Share

MAKI 6

Penulis: Lee Rain
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-16 22:53:54

Sampainya di kantor, Rega benar – benar tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Bahkan meeting pagi pun hanya berlalu tanpa mendapatkan hasil apa – apa.

Tomy menyadari akan perubahan sikap Rega yang tidak seperti biasanya. Pria dingin dengan karakter yang selalu profesional itu seperti sedang kehilangan jiwanya.

Rega benar – benar terlihat seperti bukan Rega yang biasanya dia temui.

“Pak Rega, apa ada masalah serius? Saya melihat Pak Rega bersikap tidak seperti biasanya,” tegur Tomy yang merasa tidak nyaman karena para eksekutif perusahaan bubar meninggalkan rapat dengan raut muka yang kecewa karena proyek besar yang akan digarap itu tidak lekas mendapatkan persetujuan dari sang CEO.

“Ini gara – gara kau! Fuck!” bentak Rega sesaat setelah memastikan tidak ada lagi orang yang tertinggal dalam ruangan rapat itu.

“Gara – gara saya? Bahkan saya tidak mengucap sepatah kata pun saat rapat tadi, Pak!” protes Tomy tidak terima karena dianggap biang masalah oleh Rega.

“Sudahlah! Percuma saja. Membunuhmu pun percuma! Semua sudah terjadi dan tidak akan bisa aku ulang lagi!” tandasnya pasrah. Menundukkan kepalanya dan merasakan dinginnya meja meeting yang sejak tadi terkena uap pendingin ruangan di setiap sisi.

“Mengenai tiket yang Pak Rega pesan itu ….”

“Kau sudah mendapatkannya?” tukas Rega tidak sabar. Sungguh kali ini dia sepertinya harus melarikan diri sejenak dan menyelamatkan Aruna dari berbagai tekanan yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat ini.

“Ya, Pak. Tapi ….”

“Tapi apa!” bentak Rega lagi semakin kesal. Mengingat kejadian semalam, andai Tomy tidak membuat dirinya mabuk, pasti hal menyakitkan semalam lebih bisa dia kendalikan. Meski … sebenarnya dirinya sendiri tidak yakin.

Tapi setidaknya … ah! memang salah satu penyebabnya adalah Tomy dan minuman sialan itu.

“Bukankah itu identitas adik ipar anda, Pak?” tanya Tomy hati – hati dan mengurangi banyak volume bicaranya. Takut andai seseorang akan mendengar percakapan yang sedikit sensitif itu.

Meski ruang meeting tentu saja kedap suara, hal itu tidak lantas membuat Tomy bersikap sembrono dan tidak berhati – hati.

Rega kembali menjambak rambutnya. Menggebrak meja dan bersikap sepeti seekor singa yang sedang marah dan akan memangsa apa pun yang ada di hadapannya.

“Aaarrrgggghhhh! Ya! Itu untuk adik iparku! Aku akan membawanya pergi! Puas kau mendengarnya, Tomy!” teriak Rega semakin memenuhi isi ruangan itu.

Tomy terbelalak, tubuhnya meremang dan masih tidak mengerti dengan apa yang baru saja dikatakan oleh bos sekaligus sahabatnya itu.

“Tu – tunggu dulu! Rega! Apa maksudmu membawanya pergi? Kau gila? Kau sudah gila hanya karena Kanza yang menghianatimu?” cecarTomy melupakan bahwa mereka saat ini sedang berada di kantor.

Sebenarnya haram bagi dirinya menyebut sang CEO hanya dengan namanya saja. Namun sungguh ini sudah tidak bisa dia terima dengan akal sehat soal apa yang dikatakan oleh Rega yang tiba – tiba berubah menjadi gila itu.

“Andai membunuh sahabat akan membawaku ke surga, aku akan melakukannya sekarang juga! Kau tahu! Ini salahmu!” teriaknya lagi tidak peduli andai tiba – tiba seseorang akan masuk dan melihat sikapnya yang tidak seperti Rega itu.

“Kau menyalahkanku sekarang? Atas kegilaan yang entah apa yang sudah kau lakukan itu? Kau harusnya yang aku bunuh!” balas Tomy tidak peduli andai Rega akan memukulnya.

Saat ini dia tahu bahwa Rega sedang dalam kondisi yang sulit. Entah tekanan dari ayahnya atau murni hanya karena Kanza. Yang jelas saat ini yang di hadapi adalah Rega yang gila. Jadi, dirinya harus bersikap gila pula untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Rega kembali duduk di kursinya. Menutupi wajah tampan yang hampir tidak pernah tersenyum itu dengan kedua telapa tangan dinginnya. Tangan yang semalam telah merenggut kesucian adik iparnya.

“Aku meniduri adik iparku semalam. Di malam pertama yang seharusnya  dia lakukan dengan suaminya, Tom! Aku hampir gila! Dan ini karena minuman sialan yang kau berikan padaku dan membuatku mabuk sampai hilang kendali!”

Rega tidak lagi berteriak. Namun saat ini Tomy mampu mendengar isak tangis yang mulai terdengar dari Rega yang masih menutupi wajah angkuhnya.

Jantung Tomy terasa seperti tertusuk sebilah pedang. Dia turut menyesali atas apa yang dia berikan kepada Rega semalam.

Tapi, siapa yang tahu kalau Rega akan bertemu dengan adik iparnya.

Lagi pula bagaimana bisa Candra membiarkan istrinya sendiri di tiduri oleh kakaknya? Bukankah ini aneh?

Jelas Tomy tidak mau disalahkan sendirian. Dirinya hanya ingin membuat Rega mabuk dan melupakan soal permasalahannya dengan Kanza. Hanya itu! Tidak ada masksud lain apa lagi sampai berniat agar Rega meniduri seorang gadis apa lagi adik iparnya sendiri!

“Rega! Bisa kau bicara denganku? Bisa kau kendalikan emosimu dulu? Aku masih tidak mengerti apa yang baru saja kau katakan!” ucap Tomy yang berjalan menuju pintu dan mengunci ruangan itu dari dalam. Lalu dia mendekat lalu duduk tepat di samping sahabatnya yang masih menangis itu.

Ini adalah kali kedua Tomy melihat Rega menangis. Yang pertama adalah saat Rega harus mengatar ayahnya datang ke kuburan ibu kandungnya untuk berziarah karena dua hari lagi Danu Tanoto akan menikah dengan Kartika, ibu kandung Candra. Pulang dari makam, Rega menangis di hadapannya.

Ya, Rega dan dirinya berteman sejak mereka masih sangat kecil hingga sekarang.

Kemudian Rega berusaha menenangkan dirinya. Mengatur nafas yang tersengal, Rega mulai menceritakan semua yang dia ingat semalam. Dia benar – benar tidak bisa menutupinya dari Tomy. Rega merasa hanya Tomy tempatnya mengadu segala permasalahan di dalam hidupnya setelah ibu kandungnya telah tiada.

“Aku … aku tidak tahu harus berkata apa, Ga! Aku benar – benar ingin mati saja rasanya!” ucap Tomy saat mendengar apa yang sebenarnya terjadi dengan Rega sampai membat si workaholic itu kehilangan fokus dan menelantarkan pekerjaannya.

“Aku akan mengurus semuanya. Untuk saat ini yang bisa aku lakukan hanya melindungi Aruna. Aku tidak mau dia menanggung begitu banyak beban setelah ini. Aku yakin secepatnya ayahku akan menyadari bahwa Candra tidak membawa Aruna ke Yunani.”

“Aku belum memesan tiket itu. Aku melakukannya bukan tanpa alasan. Aku tentu harus tahu kenapa kau membeli tiket dengan tujuan yang sama dengan adik iparmu.”

Rega berusaha menenangkan dirinya. Menghapus jejak air mata di pipinya yang tidak terbiasa menangis juga tersenyum itu.

“Aku akan memberi tahu Aruna terlebih dulu. Siang nanti aku akan memberimu kabar. Apakah dia setuju atau tidak. Karena entah kenapa aku mempunyai firasat sepertinya dia akan menolak rencanku soal kepergian ke Praha.”

“Sebaiknya kau kembali, temui dia dan tenangkan dia. Aku yakin dia saat ini benar – benar tertekan atas semua yang terjadi begitu cepatnya. Apa lagi aku dengar orang tuanya tidak begitu perhatian pada gadis itu. Aku khawatir kalau sampai dia melakukan hal yang di luar akal sehat.”

“Aku akan menemuinya sekarang!”

“Aku akan handle semua pekerjaanmu. Kau harus menyelesaikan masalah gila ini lebih dulu.”

“Aku pergi sekarang.”

Bersambung,

Lee Rain

HAI, salam kenal buat kalian. aku pendatang baru di Goodnovel, semoga kalian menyukai ceritaku ini, ya? salam hangat,

| Sukai
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sugalih
iya kakaa aku sukak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 7

    Rega dengan perasaan yang sangat kacau mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Lalu lintas di Kota Navega di jam kerja seperti sekarang ini cukup sepi. Itu sedikit memudahkan Rega untuk segera sampai di apartemen miliknya.Sampainya di sana, Regan sangat terkejut saat mendapati unit itu seperti tidak ada tanda – tanda adanya seseorang di dalamnya.“Aruna! Kamu di mana?” seru Rega berjalan menuju dapur kemudian kembali ke ruang tengah dan berakhir masuk ke dalam kamar miliknya. Dadanya bergemuruh, pikiran buruk menguasai kepalanya.Dan … Rega tidak menemukan siapa pun di sana.“Astaga!” keluh lelaki itu hampir menangis saat menyadari saat ini gadis yang telah dia renggut kehormatannya itu telah meninggalkan unit apartemen itu.Di kamar itu terlihat sangat bersih seperti tidak pernah ada kekacauan sebelumnya. Gaun pengantin rusak semalam pun sudah lenyap entah kemana.Dengan sangat cepat, Rega merogoh ponselnya di saku celana. Mencari kontak Tomy dan meneleponnya.“Tom! Dia pergi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-28
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 8

    Tomy : “Bukankah kau harusnya bersyukur? Tujuan adik iparmu sama dengan pemikiranmu, haha. Aku pikir kalian mungkin berjodoh.”“Berjodoh? Biar ku ledakkan saja kepalamu itu!” dengus Rega kembali tersulut emosi lalu memutus panggilan secara sepihak.Ini semua gara – gara Tomy! Andai manusia satu ini tidak memberinya minuman dengan obat itu pasti kejadiannya tidak akan seperti ini.Rega saat ini benar – benar kacau. Meski tujuan Negara Aruna adalah sama dengan niatnya, namun tetap saja ini bukan hal yang dia inginkan.Dia harus bertanggung jawab atas kejadian semalam. Entah dalam bentuk apa pertanggungjawaban itu namun yang jelas dia tidak akan membiarkan Aruna pergi dalam lukanya sendirian.Pria itu kembali ke kantor untuk menenangkan pikirannya. Meski tidak ada yang bisa dia lakukan, setidaknya dia bisa memaki Tomy untuk melampiaskan kegilaannya.Dan benar saja. Saat dia masuk ke dalam ruangan, tidak lama kemudian pria sumber masalah itu menghampiri dirinya.“Apa aku bisa menghentikan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-30
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 1

    Gemerlap malam pesta di sebuah hotel bintang lima Kota Navega kini sudah ditinggalkan oleh si pemilik acara. Sepasang pengantin memilih segera meninggalkan tempat yang membuat sesak di dada mereka..Aruna Vega Prasetya adalah gadis yang menjadi mempelai wanita malam ini. Saat ini dirinya sedang berada di dalam mobil bersama lelaki yang baru saja sah menjadi suaminya.Lelaki bernama Candra Putra Tanoto itu tampak terus diam sepanjang perjalanan mereka yang entah akan menuju kemana, Aruna tidak tahu.Candra, putra dari pasangan Danu Tanoto dan Kartika itu benar – benar merasakan sesak di dalam dadanya setelah berpura – pura bahagia di malam yang sangat memuakkan. Dan saat ini, saat tidak ada orang lain di sekitarnya dia terus diam dan memasang raut muka yang mengerikan di hadapan istri yang baru saja dinikahinya itu.“Kita mau kemana?” tanya Aruna ragu dengan suaranya yang kecil. Dalam hatinya terasa ngeri melihat raut amarah di wajah Candra. Aruna tahu bahwa Candra tidak bersungguh – s

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 2

    Candra menarik kasar Aruna yang terus meronta agar dia mau melepaskan cengkramannya. Bahkan gadis malang itu sesekali menjatuhkan tubuhnya ke lantai agar Candra semakin kuwalahan dan akhirnya mengalah atas dirinya.Namun sepertinya itu percuma. Candra tidak berniat melepaskan gadis itu dan justru memperlakukannya semakin kasar.“Lepaskan aku! Kau gila! Psyco! Aku tidak mau menjadi istrimu!” pekik Aruna terus berusaha berani meski saat ini tubuhnya sudah tidak berdaya melawan tenaga kuat suaminya. Lengannya benar – benar terasa sangat sakit.“Diam!” teriak Candra lalu menghempaskan tubuh gadis ringkih itu ke atas ranjang. Candra yang sudah gelap mata karena tertutup api amarah tidak bisa lagi menggunakan akal sehat dan nuraninya. Candra benar – benar dikuasai setan malam ini.Aruna semakin ketakutan. Terlihat jelas kilat menyeramkan dari manik gelap lelaki yang berstatus menjadi suaminya itu. Tubuhnya reflek bergerak mundur hingga pada akhirnya berakhir di ujung tepian ranjang dan Arun

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 3

    Setelah meninggalkan pesta pernikahan adiknya yang belum selesai, Rega Putra Tanoto memilih menerima ajakan Tomy untuk pergi ke sebuah bar.Ya, Rega baru saja patah hati lantaran kekasihnya yang dia gadang – gadang akan dia jadikan istri di tahun depan ternyata sudah main gila dengan pria lain.Gadis itu adalah Kanza Amelia, seorang model internasional yang sedang melakukan pemotretan di Paris. Rega yang sudah curiga akan sikap Kanza yang menurutnya berubah belakangan ini memutuskan untuk menyewa jasa detektif untuk mencari tahu apa saja kegiatan kekasihnya saat tidak berada di Kota Navega.Dan ternyata apa yang dia takutkan benar – benar terjadi. Detektif yang dia sewa akhirnya mendapati gadis itu sedang bermalam dengan seorang pria.Rega mendapatkan kabar itu baru kemarin sore, saat satu hari sebelum pesta pernikahan Candra dan Aruna digelar.Rega benar – benar tidak menyangka kekasih yang sudah dia manjakan selama tiga tahun belakangan ini justru menikam dirinya dari belakang.Rega

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 4

    Di unit apartemen milik Rega, Candra menyiksa istrinya. Lelaki tanpa perasaan itu menyentuh dan melecehkan tubuh Aruna yang hanya tinggal mengenakan underwear saja.“Benarkah? Bagaimana kalau aku melakukan ini? Apa kau akan menyukainya?”Dengan kejam Candra menyentuh bagian – bagian sensitif tubuh Aruna. Gadis malang itu hanya bisa melenguh dan meraung merasakan dirinya sedang hancur malam ini di tangan suaminya sendiri.Candra tidak berniat menyalurkan hasratnya. Meski tidak dia memungkiri tubuh putri dari keluarga Prasetya itu sangat indah dan berhasil membangunkan sesuatu miliknya di dalam sana.Namun Candra yang merasa menjadi lelaki paling setia tidak akan pernah menghianati kekasihnya yang bernama Mesya Adita.Hanya saja Candra berhasil membuat Aruna bergetar malam ini. Lelaki itu sengaja memancing gairah yang ada di dalam tubuh gadis polos yang belum pernah tersentuh itu. Candra melakukannya dengan tujuan memberi hukuman terhadap gadis itu yang memutuskan menerima perjodohan me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 5

    Rega perlahan mulai bangun dari posisinya, dia merasa ada yang aneh di wajah Aruna. Dia melihat wajah adik iparnya itu dengan seksama. Ada sedikit luka di sudut bibir. Pipinya juga memerah dan ada bekas tangan di sana. Terlihat sangat jelas.“Apa aku menyakitinya semalam?” gumamnya pada dirinya sendiri merasa tidak yakin dan berusaha mengingat apakah dirinya melukai gadis itu semalam.Rega terus memeriksa anggota tubuh Aruna yang lain. Perlahan menyingkap selimut dan melihat lengan gadis itu terlihat memerah dan sedikit memar. Rega merasa ngilu melihat bekas merah di lengan Aruna juga bibir gadis itu yang terlihat sedikit bengkak.Rega tidak tahu itu karena apa. Tapi dia yakin bahwa dia tidak melakukan kekerasan apa lagi memberi pukulan terhadap gadis itu.“Candra? Astaga bajingan itu!” Sambil kembali menutup tubuh Aruna menggunakan selimut, Rega mengutuk kelakuan adiknya dan dalam hati dia bersumpah akan memberikan hukuman pada Candra. Itu sudah pasti akan dia lakukan! Rega yakin Can

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13

Bab terbaru

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 8

    Tomy : “Bukankah kau harusnya bersyukur? Tujuan adik iparmu sama dengan pemikiranmu, haha. Aku pikir kalian mungkin berjodoh.”“Berjodoh? Biar ku ledakkan saja kepalamu itu!” dengus Rega kembali tersulut emosi lalu memutus panggilan secara sepihak.Ini semua gara – gara Tomy! Andai manusia satu ini tidak memberinya minuman dengan obat itu pasti kejadiannya tidak akan seperti ini.Rega saat ini benar – benar kacau. Meski tujuan Negara Aruna adalah sama dengan niatnya, namun tetap saja ini bukan hal yang dia inginkan.Dia harus bertanggung jawab atas kejadian semalam. Entah dalam bentuk apa pertanggungjawaban itu namun yang jelas dia tidak akan membiarkan Aruna pergi dalam lukanya sendirian.Pria itu kembali ke kantor untuk menenangkan pikirannya. Meski tidak ada yang bisa dia lakukan, setidaknya dia bisa memaki Tomy untuk melampiaskan kegilaannya.Dan benar saja. Saat dia masuk ke dalam ruangan, tidak lama kemudian pria sumber masalah itu menghampiri dirinya.“Apa aku bisa menghentikan

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 7

    Rega dengan perasaan yang sangat kacau mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Lalu lintas di Kota Navega di jam kerja seperti sekarang ini cukup sepi. Itu sedikit memudahkan Rega untuk segera sampai di apartemen miliknya.Sampainya di sana, Regan sangat terkejut saat mendapati unit itu seperti tidak ada tanda – tanda adanya seseorang di dalamnya.“Aruna! Kamu di mana?” seru Rega berjalan menuju dapur kemudian kembali ke ruang tengah dan berakhir masuk ke dalam kamar miliknya. Dadanya bergemuruh, pikiran buruk menguasai kepalanya.Dan … Rega tidak menemukan siapa pun di sana.“Astaga!” keluh lelaki itu hampir menangis saat menyadari saat ini gadis yang telah dia renggut kehormatannya itu telah meninggalkan unit apartemen itu.Di kamar itu terlihat sangat bersih seperti tidak pernah ada kekacauan sebelumnya. Gaun pengantin rusak semalam pun sudah lenyap entah kemana.Dengan sangat cepat, Rega merogoh ponselnya di saku celana. Mencari kontak Tomy dan meneleponnya.“Tom! Dia pergi

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 6

    Sampainya di kantor, Rega benar – benar tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Bahkan meeting pagi pun hanya berlalu tanpa mendapatkan hasil apa – apa. Tomy menyadari akan perubahan sikap Rega yang tidak seperti biasanya. Pria dingin dengan karakter yang selalu profesional itu seperti sedang kehilangan jiwanya. Rega benar – benar terlihat seperti bukan Rega yang biasanya dia temui. “Pak Rega, apa ada masalah serius? Saya melihat Pak Rega bersikap tidak seperti biasanya,” tegur Tomy yang merasa tidak nyaman karena para eksekutif perusahaan bubar meninggalkan rapat dengan raut muka yang kecewa karena proyek besar yang akan digarap itu tidak lekas mendapatkan persetujuan dari sang CEO. “Ini gara – gara kau! Fuck!” bentak Rega sesaat setelah memastikan tidak ada lagi orang yang tertinggal dalam ruangan rapat itu. “Gara – gara saya? Bahkan saya tidak mengucap sepatah kata pun saat rapat tadi, Pak!” protes Tomy tidak terima karena dianggap biang masalah oleh Rega. “Sudahlah! Percuma saj

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 5

    Rega perlahan mulai bangun dari posisinya, dia merasa ada yang aneh di wajah Aruna. Dia melihat wajah adik iparnya itu dengan seksama. Ada sedikit luka di sudut bibir. Pipinya juga memerah dan ada bekas tangan di sana. Terlihat sangat jelas.“Apa aku menyakitinya semalam?” gumamnya pada dirinya sendiri merasa tidak yakin dan berusaha mengingat apakah dirinya melukai gadis itu semalam.Rega terus memeriksa anggota tubuh Aruna yang lain. Perlahan menyingkap selimut dan melihat lengan gadis itu terlihat memerah dan sedikit memar. Rega merasa ngilu melihat bekas merah di lengan Aruna juga bibir gadis itu yang terlihat sedikit bengkak.Rega tidak tahu itu karena apa. Tapi dia yakin bahwa dia tidak melakukan kekerasan apa lagi memberi pukulan terhadap gadis itu.“Candra? Astaga bajingan itu!” Sambil kembali menutup tubuh Aruna menggunakan selimut, Rega mengutuk kelakuan adiknya dan dalam hati dia bersumpah akan memberikan hukuman pada Candra. Itu sudah pasti akan dia lakukan! Rega yakin Can

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 4

    Di unit apartemen milik Rega, Candra menyiksa istrinya. Lelaki tanpa perasaan itu menyentuh dan melecehkan tubuh Aruna yang hanya tinggal mengenakan underwear saja.“Benarkah? Bagaimana kalau aku melakukan ini? Apa kau akan menyukainya?”Dengan kejam Candra menyentuh bagian – bagian sensitif tubuh Aruna. Gadis malang itu hanya bisa melenguh dan meraung merasakan dirinya sedang hancur malam ini di tangan suaminya sendiri.Candra tidak berniat menyalurkan hasratnya. Meski tidak dia memungkiri tubuh putri dari keluarga Prasetya itu sangat indah dan berhasil membangunkan sesuatu miliknya di dalam sana.Namun Candra yang merasa menjadi lelaki paling setia tidak akan pernah menghianati kekasihnya yang bernama Mesya Adita.Hanya saja Candra berhasil membuat Aruna bergetar malam ini. Lelaki itu sengaja memancing gairah yang ada di dalam tubuh gadis polos yang belum pernah tersentuh itu. Candra melakukannya dengan tujuan memberi hukuman terhadap gadis itu yang memutuskan menerima perjodohan me

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 3

    Setelah meninggalkan pesta pernikahan adiknya yang belum selesai, Rega Putra Tanoto memilih menerima ajakan Tomy untuk pergi ke sebuah bar.Ya, Rega baru saja patah hati lantaran kekasihnya yang dia gadang – gadang akan dia jadikan istri di tahun depan ternyata sudah main gila dengan pria lain.Gadis itu adalah Kanza Amelia, seorang model internasional yang sedang melakukan pemotretan di Paris. Rega yang sudah curiga akan sikap Kanza yang menurutnya berubah belakangan ini memutuskan untuk menyewa jasa detektif untuk mencari tahu apa saja kegiatan kekasihnya saat tidak berada di Kota Navega.Dan ternyata apa yang dia takutkan benar – benar terjadi. Detektif yang dia sewa akhirnya mendapati gadis itu sedang bermalam dengan seorang pria.Rega mendapatkan kabar itu baru kemarin sore, saat satu hari sebelum pesta pernikahan Candra dan Aruna digelar.Rega benar – benar tidak menyangka kekasih yang sudah dia manjakan selama tiga tahun belakangan ini justru menikam dirinya dari belakang.Rega

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 2

    Candra menarik kasar Aruna yang terus meronta agar dia mau melepaskan cengkramannya. Bahkan gadis malang itu sesekali menjatuhkan tubuhnya ke lantai agar Candra semakin kuwalahan dan akhirnya mengalah atas dirinya.Namun sepertinya itu percuma. Candra tidak berniat melepaskan gadis itu dan justru memperlakukannya semakin kasar.“Lepaskan aku! Kau gila! Psyco! Aku tidak mau menjadi istrimu!” pekik Aruna terus berusaha berani meski saat ini tubuhnya sudah tidak berdaya melawan tenaga kuat suaminya. Lengannya benar – benar terasa sangat sakit.“Diam!” teriak Candra lalu menghempaskan tubuh gadis ringkih itu ke atas ranjang. Candra yang sudah gelap mata karena tertutup api amarah tidak bisa lagi menggunakan akal sehat dan nuraninya. Candra benar – benar dikuasai setan malam ini.Aruna semakin ketakutan. Terlihat jelas kilat menyeramkan dari manik gelap lelaki yang berstatus menjadi suaminya itu. Tubuhnya reflek bergerak mundur hingga pada akhirnya berakhir di ujung tepian ranjang dan Arun

  • MELAHIRKAN ANAK KAKAK IPAR   MAKI 1

    Gemerlap malam pesta di sebuah hotel bintang lima Kota Navega kini sudah ditinggalkan oleh si pemilik acara. Sepasang pengantin memilih segera meninggalkan tempat yang membuat sesak di dada mereka..Aruna Vega Prasetya adalah gadis yang menjadi mempelai wanita malam ini. Saat ini dirinya sedang berada di dalam mobil bersama lelaki yang baru saja sah menjadi suaminya.Lelaki bernama Candra Putra Tanoto itu tampak terus diam sepanjang perjalanan mereka yang entah akan menuju kemana, Aruna tidak tahu.Candra, putra dari pasangan Danu Tanoto dan Kartika itu benar – benar merasakan sesak di dalam dadanya setelah berpura – pura bahagia di malam yang sangat memuakkan. Dan saat ini, saat tidak ada orang lain di sekitarnya dia terus diam dan memasang raut muka yang mengerikan di hadapan istri yang baru saja dinikahinya itu.“Kita mau kemana?” tanya Aruna ragu dengan suaranya yang kecil. Dalam hatinya terasa ngeri melihat raut amarah di wajah Candra. Aruna tahu bahwa Candra tidak bersungguh – s

DMCA.com Protection Status