Home / Romansa / Love From The Death / Bab 10 Akhir Kisah Ini

Share

Bab 10 Akhir Kisah Ini

Author: Putri PS
last update Last Updated: 2021-09-17 00:57:21

      Rey dan Yoga mengantar Anjelin ketempat yang baru untuk menuju kehidupan selanjutnya. Mereka masih tidak menyangka bahwa Anjelin wanita tersabar itu benar-benar pergi.

       Masih dalam mendung penuh duka, Melody datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada Anjelin. Yoga yang berencana untuk mengusir tapi tidak dilakukan karena akan mengubah pandangan orang-orang saat itu.

       Melody menabur bunga diatas gundukan makam itu, setelah ikut meneteskan air mata. Dia beralih ke sisi Rey, dia seperti mengucapkan Rey yang sabar tapi melalui tatapan.

     Sepulang dari makam, dan semua sudah pergi Yoga menggeret paksa tangan Melody. Rey hendak menyangkalnya tapi itu sekarang bukan urusan dia.

“Auh Yog sakit, kamu kenapa sih?” tanya Melody dengan polos.

“Masih tanya kenapa, kamu itu wanita jalang dan lebihnya lagi bisa-bisa mencoba merebut posisi Anjelin di hati Rey.”

“Aku tidak melakukan itu, aku masih setia sama kamu.”

“Sudahlah jangan munafik, kamu itu ah kebusukan kamu aku sudah tahu.” Yoga menunjuk wajah Melody dengan marah.

“Yog, kamu emang tidak tahu ya kalau aku masih suka kamu?”

“Jangan berfikir aku bodoh Mel, karena kamu ditolak Rey jadinya kamu balik ke aku? Bulshit!” pungkas Yoga.

      Yoga pergi langsung ke parkiran dan tancap gas pulang, disepanjang jalan dia mengingat pesan dari Anjelin bawah, “Yog, meskipun kamu mencintai suatu makhluk dan dia menyakitimu tapi jangan pernah membenci Tuhan.”

     Iya benar apa yang dikatakan Anjelin, sebagai manusia semua pasti membawa sifat buruknya sendiri-sendiri.

     Apa yang terjadi antara Melody, Yoga dan Anjelin masih menjadi misteri buat Rey.

    Melody yang masih sedih semenjak Yoga memarahinya itu, dia masih duduk di kursi sebelah pintu masuk makam. Rey mengajaknya untuk pulang bersama, karena dilihatnya tidak nampak mobil Melody.

“Ayo pulang saja, jangan bersedih tidak jelas disini” ajak Rey kepada Melody.

“Kamu masih di dalam tadi? Aku kira sudah pulang.” Menjawa sambil berjalan mengikuti Rey.

     Rey tidak ada tanggapan sedikit pun dengan ucapan Melody. Mereka dalam mobil juga hanya saling diam. Tetapi tipikal Melody yang tidak bisa diam, dia membuka percakapan dengan Rey.

“Kamu bawa mobil siapa ini Rey?”

     Selang lama Rey baru menjawa bahwa itu adalah mobil John yang dia pinjam, untuk John sebagai sahabat baru Rey memberikan fasilitas penuh padanya.

“Mel, sudah saatnya kamu menceritakan apa yang terjad dengan kamu dan Yoga?”

“Rey kamu kan sedang berduka, kenapa masih ingin memikirkan masalahku dengan Yoga?” tanya balik Melody.

“Justru karena permasalahanmu itu membawaku ke titik hina ini, aku seakan di teror oleh rasa yang tiba-tiba aku tidak mengerti aku berada di pihak mana.” Bentak Rey kepada Melody.

      Melody merasa ditekan oleh Rey, dia memaksa Rey untuk diturunkan dari mobil dengan segera. Dia sudah tidak ingin membahas permasalahan yang dulu.

      Rey yang marah melihat sikap Melody, dia segera mengusirnya dari mobil dan melaju dengan sangat kencang.

“Percuma aku meminta kebenaran dari Melody, tapi jika menanyakan kepada Yoga juga lebih dari tidak mungkin” gumam Rey dengan sendirinya.

     Rey menuju ke KOS milik Anjelin, dia berniat membereskan barang-barang milik Anjelin. Ketika merapikan make up, dia kembali menangis.

    Rey mendapati make up yang hanya itu-itu saja, lipstik yang tidak sengaja dibuka Rey ternyata isinya habis. Rey mencoba membuka tempat cream nya ternyata juga habis.

     Sedangkan dia masih ingat perkataan Anjelin “Rey awas jangan dijatuhin ya itu make up baru semua mahal-mahal harganya.”

      Bertapa sedihnya kondisi Anjelin saat itu, dengan isak tangis yang masih ada di Rey. Dia tetap meringkas barang-barang itu.

    Alat make up sudah beres, kini berganti membereskan mengenai buku, dia memasukkan ke dalam box khusus. Dia melihat-lihat hasil tulisan tangan Anjelin yang sangat rapih, tidak sengaja dia membuka buku catatan pelajaran.

     Ternyata isinya adalah sebuah curhatan hati Anjelin. Rey membaca dengan perlahan. Anjelin menceritakan mulai dari pertemun dengan Rey sampai pada merasa dirinya ditinggal oleh Rey.

        _Aku menemukan orang yang tepat menjaga hatiku, dia juga harapan untuk tumpuanku di masa depan. Dia orang yang sama dengan aku, mencari siapa sebenarnya dari diri kita sendiri. Terimakasih kasih sayang Tuhan, menyatukan aku dengan dia dalam hidup ini. Dia adalah Reymond. Orang akan banyak yang bertanya kenapa aku bisa dekat dengan dia, karena itu berawal dari sebuah makanan, berlanjut pada peringkat tercupu, dan akhirnya kita pacaran. Kita masing-masing masuk di sekolah tinggi yang jadi impian kita, aku di SMK Model dan Rey di SMA Favorit. Warna-warni cinta mulai tumbuh diantara kami. Kami yang sudah belajar banyak dari dunia luar, sering mempraktekkan pada hubungan kita. Hingga akhirnya Yoga sahabat Rey mengajaknya untuk double date, aku yang berusaha mengkrabkan Rey dengan pacar Yoga yaitu Melody ternyata menjadi sebuah bencana besar diantara kami. Hingga takdir cinta ini mengikuti antara mereka. Yoga dan Melody semakin dekat, seakan-akan aku hilang dari sisinya. Cobaan juga silih berganti, mamaku kini telah pergi disisiNya. Ternyata Rey juga pergi kedekat Melody. Dengan susah payah aku bertahan hidup dibantu oleh Yoga, susah payah aku bertahan menahan penyakit ini. Hingga aku bertemu kembali dengan Rey. Dia memintaku untuk kembali dengannya. Aku yang menyadari hidupku tidak lama, aku mengiyakan itu_

        Rey membaca tulisan itu hanya bisa meneteskan air mata. Rey menyadari dirinya selama ini payah. Tidak bisa memahami sepenuhnya diri Anjelin.

      Rey mulai memukul-mukul sendiri kepalanya, dia mengatak dirinya bodoh. Dia menyalahkan semua yang dia perlakukan terhadap Anjelin.

     Rey menyesalkan semua itu “Andai aku tahu akan seperti ini, mungkin aku akan melawan takdir.” Rey juga mengutuk dirinya sendiri untuk tidak ingin mengenal wanita lagi.

     Rey segera membereskan semua barang Anjelin, dan barang-barang itu diantarkan Rey ke rumah pamannya yang dikatakan oleh Anjelin saat tiga hari tidak online Hp.

       Karena ketidak tahuan rumah pamannya, Rey pergi ke rumah lama Anjelin siapa tahu tetangganya tahu tetangganya mengetahui keberadaan paman Anjelin.

       Setelah sampai, dengan 3 jam perjalanan. Rey menanyakan alamat rumah paman Anjelin, setelah ditanyakan kepada ketua rukun disitu ternyata mama Anjelin tidak memiliki saudara, dia adalah anak tunggal.

      Lagi-lagi Rey merasa dirinya tidak mengetahui itu, dan dia juga mengatakan bahwa rumah itu dijual karena untuk biaya hidup Anjelin.

“Mohon maaf pak, kalau saya boleh tahu siapa yang membeli rumah itu ya?”

“Pasangan Andre dan Titis, dia juga memeiliki putra yang sering menengok rumah itu untuk bersih-berish kalau tidak salah namanya Yoga.”

     Mendengar itu keyakinan Rey benar, bahwa yang membeli rumah itu adalah sahabat kecilnya Yoga. Rey kembali ke mobil, dia tertunduk sedih.

       Dia seakan-akan dibohongi oleh Takdir, dia merasa orang tidak berguna mengapa semua permasalahan itu dia tidak mengetahuinya.

       Rey menghubungi Yoga, ke 6 kalinya baru diangkat. Rey langsung menyempaikan bahwa dia sudah di depan rumah lama Anjelin untuk menyimpan barang-barang milik Anjelin.

       Rey menunggu kedatangan Yoga di teras depan rumah. Dia mengingat masa-masa SMP-SMA sering dia mengajak Anjelin video call, dan dia pasti berdiri di dekat bunga mawar kesukaannya.

       “Cla sayang, kamu sekarang sudah tidak sakit lagi. Kamu sudah tidak bertemu dengan laki-laki yang tidak berguna sepertiku lagi. Oh, iya Cla ini tanaman mawar kamu sudah tumbuh besar, semoga ini menandakan kamu sudah memaafkan aku di alam sana.”

      Yoga datang, Rey langsung meminta bantuan padanya untuk memasukkan barang-barang Anjelin dalam rumah masa kecilnya itu.

      Setelah selesai, Rey melihat photo Anjelin dengan mamanya yang masih ada, dia menitikkan air mata.

    “Percuma menangis Rey, semua sudah berlalu. Kini tinggal kita mendoakan dari sini saja.” Yoga mencoba menenangkan Rey.

    Yoga mengajak Rey untuk duduk sebentar di ruang tamu. Yoga membuka sebuah foto, itu adalah foto waktu SMP Rey, Yoga dan ditengah Anjelin.

      Yoga menghela nafas panjang, dia bersiap memberitahu cerita sedihnya itu.

“Rey kamu selama ini ingin tahu kan apa yang terjadi diantara kami?”

     Rey hanya bisa menatapnya, dia sudah lelah mencari tahu itu semua. Dia hanya pasrah diberitahu yang bersyukur jika tidak ya sudah, perlahan dia akan mengetahuinya.

       “Sehari sebelum kamu sakit, mama Anjelin dinyatakan kritis. Anjelin jatuh sakit, dia menghubungimu tapi katanya kamu tidak mengangkatnya.”

       “Iya aku saat itu setelah menjenguk mamanya Anjelin, langsung pergi latihan.” Jelas Rey

        “Anjelin mencoba mengubungi aku siapa tahu kamu bersamaku, aku menjawab bahwa kamu latihan persiapan Duta Nasional dengan Melody. Anjelin bergegas menuju tempat biasa kamu latihan. Setelah sampai disana gerbang sudah tutup, tapi di dalam ada mobilmu, dia nekat menerobos gerbang. Didapatinya kamu tidur ditengah lapang dengan memeluk Melody.”

             Rey mulai teringat masa itu, dia hanya bisa tertunduk menahan tangis dan sesak dalam dadanya. Karena dia sadar itu sebuah awal kesalahan. Yoga melanjutkan ceritanya.

        “Anjelin masih berprasangka baik, hingga tiba dia di telepon sama mama kamu katanya kamu sakit dan dia mau perjalanan bisnis sehingga dia meminta Anjelin datang. Dia meninggalkan mamanya yang kritis untuk menjenguk kamu. Ternyata kamu malah asik bercandan dengan Melody.” Yoga berusaha kuat menceritakan peristiwa itu.

        “Kamu tahu Rey, diposisi itu sangatlah sakit dan sulit. Anjelin dengan sekuat hati meninggalkanmu padahal dia tahu, dia tidak mampu meninggalkanmu. Dia berlari ke rumah sakit, tepat dia datang mamanya sudah dinyatakan meninggal. Bukankah itu sangat menyakitkan untuk Anjelin?”

        “Iya Yog kamu benar”

      “Dia berlari kerumah aku, dia menangis tidak tahu harus bagaimana. Akhirnya aku dengan orang tua aku berencana membantu dia dengan membantu cuma-cuma, tapi dia menolak. Akhirnya kami meminta jaminan rumah ini saja.”

       “Aku menemani Anjelin, aku tahu perjuangan anjelin untuk kerja part time, dia mendaftar menjadi penulis juga. Berbagai aktivitas dilakukan agar bisa menyambung hidup. Ketika dia sudah mulai menerima kenyataan itu, tiba-tiba dia divonis penyakit kanker payudara.”

       Rey tidak tahan mendengar itu, dia sudah mual-mual karena menahan tangis dalam dadanya. Yoga memberitahunya bahwa saat Anjelin periksa terkahir ke rumah sakit, dia melihat Rey dengan Melody bermain asik di taman kota.

       Rey hanya bisa menangis dan menangis. Meskipun dengan tangis sekuat apapun itu, tidak akan bisa menghidupkan kembali Anjelin dalam sisinya.

     Yoga membiarkan Rey untuk tenang terlebih dahulu, kemudian Rey bertanya lantas apa rahasia antara dia dengan Melody.

      Rey menjelaskan bahwa dia setelah dari pantai tidak lama putus. Melody mengatakan bahwa Yoga bukan orang yang pas untuk dirinya.

      Yoga juga mempergok Melody sedang bermain kamar dengan pria lain. Padahal Yoga saat itu membawa cicin untuk melamarnya dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Tapi Melody tetap menolak dan malah bermain dengan banyak orang.

      “Aku sedih Rey, aku menghilang karena terlalu sulit melepas orang yang aku sayang. Jujur Rey aku dengannnya sudah tidur bersama, aku sangat mencintainya. Saat dipantai itu dia sedang hamil.”

     “Lantas?” tanya kaget Rey dengan Yoga

     “Aku ingin menyeriusi dia Rey. Tapi ketika aku mempergok itu dia malah mengejek aku, bahwa kau tidak sehabat lelaki itu.”

Rey masih mendengar dengan seksama,

        “Meskipun sudah ketahuan bejatnya, bodohnya aku masih melamar ke orang taunya. Ketika aku meluncur ke rumahnya. Melihat dia sudah berganti pasangan lagi. Dari situlah aku mulai curiga dengan dia.           Ternyata setelah aku selidiki, dia hamil itu bukan anakku melainkan anak yang tidak tahu siapa bapaknya.”

Rey bertanya heran dimana anaknya?

     Tapi Yoga memberitahunya bahwa anak itu digugurkan. Kaget iya kaget Rey seakan tidak percaya, tapi sahabatnya tidak mungkin membohonginya.

      “Itulah kenapa aku membencimu karena kamu bisa tega meninggalkan Anjelin untuk wanita yang seperti dia”

       Rey hanya diam, dia menjelaskan sebenarnya tidak ada hubungan apa-apa, tapi mungkin dia sudah banyak menyusahkan Melody sehingga sangat kasihan jika membiarkan Melody pergi.

      Yoga memahami itu sekarang dia tidak bisa melarang Rey. Bagaimanapun semua orang akan memilih takdirnya sendiri.

       Keesokan harinya Rey melihat dunia kembali berbeda, Yoga sudah pindah kerja ke Australia. Sedangkan Melody tiba-tiba menikah.

        Rey tidak kaget akan semua itu, karena Yoga sudah menjelaskan semua itu padanya. Rey kini aktivitas seperti biasa, dia juga kembali jadi jarang belajar, tugas dosen juga jadi jarang dikerjakan. Tapi tetap menjadi mahasiswa favorit.

        Bahkan Rey menjalani hari-hari yang bosan pergi mendaki gunung sendirian untuk mengetahui makna hidup itu seperti apa.

      Dia juga mulai mencicipi minuman haram berbagai jenis. Tapi itu tetap tidak dapat mengobati kekosongan di hatinya. Dia juga sekarang menjalani hidup penuh dengan penyesalan dan tanpa arah.

     Setiap saat yang selalu diucapkan adalah untu Anjelin, dia selalu minta maaf kepada Anjelin.

     “Cla kita akan segera bertemu melalui gunung tempat aku berdiri saat ini aku meminta maaf kepadamu. Bagaimanapun itu aku sekarang berjalan tanpa arah karena kamu tinggalkan.”

Related chapters

  • Love From The Death   Perasaan Rey yang Disembunyikan

    Aku hanya bisa berdiam, meskipun aku tahu aku salah. Bagaimanapun juga sekali aku salah, aku akan terus dinilai sebagai sampah. Anjelin kamu orang istimewa yang selalu aku jaga, namun dengan sikapmu yang lembut. Ternyata kamu menyembunyikan sikap yang tidak pernah aku tahu. Aku sudah berusaha selalu ada untukmu, tapi jika Tuhan memberikan jalan antara aku dengan Melody. Tidak sepenuhnya itu salahku, kamu juga tahu aku sekuat tenaga berbalik dipelukanmu. Meski aku tahu, hatiku sendiri telah bercabang kearah yang berbeda. Hingga saatnya ketika kamu memberiku masa kelam, aku berlari kearah itu dan aku merasa nyaman. Tapi kenapa kamu kembali? kamu kembali bersama sahabat yang juga ikut membenci. Mata dan hati tidak selalu berjalan secara bersambung, apalagi aku yang hanya pemuda penuh gemuruh cinta. Ketika aku sudah kuat untuk memilih arah yang berbeda, ternyata kamu dua kali lebih erat mengajakku kemb

    Last Updated : 2021-10-03
  • Love From The Death   Bab 11 Pemulihan Rey

    Berantakan! Jalan hidup yang tidak terarah meskipun di atas status hidup yang mapan, karena persoalan cinta mampu merubah kepribadian lurus menjadi cerita yang curam. Dunia sebenarnya adalah tempat untuk makhluk hidup berproses. Sedangkan proses itu sendiri adalah jembatan perubahan manusia, umumnya dari ketidaktahuan menjadi seorang yang ilmuwan, atau tergantung impian apa yang ditangguhkan. Bagi Rey sekarang dunia adalah semua pijakan yang harus dimainkan. Dia membutuhkan orang-orang baru untuk membuat jalan hidupnya lebih berwarna. Lebih banyak cerita, dan lebih rumit permasalahan dunia. Itulah keinginan gali dari pria baik yang berubah menjadi brengsek. “Kalian tahu? Rey pernah menjadi laki-laki idaman dengan karakter yang istimewa, kemudian berangsur masuk pada dunia kegelapan, sempat kembali menjadi terbaik, akhir

    Last Updated : 2021-10-03
  • Love From The Death   Bab 1 Permusuhan

    Reymond Andinara Alexander! Bentak wanita Chinese di depannya dengan sedikit memincingkan mata, menganggap ia adalah lelaki lemah dan rendah. Rupanya itu adalah teman sekelas dengan level tertinggi paling dibenci Rey karena galak dan tidak mau kalah. Hari-hari yang buruk untuk Rey segera datang, dengan terpilihnya dia sebagai ketua kelas XI IPA 4. Awalnya menolak merasa tidak mau hari-hari bebasnya di sekolah terganggu dengan panggilan guru. Dikarenakan 80% murid di kelas mengajukan dia, dengan berat hati menerimanya. Here we go! Satu minggu pembelajaran dimulai, Rey sudah tidak senang dengan teman perempuannya itu. Wanitu itu selalu memojokkan Rey ketika ada kekurangan alat tulis di kelas. Wanita itu adalah Melody Gabriella. Siapa yang menyangka, dia adalah wakil ketua kelas Reymond. Menyuruh dan membuat masalah adalah kerjaan dari Melody.

    Last Updated : 2021-09-06
  • Love From The Death   Bab 2 Double Date

    Menjelang pertemuan yang direncakan oleh Yoga, Melody berdandan dengan sangat cantik, memakai gaun yang indah dan begitu seksi dilengkapi memakai sepatu pesta yang cantik, semua dipenuhi warna merah muda. Yoga menyambut pacarnya yang telah datang dengan senyum lebar. Hati Yoga bergetar, ia semakin bangga memiliki pacar yang begitu mempesona. Acara malam itu adalah perayaan geng CB di sebuah taman kota. Kebetulan Yoga adalah wakil ketua geng motor CB. Masing-masing anggota harus membawa kekasihnya datang. Begitulah cerita singkatnya. Rangkaian pertama acara itu menampilkan wajah tampan Yoga menyanyi di depan undangan, tepuk tangan undangan begitu ramai. Tiba-tiba Melody yang duduk di kursi didekati oleh anggota geng CB yang lain, lelaki itu mencubit gemas wajah Melody. Karena ketakutan Melody pindah di samping panggung Yoga bernyanyi. &nbs

    Last Updated : 2021-09-06
  • Love From The Death   Bab 3 Dipaksa Akur

    Saling tidak nyaman, dan bermanja mengajak pacarnya pulang adalah rasa yang ditunjukkan Melody dan Rey kepada pasangannya. Clarisa melihat tingkah kesal dan manjanya Rey untuk mengajak pulang, membuatnya tertawa dan membawa badan Rey ke dalam pelukan. Berbeda dangn Yoga, ia malah semakin bertanya pada Melody apa yang membuatnya bermusuhan dengan Rey. Pertanyaan itu membuat Melody semakin kesal. Kekesalan melody memuncak ketika melihat pasangan musuhnya romantis. Melihat tatapan tajam Melody kearahnya. Rey malah menunjukkan pelukan eratnya kepada Anjelin. Mengetahui itu Melody berlari ke arah batu karang yang jaraknya jauh dari tempat Yoga.“Sayang udah ya jangan marah-marah lagi” rayu Yoga pada Melody“Sudah jangan banyak bicara aku badmood ya ini” ketus Melody pada Yoga Kemudian

    Last Updated : 2021-09-06
  • Love From The Death   Bab 4 Berpaling

    Senang selaki terimakasih sayang, Anjelin menutup telepon dengan Rey. Mendengar suara romatis kekasihnya itu Rey hanya bisa tersenyum dengan memeluk Hp didadanya. Kelas hari itu sangat ricuh, teman sekelas heboh karena ketua kelas dan wakilnya kembali terlambat datang ke sekolah. Meskipun kali itu guru mengajar adalah waka Kurikulum yang terkenal tidak killer. Tetap saja teman satu kelas takut. Tiba-tiba Rey datang bersamaan dengan guru kelas, ternyata mereka sebelum masuk kelas ada pertemuan di ruang guru. Ketika guru masuk ke kelas, tidak lama Melody juga masuk membawakan sebuah dokumen untuk diberikan kepada guru. Teman sekelas hanya bisa terdiam mengetahui hal itu. Mereka menampakkan wajah bersalah sudah salah berprasangka. Guru itu memberikan pengumuman bahwa Rey dan Melody terpilih mewakili sekolah untuk ikut lomba duta putra dan putri nasional.

    Last Updated : 2021-09-06
  • Love From The Death   Bab 5 Semi Pelakor

    Ha! Melody kenapa kamu bisa di pelukan aku. Rey kaget melihat sosok dipelukannya adalah Melody bukan guling. “Iya kamu tadi menarik aku, padahal aku mau membangunkan kamu untuk antar aku pulang.” Kemudian mereka berdua pulang bersama. Batin Rey bergemuruh, dia cemas antara kenapa bisa memeluk Melody dengan perasaan nyaman saat memeluknya. Apa mungkin karena selama ini dia belum merasakan rasanya memeluk Anjelin sambil tertidur. Yeah yang pasti, Rey merasa sangat bersalah pada diri sendiri.“Rey terimakasih ya sudah mau mengantarkanku pulang. Btw tadi pelukan kamu boleh juga itu” canda Melody diiringi tawa.“Em, tapi Mel jangan salah paham, aku tidak sadar kok tadi, jangan bilang sama Yoga” kecemasan Rey dengan Melody.“Iya, tenang saja aku tidak mudah terbawa perasaan kok” tegas Melody. Akhirnya mendengar itu Rey pulan

    Last Updated : 2021-09-06
  • Love From The Death   Cinta Itu Apakah Bisa Dicari? - Suara dari Anjelin

    Lelah menjadi Anjelin yang penuh kesabaran, menunggu kekasih pertamanya untuk kembali meskipun dia telah menyakiti. Jika ada makhluk yang dicintai tapi berganti menyakiti apakah kita harus membenci Tuhan? Mungkin diri Anjelin bisa menerima, tapi bagaimana dengan hati? "Aku tahu Rey sayang denganku, tapi aku juga tahu hatinya mulai terbagi dengan wanita itu." Anjelin masih berada di persaannya terdahulu. Mulai dia tahu Rey berduaan dengan Melody, disaat itu kondisi ibunya kritis. Dia dengan setegar badai, meninggalkan orang yang menjadi tumpuan dalam hidupnya. Dia berkalut dengan kesedihan, dia telah kehilangan mamanya, dia kehilangan rumahnya. Hanya ditemani sebuah kesedihan, datang teman yang tidak terduga. Membantu Anjelin untuk bangkit, saat kebangkitan itu ternyata Tuhan memberikan hadiah berupa panyakit kronis "Kanker Payudara."

    Last Updated : 2021-09-16

Latest chapter

  • Love From The Death   Bab 11 Pemulihan Rey

    Berantakan! Jalan hidup yang tidak terarah meskipun di atas status hidup yang mapan, karena persoalan cinta mampu merubah kepribadian lurus menjadi cerita yang curam. Dunia sebenarnya adalah tempat untuk makhluk hidup berproses. Sedangkan proses itu sendiri adalah jembatan perubahan manusia, umumnya dari ketidaktahuan menjadi seorang yang ilmuwan, atau tergantung impian apa yang ditangguhkan. Bagi Rey sekarang dunia adalah semua pijakan yang harus dimainkan. Dia membutuhkan orang-orang baru untuk membuat jalan hidupnya lebih berwarna. Lebih banyak cerita, dan lebih rumit permasalahan dunia. Itulah keinginan gali dari pria baik yang berubah menjadi brengsek. “Kalian tahu? Rey pernah menjadi laki-laki idaman dengan karakter yang istimewa, kemudian berangsur masuk pada dunia kegelapan, sempat kembali menjadi terbaik, akhir

  • Love From The Death   Perasaan Rey yang Disembunyikan

    Aku hanya bisa berdiam, meskipun aku tahu aku salah. Bagaimanapun juga sekali aku salah, aku akan terus dinilai sebagai sampah. Anjelin kamu orang istimewa yang selalu aku jaga, namun dengan sikapmu yang lembut. Ternyata kamu menyembunyikan sikap yang tidak pernah aku tahu. Aku sudah berusaha selalu ada untukmu, tapi jika Tuhan memberikan jalan antara aku dengan Melody. Tidak sepenuhnya itu salahku, kamu juga tahu aku sekuat tenaga berbalik dipelukanmu. Meski aku tahu, hatiku sendiri telah bercabang kearah yang berbeda. Hingga saatnya ketika kamu memberiku masa kelam, aku berlari kearah itu dan aku merasa nyaman. Tapi kenapa kamu kembali? kamu kembali bersama sahabat yang juga ikut membenci. Mata dan hati tidak selalu berjalan secara bersambung, apalagi aku yang hanya pemuda penuh gemuruh cinta. Ketika aku sudah kuat untuk memilih arah yang berbeda, ternyata kamu dua kali lebih erat mengajakku kemb

  • Love From The Death   Bab 10 Akhir Kisah Ini

    Rey dan Yoga mengantar Anjelin ketempat yang baru untuk menuju kehidupan selanjutnya. Mereka masih tidak menyangka bahwa Anjelin wanita tersabar itu benar-benar pergi. Masih dalam mendung penuh duka, Melody datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada Anjelin. Yoga yang berencana untuk mengusir tapi tidak dilakukan karena akan mengubah pandangan orang-orang saat itu. Melody menabur bunga diatas gundukan makam itu, setelah ikut meneteskan air mata. Dia beralih ke sisi Rey, dia seperti mengucapkan Rey yang sabar tapi melalui tatapan. Sepulang dari makam, dan semua sudah pergi Yoga menggeret paksa tangan Melody. Rey hendak menyangkalnya tapi itu sekarang bukan urusan dia.“Auh Yog sakit, kamu kenapa sih?” tanya Melody dengan polos.“Masih tanya kenapa, kamu itu wanita jalang dan lebihnya lagi bisa-bisa mencoba merebut posisi Anjelin di hat

  • Love From The Death   Bab 9 Ditinggalkan

    Anjelin benar-benar pindah ke KOS elit putri sebelahan dengan kos Rey. Rey dengan senang hati membantu penataan barang-barang di kamar. Rey melihat kotak P3K juga dibawa oleh Anjelin, Rey berniat mengambil botol obat itu untuk di foto. Belum sempat mengambil foto, Anjelin sudah memanggil Rey untuk membantu memindah posisi almari.“Cla banyak juga ya barang-barang kamu?”“Iya namanya juga cewek, ini masih 25% yang aku bawa.”“La sisanya 75%?” tanya Rey dengan heran sembari melihay tumpukan barang Anjelin.“Ada yang aku buang, aku sumbangkan ke panti asuhan, dan sisanya aku kasih ke tetangga aku yang masih remaja.” Rey melanjutkan menata boneka tanpa komen apapun akan jawaban Anjelin. Sedangkan Anjelin yang merasa kelelahan, dia duduk di kasur untuk istirahat sebentar. Ketika Rey selesai, Anjelin segera

  • Love From The Death   Bab 8 Dua Pilihan

    Hari bahagia kini datang pada Rey. Anjelin menyatakan dia baik-baik saja, lukanya juga sudah kering. Anjelin juga menyatakan bahwa hari-hari dekat dia ingin mengajak keluar bersama dengan Rey. Rey yang senang dan kegirangan karena habis bangun tidur pagi, dia mendapat pesan dari Anjelin demikian. Rey bergegas mandi sembari bernyanyi girang di dalam kamar mandi. Seperti biasa Rey menyetrika terlebih dahulu pakaiannya sebelum berangkat kuliah. Dia juga sudah memasak mie rebus untuk sarapan pagi ditemani secangkir energen rasa kopi. Emang ada? dibuat saja ada. Dia berdandan seperti biasanya, memakai sepatu bertali dengan dilengkapi hem dan celana jeans ala pemuda hits jaman sekarang. Rey berjalan menuju kampus dengan penuh semangat, dia juga menunggu di depan pintu masuk siapa tahu Anjelin turun dari angkot. &

  • Love From The Death   Bab 7 Pertemuan Kembali Rey dengan Anjelin

    Saling diam dengan tatapan kosong, Rey mencoba menawari roti yang sengaja dia bawa untuk makan siang nanti, tapi Anjelin menolak karena saat itu dia sedang diet.“Kamu kuliah disini jurusan apa Cla?”“Manajemen Bisni, kamu?”“Sama lah kita, kelas apa sih kalau aku kelas A.”“Aku kelas B kok.”“Yuadah Cla, aku masuk kelas dulu maaf tadi tidak sengaja menabrak.”“Iya” Rey mencoba tegar saat meninggalkan Anjelin yang masih duduk di bangku depan kantor M.Bisnis. Hati mereka sama-sama sakit, saat itu Anjelin juga terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Rey ingin menanyakan itu tapi dia tidak bisa untuk mengutarakannya. Tiba perkuliahan berlangsung, masing-masing mahasiswa baru saling memperkanalkan diri agar bisa dihafal oleh t

  • Love From The Death   Bab 6 Perubahan Rey

    Kalut menjadi situasi yang tepat untuk pria muda ditepi jembatan layang. Membawa botol yang berisi air rasa mangga, dijari tangan kanan menyelip putung rokok yang berasap. Berantakan sungguh berantakan penampilan pemuda itu. Dia adalah Rey yang sekarang. Bibir yang semakin berwarna coklat tua, rambut sedikit panjang namun tidak mengurangi ketampanannya selama ini. Ia terlihat depresi, entah beban apa yang menekan batin dan pikirannya sehingga mengubah penampilannya menjadi seorang berandal. Diluar dugaan, dia diteriaki oleh seorang ibu muda “dasar laki-laki tidak tahu sopan santu.” Ada apa sebenarnya ibu itu dengan Rey. Rey melihat ibu muda yang ada di seberang jembatan hanya bisa menampilkan senyum diiringi seteguk air dari botol. Ibu itu semakin jengkel dan hendak melempar batu

  • Love From The Death   Cinta Itu Apakah Bisa Dicari? - Suara dari Anjelin

    Lelah menjadi Anjelin yang penuh kesabaran, menunggu kekasih pertamanya untuk kembali meskipun dia telah menyakiti. Jika ada makhluk yang dicintai tapi berganti menyakiti apakah kita harus membenci Tuhan? Mungkin diri Anjelin bisa menerima, tapi bagaimana dengan hati? "Aku tahu Rey sayang denganku, tapi aku juga tahu hatinya mulai terbagi dengan wanita itu." Anjelin masih berada di persaannya terdahulu. Mulai dia tahu Rey berduaan dengan Melody, disaat itu kondisi ibunya kritis. Dia dengan setegar badai, meninggalkan orang yang menjadi tumpuan dalam hidupnya. Dia berkalut dengan kesedihan, dia telah kehilangan mamanya, dia kehilangan rumahnya. Hanya ditemani sebuah kesedihan, datang teman yang tidak terduga. Membantu Anjelin untuk bangkit, saat kebangkitan itu ternyata Tuhan memberikan hadiah berupa panyakit kronis "Kanker Payudara."

  • Love From The Death   Bab 5 Semi Pelakor

    Ha! Melody kenapa kamu bisa di pelukan aku. Rey kaget melihat sosok dipelukannya adalah Melody bukan guling. “Iya kamu tadi menarik aku, padahal aku mau membangunkan kamu untuk antar aku pulang.” Kemudian mereka berdua pulang bersama. Batin Rey bergemuruh, dia cemas antara kenapa bisa memeluk Melody dengan perasaan nyaman saat memeluknya. Apa mungkin karena selama ini dia belum merasakan rasanya memeluk Anjelin sambil tertidur. Yeah yang pasti, Rey merasa sangat bersalah pada diri sendiri.“Rey terimakasih ya sudah mau mengantarkanku pulang. Btw tadi pelukan kamu boleh juga itu” canda Melody diiringi tawa.“Em, tapi Mel jangan salah paham, aku tidak sadar kok tadi, jangan bilang sama Yoga” kecemasan Rey dengan Melody.“Iya, tenang saja aku tidak mudah terbawa perasaan kok” tegas Melody. Akhirnya mendengar itu Rey pulan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status