Share

Ragu-ragu Justru Beneran Nggak Nyampe

58

Hingga waktu asar tiba aku sudah menyanyikan sepuluh lagu berbeda genre. Tinggal dua lagu lagi yang harus dikuasai, dan aku optimis bisa menyelesaikannya sebelum tampil Jumat mendatang.

Setelah mandi, berganti pakaian dan salat Asar, aku berpamitan pada orang rumah, kemudian berangkat menuju kafe. Jalanan Kota Jakarta di sore hari libur ini cukup lengang. Seandainya ini berlaku setiap hari, kemungkinan pengendara akan sangat senang karena tidak harus bermacet-macet.

Sesampainya di tempat tujuan, Mas Fa dan Mbak Yeni sudah tiba. Bang Ali dan Kak Carol hari ini dapat jatah libur. Posisi Bang Ali akan digantikan Mas Steven yang cukup piawai memainkan bass. Sedangkan drum dibiarkan kosong, karena aku dan Mas Mono tidak bisa memainkan alat musik itu. Jika dipaksa, mungkin hasilnya akan seperti menabuh beduk masjid.

"Mas, aku mau coba lagu ini," ucapku sambil memperlihatkan catatan di layar ponsel.

"Boleh, kita latihan dulu," jawab Mas Fa.

"Lagunya apa?" tanya Mas Steven.

"Forever
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status