Share

BAB 79. ANAK BAIK

Di ruangan kecil itu, Aina duduk di atas lantai yang dingin sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan. Suara tangisan terdengar keluar dari bibirnya, tubuhnya gemetar, mencengkram sebuah selimut tipis yang dia pegang. Tangisan lirih yang begitu memilukan, seolah memberitahu dunia bahwa dia tidak baik-baik saja.

'Aku baik-baik aja, kok, Vin."

'Mereka hampir melecehkan lo, gimana bisa lo baik-baik aja?'

Gavin benar, dia sama sekali tidak baik-baik saja. Tidak akan ada wanita yang baik-baik saja jika mengalami hal yang serupa dengannya. Hanya saja Aina sudah terbiasa bersikap baik-baik saja di hadapan semua orang. Dia tidak ingin seseorang mengkhawatirkannya, atau lebih tepatnya Aina tidak ingin merepotkan.

Hatinya sakit dan sesak, dia merasa tenggorokannya tercekik hingga membuatnya kesulitan bernafas. Rasa jijik yang membuat Aina ingin menguliti tubuhnya sendiri, rasa jijik yang membuatnya mual karena tidak bisa melakukan apa pun. Aina tahu dia adalah orang yang munafik. Pernah beke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status