Share

Sebuah Ancaman

“Saya rasa cukup dulu ya teman-teman. Sepertinya kejadian yang sangat kebetulan terjadi hari ini tentu sudah menjawab pertanyaan dari kalian bukan? Apa mungkin seorang Tibra yang terkenal family man ini bisa melakukan KDRT? Kalau sekarang saya bersikap dingin pada Aruna ya karena semua kekacauan yang dia sebabkan sendiri.” Tibra mengangkat kedua tangan sambil menggelengkan kepala.

“Satu pertanyaan lagi, apakah benar akan terjadi perceraian? Bagaimana tanggapan anda tentang Aruna yang sudah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama?” Salah satu awak media kembali bertanya. Dia merasa berita yang dia perlukan belum cukup informasinya.

“Lihat nanti. Saya hanya memikirkan kondisi kedua anak saya. Cukup dulu ya saya rasa?” Tibra mengangguk sopan ke arah awak media yang berkerumun. Dia memberi kode pada Dendra untuk meminta mereka meninggalkan halaman.

Aruna mendengus mendengar ucapan Tibra. Memikirkan anak-anak? Menikah lagi itu apakah salah satunya yang termasuk memikirkan anak-anak? D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
tolol !! jadi perempuan yg tolol dan bodoh tokoh ini sama author, padahal tidak semudah itu perempuan untk bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status