Share

182

“Leila,” sahut Alponso yang sekian lama, akhirnya bisa ketemu dengan Leila lagi dan kali ini ia terkejut melihat perut Leila yang buncit.

“Ini…” ucap Al dengan suara kaget.

“Aku hamil,” ucap Leila dengan senyumannya.

“Siapa yang hamili dirimu?” tanya Al dengan suara marahnya.

“Mantan suami, tepatnya masih suami. lagian kami belum cerai,” balas Leila dengan sikap tenangnya, karena ia tidak ingin kesedihan atau kemarahan akan mempengaruhi tubuh kembang anaknya di dalam rahimnya.

“Kau masih mau kembali padanya?” ucap Al dengan suara tidak terima akan keputusan Leila.

“Aku belum pikirkan sampai sana, sekarang aku sedang memikirkan anak aku. Jadi segala urusan belum aku putuskan,” jelas Leila jujur.

“Kalau sudah cerai, biarkan aku menjadi ayah dari anakmu. Bagaimana?” tawar Al dengan niat seriusnya untuk melamar Leila Valentina.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status