tanda adanya seseorang di dalamnya.“Aruna! Kamu di mana?” seru Rega berjalan menuju dapur kemudian kembali ke ruang tengah dan berakhir masuk ke dalam kamar miliknya. Dadanya bergemuruh, pikiran buruk menguasai kepalanya.Dan … Rega tidak menemukan siapa pun di sana.“Astaga!” keluh lelaki itu hampir menangis saat menyadari saat ini gadis yang telah dia renggut kehormatannya itu telah meninggalkan unit apartemen itu.Di kamar itu terlihat sangat bersih seperti tidak pernah ada kekacauan sebelumnya. Gaun pengantin rusak semalam pun sudah lenyap entah kemana.Dengan sangat cepat, Rega merogoh ponselnya di saku celana. Mencari kontak Tomy dan meneleponnya.“Tom! Dia pergi

    Last Updated : 2023-06-28
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 8

    Tomy : “Bukankah kau harusnya bersyukur? Tujuan adik iparmu sama dengan pemikiranmu, haha. Aku pikir kalian mungkin berjodoh.”“Berjodoh? Biar ku ledakkan saja kepalamu itu!” dengus Rega kembali tersulut emosi lalu memutus panggilan secara sepihak.Ini semua gara – gara Tomy! Andai manusia satu ini tidak memberinya minuman dengan obat itu pasti kejadiannya tidak akan seperti ini.Rega saat ini benar – benar kacau. Meski tujuan Negara Aruna adalah sama dengan niatnya, namun tetap saja ini bukan hal yang dia inginkan.Dia harus bertanggung jawab atas kejadian semalam. Entah dalam bentuk apa pertanggungjawaban itu namun yang jelas dia tidak akan membiarkan Aruna pergi dalam lukanya sendirian.Pria itu kembali ke kantor untuk menenangkan pikirannya. Meski tidak ada yang bisa dia lakukan, setidaknya dia bisa memaki Tomy untuk melampiaskan kegilaannya.Dan benar saja. Saat dia masuk ke dalam ruangan, tidak lama kemudian pria sumber masalah itu menghampiri dirinya.“Apa aku bisa menghentikan

    Last Updated : 2024-03-30
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 1

    Gemerlap malam pesta di sebuah hotel bintang lima Kota Navega kini sudah ditinggalkan oleh si pemilik acara. Sepasang pengantin memilih segera meninggalkan tempat yang membuat sesak di dada mereka..Aruna Vega Prasetya adalah gadis yang menjadi mempelai wanita malam ini. Saat ini dirinya sedang berada di dalam mobil bersama lelaki yang baru saja sah menjadi suaminya.Lelaki bernama Candra Putra Tanoto itu tampak terus diam sepanjang perjalanan mereka yang entah akan menuju kemana, Aruna tidak tahu.Candra, putra dari pasangan Danu Tanoto dan Kartika itu benar – benar merasakan sesak di dalam dadanya setelah berpura – pura bahagia di malam yang sangat memuakkan. Dan saat ini, saat tidak ada orang lain di sekitarnya dia terus diam dan memasang raut muka yang mengerikan di hadapan istri yang baru saja dinikahinya itu.“Kita mau kemana?” tanya Aruna ragu dengan suaranya yang kecil. Dalam hatinya terasa ngeri melihat raut amarah di wajah Candra. Aruna tahu bahwa Candra tidak bersungguh – s

    Last Updated : 2023-06-08
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 2

    Candra menarik kasar Aruna yang terus meronta agar dia mau melepaskan cengkramannya. Bahkan gadis malang itu sesekali menjatuhkan tubuhnya ke lantai agar Candra semakin kuwalahan dan akhirnya mengalah atas dirinya.Namun sepertinya itu percuma. Candra tidak berniat melepaskan gadis itu dan justru memperlakukannya semakin kasar.“Lepaskan aku! Kau gila! Psyco! Aku tidak mau menjadi istrimu!” pekik Aruna terus berusaha berani meski saat ini tubuhnya sudah tidak berdaya melawan tenaga kuat suaminya. Lengannya benar – benar terasa sangat sakit.“Diam!” teriak Candra lalu menghempaskan tubuh gadis ringkih itu ke atas ranjang. Candra yang sudah gelap mata karena tertutup api amarah tidak bisa lagi menggunakan akal sehat dan nuraninya. Candra benar – benar dikuasai setan malam ini.Aruna semakin ketakutan. Terlihat jelas kilat menyeramkan dari manik gelap lelaki yang berstatus menjadi suaminya itu. Tubuhnya reflek bergerak mundur hingga pada akhirnya berakhir di ujung tepian ranjang dan Arun

    Last Updated : 2023-06-08
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 3

    Setelah meninggalkan pesta pernikahan adiknya yang belum selesai, Rega Putra Tanoto memilih menerima ajakan Tomy untuk pergi ke sebuah bar.Ya, Rega baru saja patah hati lantaran kekasihnya yang dia gadang – gadang akan dia jadikan istri di tahun depan ternyata sudah main gila dengan pria lain.Gadis itu adalah Kanza Amelia, seorang model internasional yang sedang melakukan pemotretan di Paris. Rega yang sudah curiga akan sikap Kanza yang menurutnya berubah belakangan ini memutuskan untuk menyewa jasa detektif untuk mencari tahu apa saja kegiatan kekasihnya saat tidak berada di Kota Navega.Dan ternyata apa yang dia takutkan benar – benar terjadi. Detektif yang dia sewa akhirnya mendapati gadis itu sedang bermalam dengan seorang pria.Rega mendapatkan kabar itu baru kemarin sore, saat satu hari sebelum pesta pernikahan Candra dan Aruna digelar.Rega benar – benar tidak menyangka kekasih yang sudah dia manjakan selama tiga tahun belakangan ini justru menikam dirinya dari belakang.Rega

    Last Updated : 2023-06-11

Latest chapter

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 8

    Tomy : “Bukankah kau harusnya bersyukur? Tujuan adik iparmu sama dengan pemikiranmu, haha. Aku pikir kalian mungkin berjodoh.”“Berjodoh? Biar ku ledakkan saja kepalamu itu!” dengus Rega kembali tersulut emosi lalu memutus panggilan secara sepihak.Ini semua gara – gara Tomy! Andai manusia satu ini tidak memberinya minuman dengan obat itu pasti kejadiannya tidak akan seperti ini.Rega saat ini benar – benar kacau. Meski tujuan Negara Aruna adalah sama dengan niatnya, namun tetap saja ini bukan hal yang dia inginkan.Dia harus bertanggung jawab atas kejadian semalam. Entah dalam bentuk apa pertanggungjawaban itu namun yang jelas dia tidak akan membiarkan Aruna pergi dalam lukanya sendirian.Pria itu kembali ke kantor untuk menenangkan pikirannya. Meski tidak ada yang bisa dia lakukan, setidaknya dia bisa memaki Tomy untuk melampiaskan kegilaannya.Dan benar saja. Saat dia masuk ke dalam ruangan, tidak lama kemudian pria sumber masalah itu menghampiri dirinya.“Apa aku bisa menghentikan

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 7

    Rega dengan perasaan yang sangat kacau mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Lalu lintas di Kota Navega di jam kerja seperti sekarang ini cukup sepi. Itu sedikit memudahkan Rega untuk segera sampai di apartemen miliknya.Sampainya di sana, Regan sangat terkejut saat mendapati unit itu seperti tidak ada tanda – tanda adanya seseorang di dalamnya.“Aruna! Kamu di mana?” seru Rega berjalan menuju dapur kemudian kembali ke ruang tengah dan berakhir masuk ke dalam kamar miliknya. Dadanya bergemuruh, pikiran buruk menguasai kepalanya.Dan … Rega tidak menemukan siapa pun di sana.“Astaga!” keluh lelaki itu hampir menangis saat menyadari saat ini gadis yang telah dia renggut kehormatannya itu telah meninggalkan unit apartemen itu.Di kamar itu terlihat sangat bersih seperti tidak pernah ada kekacauan sebelumnya. Gaun pengantin rusak semalam pun sudah lenyap entah kemana.Dengan sangat cepat, Rega merogoh ponselnya di saku celana. Mencari kontak Tomy dan meneleponnya.“Tom! Dia pergi

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 6

    Sampainya di kantor, Rega benar – benar tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Bahkan meeting pagi pun hanya berlalu tanpa mendapatkan hasil apa – apa. Tomy menyadari akan perubahan sikap Rega yang tidak seperti biasanya. Pria dingin dengan karakter yang selalu profesional itu seperti sedang kehilangan jiwanya. Rega benar – benar terlihat seperti bukan Rega yang biasanya dia temui. “Pak Rega, apa ada masalah serius? Saya melihat Pak Rega bersikap tidak seperti biasanya,” tegur Tomy yang merasa tidak nyaman karena para eksekutif perusahaan bubar meninggalkan rapat dengan raut muka yang kecewa karena proyek besar yang akan digarap itu tidak lekas mendapatkan persetujuan dari sang CEO. “Ini gara – gara kau! Fuck!” bentak Rega sesaat setelah memastikan tidak ada lagi orang yang tertinggal dalam ruangan rapat itu. “Gara – gara saya? Bahkan saya tidak mengucap sepatah kata pun saat rapat tadi, Pak!” protes Tomy tidak terima karena dianggap biang masalah oleh Rega. “Sudahlah! Percuma saj

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 5

    Rega perlahan mulai bangun dari posisinya, dia merasa ada yang aneh di wajah Aruna. Dia melihat wajah adik iparnya itu dengan seksama. Ada sedikit luka di sudut bibir. Pipinya juga memerah dan ada bekas tangan di sana. Terlihat sangat jelas.“Apa aku menyakitinya semalam?” gumamnya pada dirinya sendiri merasa tidak yakin dan berusaha mengingat apakah dirinya melukai gadis itu semalam.Rega terus memeriksa anggota tubuh Aruna yang lain. Perlahan menyingkap selimut dan melihat lengan gadis itu terlihat memerah dan sedikit memar. Rega merasa ngilu melihat bekas merah di lengan Aruna juga bibir gadis itu yang terlihat sedikit bengkak.Rega tidak tahu itu karena apa. Tapi dia yakin bahwa dia tidak melakukan kekerasan apa lagi memberi pukulan terhadap gadis itu.“Candra? Astaga bajingan itu!” Sambil kembali menutup tubuh Aruna menggunakan selimut, Rega mengutuk kelakuan adiknya dan dalam hati dia bersumpah akan memberikan hukuman pada Candra. Itu sudah pasti akan dia lakukan! Rega yakin Can

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 4

    Di unit apartemen milik Rega, Candra menyiksa istrinya. Lelaki tanpa perasaan itu menyentuh dan melecehkan tubuh Aruna yang hanya tinggal mengenakan underwear saja.“Benarkah? Bagaimana kalau aku melakukan ini? Apa kau akan menyukainya?”Dengan kejam Candra menyentuh bagian – bagian sensitif tubuh Aruna. Gadis malang itu hanya bisa melenguh dan meraung merasakan dirinya sedang hancur malam ini di tangan suaminya sendiri.Candra tidak berniat menyalurkan hasratnya. Meski tidak dia memungkiri tubuh putri dari keluarga Prasetya itu sangat indah dan berhasil membangunkan sesuatu miliknya di dalam sana.Namun Candra yang merasa menjadi lelaki paling setia tidak akan pernah menghianati kekasihnya yang bernama Mesya Adita.Hanya saja Candra berhasil membuat Aruna bergetar malam ini. Lelaki itu sengaja memancing gairah yang ada di dalam tubuh gadis polos yang belum pernah tersentuh itu. Candra melakukannya dengan tujuan memberi hukuman terhadap gadis itu yang memutuskan menerima perjodohan me

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 3

    Setelah meninggalkan pesta pernikahan adiknya yang belum selesai, Rega Putra Tanoto memilih menerima ajakan Tomy untuk pergi ke sebuah bar.Ya, Rega baru saja patah hati lantaran kekasihnya yang dia gadang – gadang akan dia jadikan istri di tahun depan ternyata sudah main gila dengan pria lain.Gadis itu adalah Kanza Amelia, seorang model internasional yang sedang melakukan pemotretan di Paris. Rega yang sudah curiga akan sikap Kanza yang menurutnya berubah belakangan ini memutuskan untuk menyewa jasa detektif untuk mencari tahu apa saja kegiatan kekasihnya saat tidak berada di Kota Navega.Dan ternyata apa yang dia takutkan benar – benar terjadi. Detektif yang dia sewa akhirnya mendapati gadis itu sedang bermalam dengan seorang pria.Rega mendapatkan kabar itu baru kemarin sore, saat satu hari sebelum pesta pernikahan Candra dan Aruna digelar.Rega benar – benar tidak menyangka kekasih yang sudah dia manjakan selama tiga tahun belakangan ini justru menikam dirinya dari belakang.Rega

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 2

    Candra menarik kasar Aruna yang terus meronta agar dia mau melepaskan cengkramannya. Bahkan gadis malang itu sesekali menjatuhkan tubuhnya ke lantai agar Candra semakin kuwalahan dan akhirnya mengalah atas dirinya.Namun sepertinya itu percuma. Candra tidak berniat melepaskan gadis itu dan justru memperlakukannya semakin kasar.“Lepaskan aku! Kau gila! Psyco! Aku tidak mau menjadi istrimu!” pekik Aruna terus berusaha berani meski saat ini tubuhnya sudah tidak berdaya melawan tenaga kuat suaminya. Lengannya benar – benar terasa sangat sakit.“Diam!” teriak Candra lalu menghempaskan tubuh gadis ringkih itu ke atas ranjang. Candra yang sudah gelap mata karena tertutup api amarah tidak bisa lagi menggunakan akal sehat dan nuraninya. Candra benar – benar dikuasai setan malam ini.Aruna semakin ketakutan. Terlihat jelas kilat menyeramkan dari manik gelap lelaki yang berstatus menjadi suaminya itu. Tubuhnya reflek bergerak mundur hingga pada akhirnya berakhir di ujung tepian ranjang dan Arun

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 1

    Gemerlap malam pesta di sebuah hotel bintang lima Kota Navega kini sudah ditinggalkan oleh si pemilik acara. Sepasang pengantin memilih segera meninggalkan tempat yang membuat sesak di dada mereka..Aruna Vega Prasetya adalah gadis yang menjadi mempelai wanita malam ini. Saat ini dirinya sedang berada di dalam mobil bersama lelaki yang baru saja sah menjadi suaminya.Lelaki bernama Candra Putra Tanoto itu tampak terus diam sepanjang perjalanan mereka yang entah akan menuju kemana, Aruna tidak tahu.Candra, putra dari pasangan Danu Tanoto dan Kartika itu benar – benar merasakan sesak di dalam dadanya setelah berpura – pura bahagia di malam yang sangat memuakkan. Dan saat ini, saat tidak ada orang lain di sekitarnya dia terus diam dan memasang raut muka yang mengerikan di hadapan istri yang baru saja dinikahinya itu.“Kita mau kemana?” tanya Aruna ragu dengan suaranya yang kecil. Dalam hatinya terasa ngeri melihat raut amarah di wajah Candra. Aruna tahu bahwa Candra tidak bersungguh – s

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status