Share

Bab. 89

“Jadi apa yang kau inginkan?”

Eito mengangkat sudut bibirnya, dia berjalan ke arah Emilio, dia setengah berbisik, seketika raut wajah Emilio berubah. Amarah tampak jelas di wajahnya. Matanya memelotot, dan memerah. Eito menepuk pundaknya lalu memiringkan kepalanya.

“Apa kau marah? Apa kau ingin membunuhku?”

Emilio menyeringai, dia menatap tajam Eito, ia seakan menganggap remeh Eito. “Aku bahkan tidak takut akan hal itu, aku tidak akan membiarkan kau mengusik hidup istri ataupun anakku.”

“Oh, aku takut!” Eito mengejek Emilio. “Kau lupa Emilio, aku sekarang bisa menyingkirkanmu dengan mudah, hak apa kau melarangku mengambil anak itu? Sedangkan anak itu adalah darah dagingku sendiri.”

Seketika tubuh Eito terhuyung mundur, karena Emilio memukulnya wajahnya telak, dari sudut bibirnya mengeluarkan darah segar yang menetes ke bawah. Eito menyekanya kasar, ia melihat bercak darah itu di tangannya lalu tersenyum.

“Hei, Emi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status