Share

Bab 37

Bab 37 Maafin ayah Dita

Setelah Gani menindih tubuhnya, Mahira pun menutup telinganya. Ia sungguh takut mendengar Gani memanggil wanita lain, seperti dulu saat Gani memanggil nama mendiang Rahma.

Gani yang akan mencium Mahira, menatap dalam-dalam ekpresi wajah istrinya yang sedang menutup telinga sambil memejamkan matanya.

Ia tau, istrinya masih takut dan tak percaya kepadanya. Ingin Gani berhenti dan menunggu Mahira sampai siap. Tapi tak bisa,. Bagian tubuh yang lain tak bisa diajak kerja sama dan menuntut untuk di segerakan.

Gani menarik tangan istrinya yang sedang menutupi telinganya, Gani tersenyum, "Sayang, kamu gugup?" tanya Gani.

Mahira membuka matanya, ia langsung melihat Gani yang sedang tersenyum kepadanya.

"Ja-jangan, nyebut nama lain lagi," lirih Mahira.

Tanpa menjawab ucapan Mahira, Gani langsung mencium bibir istrinya.

Gani melakukannya dengan lembut, ia memerlakukan Mahira dengan sangat istimewa.

Dengan caranya, Gani membuat Mahira melayang, dan setelah Mahira melayan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status