Share

bab 32

Bab 32 Taktik Menaklukan Mahria

Karena tak ada jawaban dari Dita, putrinya. Gani pun maju dan menatap intens sang putri.

"Kamu, tau, kan, di mana bunda Mahira selama ini?" tanya Gani lagi.

"Gak tau ih, kenapa sih ayah ga percaya," jawabnya lagi. Bisa habis dia jika ketahuan berbohong.

"Terus, kenapa kamu panggil Mahira bunda, bukannya dulu kamu manggil Mahira tanteu?" tanya Gani. Rupanya ia benar-benar tak percaya dengan ucapan putrinya.

"Ada apa ini?" tanya Mahira yang baru saja datang ke kamar Dita. Ia mengantarkan cemilan untuk anak sambungnya.

"Ga ada apa-apa, ko, Sayang," jawab Gani. Ia tiba-tiba tersenyum saat melihat Mahira ada di depannya. Ia terpaksa menunda niatnya untuk mengintrogasi sang putri.

"Sayang ...Sayang. Dulu aja, bentak-bentak bunda tiap hari," ucap Dita dengan suara pelan. Ia berdecih saat ayah memanggil Mahira sayang. Rupanya, perlakuan Gani di masa lalu masih tersimpan rapih di memori gadis kecil tersebut, bahkan ia juga tak melupakan bagaimana dulu sang aya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status