Share

Bab 14

"Aina, kamu ikut saya nanti setelah jam makan siang ke kantor 'Wijaya Corp.' Jangan lupa bawa semua berkas yang saya minta kemarin!" perintah Pak Daniel menghampiri meja kerjaku.

"Oh, siap Pak!" jawabku singkat disertai anggukan.

"Ehm... Atau bagaimana kalau sekalian saja kita keluar makan siang bersama nanti. Dan kita bisa langsung pergi bersama setelahnya?"

Aku mendongak. Kupikir pria itu sudah pergi, ternyata masih terpaku berdiri di depanku. Bahkan menawariku untuk makan siang.

"Emm... Maaf tapi..."

"Ayolah Aina. Sudah sekian kali kamu menolakku. Toh hanya makan siang saja, apalagi hari ini hari spesial buatku," Pak Daniel memasang wajah melas dengan tatapan menghiba.

Aku menarik napas panjang. Sebenarnya sama sekali tak berminat menuruti ajakannya, dan bahkan pria manapun juga. Tapi melihat caranya memohon kali ini membuatku merasa tak enak hati. Apalagi dia bilang ini adalah hari spesial untuknya. Akhirnya aku mengangguk mengiyakan ajakannya, "Baiklah!"

"Iyeeess...!" Pal Daniel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status