Share

Bab 25

     Selesai latihan ballet, Kim langsung pulang ke asramanya. Entahlah perasaannya tiba-tiba tidak enak. Namun Kim tidak berpikir yang aneh-aneh dia pikir ini wajar karena terlalu merindukan orang-orang yang dia sayangi. Ia sudah meraba ponsel-nya tapi diurungkan untuk menelepon, terlalu banyak yang membuatnya takut menelpon Harry.  Dia takut merindukan pria itu hingga bisa saja Kim akan terbang sekarang juga setelah mendengar suara Harry.

  Kim memutuskan untuk mandi, dia berdiri di bawah kucuran shower. Pikirannya masih tidak tenang akhir-akhir ini. Satu tangannya menulis nama Harry pada kaca yang dipenuhi uap. Dia tidak pernah sedetikpun melupakan Harry. Tapi jika dia menghubungi Harry akan ada yang kecewa padanya. Ibunya, Ayahnya, seluruh manusia pasti berkata jelek jika hubungan Kimberley Parker dan Harry Parker lebih dari kakak beradik.

Selesai mandi Kim menghabiskan waktunya untuk duduk di atas ran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status