Share

Bab 28

Aku berjalan dengan langkah cepat masuk kantor. Jarak antara rumah dan tempat kerja yang lumayan jauh, ditambah padatnya kemacetan yang tak biasa hari ini membuatku datang sedikit terlambat.

"Eh, orangnya datang! Orangnya datang!" samar kudengar seseorang berbicara begitu aku memasuki ruang. Seperti memberi sebuah peringatan akan kehadiranku. Buktinya, sekelompok orang yang tadinya asik berkurumun di meja Siska langsung bubar begitu saja.

"Pagi!" sapaku pada mereka dan terus berjalan cuek menuju mejaku. Bagiku bukan hal yang baru melihat mereka bergosip pagi pagi seperti ini.

"Eh, Aina!" panggil Winda pelan menghampiriku.

"Ya," sahutku

"Eh, tahu ga apa yang mereka bicarakan tadi?"

"Tidak pernah tertarik sama sekali," kataku menanggapi pertanyaan Winda barusan.

"Haiis, kamu itu! Jadi orang jangan terlalu cuek ngapa!" protesnya. Ia mendengus sebal sambil mengerucutkan bibir menatapku.

"Nih...!" lanjutnya seraya menyerahkan HP padaku. Aku mengernyit menerimanya. Apalagi melihat ekspresi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status