Share

[21] Selamat, Anda Terkena Prank

Setelah pekikan yang Adnan yakini berasal dari mulut Cinta dan bundanya, suara calon ayah mertuanya pun kembali muncul, menyapa indera pendengaran pria itu.

‘Apa Bun? Adnan suruh foto yang lebih alay lagi?! Okeh! Ayah sampe…’

Klik!

Mengetahui sambungan teleponnya terputus, Adnan lantas mengeluarkan karbondioksida dari mulutnya.

Seiring dengan rasa malu yang merajai kesadarannya, napas Adnan terengah dengan rongga dada yang mengembang lalu mengempis berulang kali.

Kebodohan apa yang telah ia lakukan?! Karena kebodohannya itu, jari-jari tangannya bahkan sampai gemetaran layaknya orang terkena tremor.

“Stupid you, Adnan!” Umpatnya, mandiri sembari memukul keningnya dengan layar ponsel.

“What's wrong?! Cinta nggak ada di rumah?” tanya Nathan. Pria itu membawa dua botol minuman penghilang mabuk yang dirinya bawa dari Korea lalu menyerahkannya satu pada tangan Adnan.

“Dia cepet ngilangin mabuk.. Di gue sih ngefek, nggak tau ke lo gimana..”

“Gue nggak butuh lagi, but thanks..” Ujar Adnan kemu
qeynov

Hi, guys.. Boleh minta reviewnya kah, biar bisa jadi pemikat teman-teman yang mau baca cerita ini. Sebelumnya terima kasih karena telah mendukung karya ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status