Share

bab 31

Bab 31 Keanehan Dita

Setelah puas menangis, Mahira pun membaringkan dirinya di ranjang. Ia berusaha memejamkan matanya. Namun, dia sama sekali tak bisa tidur.

Dia terus berbulak-balik, mencari posisi tidur yang nyaman. Namun, tetap saja dia tak bisa memejamkan matanya.

Mahira pun menyerah, ia pun membuka ponselnya. Ia membuka akun media sosialnya, jari-jarinya dengan lincah menari diatas layar ponsel, mancari-cari hal yang dia sukai.

Mahira melihat jam di dinding. Tanpa sadar, dia sudah menghabiskan waktu 3 jam untuk bermain ponsel dan menonton drama kesukaanya.

Iseng-iseng, dia mencari tau bahwa tentang obat prangsang. Matanya membulat sempurna, saat melihat efek yang akan terjadi jika orang yang meminum obat prangsang tak tersalurkan, atau dosis terlalu tinggi bisa menyebabkan kematian.

Mahira pun dengan cepat turun dari ranjang dan berlari keluar kamarnya. Saat sampai di depan pintu kamar, dia dengan ragu mengetuk pintu, ada rasa takut menderanya.

Namun, dia membayangkan bagaimana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status