Share

Part 47. Tuan Besar Sudarta Jadi Pelayan

“Hei pelayan...!! Mengapa diam saja...? Tolong segera siapkan pesanan kami..!” Dengan gaya memerintah Tuan Besar Sudarta berteriak kepada Tuan Junara yang nampak bengong disisi Mohzan.

Tuan Junara tersenyum geli melihat  gaya ayahnya. Ia tahu kedatangan ayahnya adalah untuk memberikan semangat kepadanya.

Dengan sigap Tuan Junara mempersilahkan Tuan Besar Sudarta duduk disebuah kursi menghadap meja bundar. 

“Ooh, Silahkan Tuan Besar..! Saya akan segera mengantarkan pesanan Tuan..!” 

Desma yang tadi larut dalam kepiluan kini tersenyum geli melihat kelakuan suami dan Papa mertuanya itu. Tuan Besar Sudarta dan Tuan Junara memang selalu kompak disegala situasi.

Tuan Junara dan Mohzan berjibaku melayani Tuan Besar Sudarta dan para tamu lainnya yang datang melimpah ruah. Dari dalam warung sampai kehalaman, ratusan orang sedang menikmati makan siang. Ada yang hanya bisa duduk bersila ditempat seadanya. Yang jelas suasana benar-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mbink
semakin seru ne cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status