Share

186

Semua mata tertuju pada Al.

"Tidak, ayo masuk. Jangan sungkan," ucap Leila dengan senyuman di bibirnya.

Al sempat melirik Miura Diamentri dan Lala.

"Aku ada urusan di kantor, nanti aku datang lagi. Sekarang harus pergi," pamit Miura Diamentri yang berjalan keluar dari dalam ruangan kamar pasien Leila. Tanpa menyapa Al.

Lala juga ikutan pamit, dengan alasan harus pulang cepat. Karena Andre mau rapat.

Al melihat kedua wanita tersebut keluar dari dalam kamar pasien yang di huni oleh Leila. Ia pun merasa lega dan bisa berbicara dengan Leila secara terbuka.

"Ayo duduk, jangan berdiri aja?" ucap Leila yang masih memeluk anaknya.

"Ini untuk mu," ucap Al yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status