Share

Bab 16 - Tangisan

Alex menatap Bethany dengan tegang. Ia hampir tidak dapat mengeluarkan sepatah kata apa pun. “M-menyembunyikan apa maksudmu?” tanyanya pada Bethany dengan sedikit gagap.

Bethany menatapnya dengan dalam dan terdiam sesaat. Ia tidak mampu menahannya lagi, dia harus mengatakannya sekarang.

“Kau ....”

Alex menengguk ludahnya sendiri menunggu kelanjutan pertanyaan dari Bethany.

“Kau belum mandi kan sejak kemarin?! Kenapa kau masih memakai baju yang sama dan sangat bau sake?!” teriak Bethany yang akhirnya tidak dapat menyembunyikan rasa kesalnya.

Alex membuka matanya lebih lebar dan akhirnya tertawa terbahak-bahak. Muncul ide jahil dalam dirinya. Ia menghentikan tawanya dan kembali menatap Bethany.

“Jadi, kau menyadarinya? Sebenarnya ....” Alex menyentuh beberapa helai rambut Bethany dan melanjutkan kalimatnya dengan senyum misterius. “Sebenarnya aku menunggumu.”

Bethany terdiam sejenak dan tersadar akan apa yang dimaksud oleh Alex. “Kau gila?! Pergi sana! Jangan sentuh aku.” Beth
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status