Share

Sebuah Akhir

“Asal bukan suamiku,” desis Aruna. Wanita itu tersenyum sinis pada Tibra yang menatapnya dengan sayu. Sepuluh tahun bersama, Aruna paham sekali bagaimana suaminya. Gerak gerik lelaki itu jelas menginginkan dirinya.

“Apa maksudmu?” Tibra menautkan alis. Dia sedikit bingung dengan perubahan sikap Aruna. Bukankah mereka baru saja bicara dengan baik-baik dan akan terjadi gencatan senjata?

“Aku tidak pernah menentang lelaki boleh memiliki lebih dari satu istri. Silahkan. Mau dua, tiga ataupun empat, terserah. Asal bukan suamiku!”

Mata Tibra dan Aruna beradu. Saat itulah Aruna menyadari, Tibra bukan lagi orang yang sama. Lelaki itu bukan seseorang yang dia kenal bertahun-tahun lalu. Dia telah berubah. Walau sekejap tadi dia bisa melihat kerinduan itu memenuhi tatapan Tibra, tapi lelaki itu sudah tidak seperti dulu lagi. Kekuasaan dan kekayaan telah membuatnya menajdi orang yang berbeda.

“Kau akan menyesal, Aruna. Sungguh, kau akan menyesal.” Tibra melepaskan tangan Aruna saat wanita itu men
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lia Dharma Soesetyo
Ngeri ada laki2 ngak tau diri kyk gitu …. Tp mmg banyak ... yg kacang lupan kulit Dia berhubungan dgn andhira mungkin layak krn kelasnya disana
goodnovel comment avatar
Isabella
kau yg akan menyesal tibra bukan Aruna karena Aruna wanita yg cerdas dan pintar
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status