Share

Bab. 40

Author: Harumi
last update Last Updated: 2022-04-16 18:07:29

Hari sudah beranjak sore, tetapi Elijah masih tertidur dengan kepala yang masih menempel di paha Emilio. sejak tadi Emilio tidak bergerak banyak dia terus menerus menyelesaikan pekerjaannya, satu-persatu. Sesekali satu tangannya terus mengusap lembut puncak kepala Elijah sembari matanya fokus pada lembar dokumen yang sedang dipegangnya.

          “Tuan muda, Tuan besar datang,” Joseph berbisik pada Emilio.

          Terdengar suara langkah laki yang menggema diiringi dengan ketukan tongkat yang berirama senada. Lincoln tiba di ruang tamu ia dikejutkan dengan pemandangan yang tidak pernah dilihatnya dari Emilio. sisi hangat dan lembutnya yang nyaris tidak pernah ditunjukkannya kini terpampang dengan jelas di depan kedua matanya. Lincoln mematung ia benar-benar tidak menyangka akan hal ini.

          “Kakek datang,” Sapa Emilio.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 41

    Di sebuah bar di pinggiran kota Sebastian duduk di depan meja bartender yang sedang meracik minuman. Datang seorang wanita yang cukup Familer. Wanita yang memiliki tato bunga daisy yang melambangkan kemurnian, kesetiaan, kesabaran dan juga kesederhanaan. Sama seperti penggunanya wanita yang ditemui oleh Sebastian begitu sederhana hanya mengenakan dress warna mint selutut dengan tas tangan yang tidak mahal. Wanita itu duduk di samping Sebastian ia menoleh dan menyapanya dengan sopan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Sebastian hanya menatapnya heran tanpa berkedip sama sekali. “Tolong berikan aku segelas tequila,” pintanya. Suaranya terdengar sangat lembut. Entah kenapa Sebastian tertarik pada wanita seperti dirinya. Gerakan tangannya begitu lincah dan mahir setiap kali dia memegang gelasnya. &nbs

    Last Updated : 2022-04-17
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab, 42

    Sebastian terbangun, sesaat menatap langit-langit ruangan berwarna serba putih. Sementara dia tergeletak di atas ranjang. Detik kemudian logikanya kembali bekerja. “Aku berada di rumah sakit.” “Sebastian?” terdengar suara lirih dari sisi ranjang. Sebastian menoleh. Wanita itu duduk dengan wajah menunduk sama sekali tak berani menatap mata Sebastian. Ingatan kembali ke pristiwa terakhir yang diingatnya. Sebastian yang dipukuli tanpa alasan hanya karena bersama dengan wanita yang kini berada di sebelahnya. “Maafkan aku.” Wanita

    Last Updated : 2022-04-17
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 43

    Hari minggu di bulan september adalah minggu terakhir musim gugur. Hari yang begitu cerah namun terasa dingin. sebuah pesta pernikahan menggegerkan seluruh kota. Orang-orang berkuasa dan juga berpengaruh berdatangan menghadiri pesta pernikahan. Seratus buah mobil Porsche 911 GT3 RS warna merah mengelilingi kota, yang memimpin di depannya adalah mobil Rolls Royce Phantom warna putih. Setelah melewati jalanan pusat akhirnya mobil berhenti di depan hotel bintang 5 yang berada di bawah anak perusahaan Xavier Group. Pendamping pengantin turun lebih dulu berbaris di kedua sisi karpet merah hotel terlihat megah dan juga menakjubkan. Di tengah alunan musik yang mengiringi sang pemeran utama pintu mobil Rolls Royce Phantom terbuka, pengantin pria mengandeng pengantin wanita turun dari mobil. Emilio mengena

    Last Updated : 2022-04-18
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 44

    Di kamar pengantin Emilio dan Elijah ada di lantai 10 di mana kamar suits president berada. Suits president merupakan kamar yang paling besar, kurang lebih memiliki luas 150 meter persegi, di dalam kamar ini didesain memiliki banyak ruangan di dalamnya. Ada ruang seba guna dan ruang kerja di bagian depannya. Di bagian dalamnya ada kamar tidur dan kamar mandi yang dilengkapi dengan jacuzzi yang cukup besar untuk berendam berdua. Mempelai pria yang mabuk berat dibawa masuk ke dalam kamar pengantin oleh Dira dan juga Sebastian. Mereka langsung melemparkannya ke atas ranjang yang besar. “Kakak ipar, aku serahkan dia padamu. Kami pulang dulu,” Setelah Sebastian menyerahkan Emilio keduanya berbalik dan pergi dengan cepat. Malam pertama adalah malam yang paling berharga, mereka manaberani tinggal lebih l

    Last Updated : 2022-04-18
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 45

    Hari sedikit mendung, suhu udara pun sedikit terasa dingin. setelah selesai makan siang Emilio berdiri di balkon kedua tangannya mencengkeram pagar pembatas. Ia berbalik menatap Elijah yang sedang merias dirinya di depan cermin. Gaun warna peach membalut tubuhnya yang mungil. Emilio tersenyum seraya berjalan menghampiri Elijah. saat Elijah tengah merias wajahnya tiba-tiba saja Emilio datang dari belakang dia memeluk Elijah dari belakang wajahnya menyentuh leher jenjang Elijah membuat darah mendesir setiap kali hembusan napasnya menyentuh kulit. “Bagaimana jika kita jalan-jalan?” “Uhm, bagaimana dengan barang-barang? Bukankah kita akan kembali ke rumah?” “Tidak perlu risau lagi pula, kita bisa meminta Joseph untuk membereskannya. Aku ingin perg

    Last Updated : 2022-04-18
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 46

    Di sebuah toko buku terkenal Sebastian tengah memilih beberapa buku cerita dan bacaan. Hari ini ia hendak mengunjungi panti asuhan di mana dia dibesarkan berhubung dirinya sedang cuti karena Emilio pun cuti menikah. Sebastian membawa banyak makanan, buku, serta mainan untuk anak-anak panti. Suasana tenang dan ceria masih tergambar jelas di sana. Saat memasuki area pekarangan dia telah disambut oleh banyak anak-anak panti. Semuanya berebut ingin dipeluk atau sekedar dipuji olehnya. Seorang suster datang menghampiri Sebastian. “Natha,” panggil sang suster. Sebastian berbalik, ia tersenyum saat melihat suster yang memanggilnya dengan nama depannya Natha. “Suster Alice,” Sebastian menyapanya. “Apa kau sendirian?”

    Last Updated : 2022-04-19
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 47

    “Ayo masuk.” Emilio memegang tangan Elijah mencobanya untuk masuk ke dalam toko tetapi, Elijah teridam di tempatnya. Emilio berbalik menatapnya. “Ada apa?” “Sebaiknya kita tidak perlu masuk. Anak ini bahkan belum tumbuh besar.” Elijah mengulas senyum pada Emilio. “Aku ingin makan sesuatu apakah boleh?” “Tentu, kau ingin makan apa?” “Aku ingin makan hamburger juga es krim apa boleh?” “Tentu, apa pun yanh kau mau.” Emilio mengulas senyum pada Elijah sembari terus menggandeng lengannya. Sesampainya

    Last Updated : 2022-04-19
  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 48

    Di sudut koridor Emilio terduduk tubuhnya masih gemetar karena cemas dengan keadaan Elijah. Emilio bagaikan anak anjing yang kehilangan induknya tatapannya kosong seakan jiwanya tak lagi berada di dalam raganya. Sebastian yang mendapat telepon dari Emilio segera menyusul ke klinik bersalin di mana Elijah dirawat. Sebastian tak kalah panik, ia mencari-cari Emilio dan saat itulah dia menemukannya tengah memeluk lututunya dengan tubuh yang gemetar. “Emilio, apa yang terjadi?” Sebastian menepuk bahunya. Emilio menoleh sorot matanya sudah menjelaskan bagaimana khawatirnya dia. “Semua akan baik-baik saja. Tenanglah.” Sebastian membantu Emilio bangkit. Emilio berpegang pada Sebastian tiba-tiba pendengarannya terganggu, suara-suara mengerikan itu terus terdengar di telinganya. Emilio terhuyung. &nbs

    Last Updated : 2022-04-19

Latest chapter

  • Lelaki Penyembuh Luka   END

    Tiga hari telah berlalu sejak Emilio mengetahui kabar Elijah akan menikah. Baik Earnest dan Jesslyn juga kebingungan dengah hal ini. Emilio terlihat frustrasi dan sangat pucat. Tapi, keduanya tidak tahu apa yang telah terjadi pada Emilio. Akhirnya Earnest menginterogasi Sebastian. Sebastian pun akhirnya menceritakan semuanya. Earnest tahu ini adalah buah perbuatannya, dia yang sengaja memisahkan Elijah terlepas dari semua kebohongan yang dilakukan oleh Emilio. sepenuhnya Elijah mengerti. Tapi, desakan untuk meninggalkan Emilio lebih besar akhirnya Elijah yang meninggalkannya meninggalkan bekas yang tak mungkin tertutup kembali. Emilio tidak terlihat di beberapa perusahaan. Dia hanya berdiam diri di rumahnya. tinggal di dalam ruang kerjanya tanpa berniat keluar. Perasaannya masih tidak stabil. Dia masih tidak bisa menerima kenyataan ini. tapi dia juga sadar akan kesalahannya yang tak mungkin untuk diperbaiki lagi. Di tengah kesedihannya suara ketukan pintu terdengar lem

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 275

    Emilio membuka berkasnya dan melihat isi dari dokumen itu. Matanya membelalak. Sudah jelas jika Emilio juga sama kagetnya. Dia tidak pura-pura tidak mendengar perkataan Sebastian, dia tidak mempercayai kenyataan yang ada di depannya ini. Rasanya begitu sesak, ia kesulitan bernapas. Emilio mundur beberapa langkah. Di dalam pikirannya mungkin dia berkata, kenapa semua ini terjadi padanya? Selama enam tahun dia berharap jika istrinya akan kembali padanya suatu saat nanti. Tapi, harapan itu tinggal harapan. Hari yang selalu dinantikannya itu tidak akan pernah datang padanya. Emilio membalik setiap lembarnya. Dia melihat foto Elijah tertawa bahagia bersama seorang pria yang digadang-gadang adalah calon suaminya. “Apakah informasi ini valid?” Emilio bertanya. “Ya, informan kita bahkan mengirimkan undangannya.” Jawab Sebastian. Tidak ada pembicaraan lagi. Emilio meremas dokumen itu, matanya mulai memerah. Sebastian tahu bagaimana perasaannya sekarang. Sedih hancur dan

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 274

    Elijah yang baru saja selesai memasak sejenak tertegun, hatinya begitu hangat kala melihat kedekatan Ezy dan Dareen. Mereka berdua bagaikan pasangan ayah dan anak. Jika orang di luaran sana melihat mereka berdua mungkin tidak akan menyangka jika Dareen hanyalah ayah sambung. Tawa renyah itu memenuhi seisi rumah, Celine yang berada di ruang tamu pun ikut tersenyum dengan tingkah laku keduanya. Mereka bagaikan anak kecil yang bahagia hanya dengan melakukan hal sederhana. “Ezy, turunlah. Ayahmu pasti sangat lelah.” Elijah berjalan ke arah meja makan seraya membawa sepiring daging dan meletakkannya di meja makan. “Cepat cuci tanganmu, kita makan malam bersama.” Ajak Elijah pada Dareen. “Ezy, kamu juga cuci tanganmu sebelum makan.” Perintahnya. “Ok!” Ezy memberi isyarat pada jari tangannya yang kecil. Elijah hanya mengulas senyum, lalu kembali menata meja makan. Dareen dan Ezy menuju wastafel, keduanya mencuci tangan bersamaan. Ezy menaiki kursi kecil lalu mele

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 273

    Dareen sangat sibuk sekali, dia mulai mengurusi masalah pernikahan, lalu bulan madu semua itu membutuhkan waktu, namun Dareen memintanya untuk menyelesaikannya dalam waktu satu minggu. asistennya Maxi secara intensif sedang mengatur jadwalnya, berusaha keras agar jadwal Dareen tidak bentrok dengan yang lainnya. Setelah rapat rutin, Dareen berjalan keluar dari ruang rapat, tangan kirinya memegang sebuah dokumen, sambil berjalan, sambil berpesan sesuatu pada Daniel. Asisten Maxi datang dari depan, dengan hormat berkata. “Direktur, orang dari perusahaan penyelenggara pernikahan datang, saya sudah mengaturnya di ruang tamu untuk menunggu Anda.” “Mmm.” Dareen mengangguk pelan, berjalan memasuki ruang tamu. Daniel adalah salah satu orang kepercayaan Dareen, dan juga sahabat baginya. Maka dari itu setiap Dareen merencanakan sesuatu, dia akan selalu ikut andil di dalamnya. Dareen segera mengikutinya masuk ke dalam. Perusahaan penyelenggara pernikahan datang dua orang, satu

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 272

    Untuk sesaat Elijah dibuat bingung harus berkata apa dengan kondisi yang ada di depannya. Beberapa waktu lalu, Elijah juga berharap Dareen bisa membawa cincin dan melamarnya. Dan sekarang saat momen itu tiba, Elijah malah belum sadar. Melihat Elijah tak bergerak, Geofrey tak kuasa bicara, "Nyonya, seharusnya Anda mengerti. Biasanya pria ini tak mau berurusan dengan hal seperti ini, menghindari wanita, janji yang diucapkannya juga tak sembarangan. Pria baik seperti ini, jika kamu sungguh melewatkannya, tidak akan ada kesempatan kedua." Kesadaran Elijah kembali dan tidak membalas perkataan Geofrey. Elijah lama sekali menatap Dareen. Kalau setuju, nantinya mungkin akan banyak bahaya. Jika tidak setuju, apakah dirinya sungguh melewati begitu saja perasaannya? "Ya." Akhirnya telah diputuskan. Hati Elijah seperti melepaskan sebuah batu besar. Ia merasa jika sudah saatnya dia melepaskan masa lalunya, dan memulai hidup baru. Melihat Elijah mengangguk, Dareen tak ku

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 271

    Walau tubuhnya sedikit gemetar, tapi perlakuan Dareen sangatlah lembut. Elijah mengangguk, mengisyaratkan jika dirinya menyetujuinya. Dareen tersenyum puas, dia mulai menggeluti Elijah. desahan lembut terdengar memenuhi seisi ruangan. Keesokan paginya. Elijah terbangun, ia merasakan seluruh tubuhnya sakit. Elijah memutar tubuhnya dan melihat di Dareen yang berbaring di sebelahnya. Apa yang terjadi? Elijah berpikir. Ah benar. Dirinya ingin pergi, lalu dihalangi, setelah itu... Dada bidang serta perut berotot terlihat jelas, suara yang serak, karena bergairah, wajahnya pun memerah, saat itu Dareen sangat tampan dan menawan.. Elijah tak berani memikirkannya. Saat ini Elijah merasa wajahnya pasti merah sekali. Dareen sangat menikmati melihat perubahan wajah Elijah, ujung hidungnya yang mancung meneteskan keringat. "Kenapa? Apa kamu masih belum puas melihatnya?" Dareen tersenyum licik. Sepasang matanya yang sedari awal sudah bersinar semakin terliha

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 270

    Setelah Dareen keluar dari rumah keluarga Lee, dia langsung berkendara menuju hotel di mana Elijah menginap. Daniel yang berada di luar ketika melihat mobil Dareen masuk, dan berhenti tepat di depannya segera menyapa, "Direktur." Dareen mengangguk dan bertanya, "Apakah semua orang berada di dalam?" Daniel menjawab, "Ya, mereka baru saja selesai makan." Dareen mengangguk dan berdiri di depan pintu, sejenak ragu-ragu apakah akan masuk atau tidak. Daniel melihatnya berdiri lama sekali, tanpa bergerak, tidak bisa menahan diri bertanya, "Apakah kamu tidak akan masuk dan melihat-lihat?" Begitu Dareen ingin menjawab, pintu terbuka. Celine ibu angkat Elijah yang membukakan pintu. Dia jelas mendengar langkah kaki seseorang, jadi dia keluar. Untuk melihatnya, Dareen sedikit terkejut, dan langsung menyapa, "Ibu." Celine menatapnya dalam-dalam lalu berkata, "Kita harus bicara." Dareen sudah lama ingin melakukan ini, mengangguk sekarang, menutup pintu den

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 269

    Sejak hari di mana Elijah berbagi kisah dengannya. saat itu pula Dareen meyakinkan dirinya untuk memiliki dan menjaga Elijah beserta putranya. Dia tidak ingin kehilangan mereka, mendengar kisahnya membuat Dareen tahu bagaimana kuatnya Elijah. Dia merasa jika Elijah harus berada di sampingnya, dia memutuskan untuk benar-benar menikahinya bukan hanya sekedar kontrak belaka. Lika-liku telah dilewati. Ezy sudah keluar dari rumah sakit. Tes yang dilakukan juga tidak menunjukkan suatu penyakit di dalam tubuh kecil Ezy. Dan Elijah dia sudah kembali ke vila mengasuh Ezy dan merawat ibunya. Alicia terus memohon pada Dareen untuk melepaskan keluarganya, dia bahkan menunggunya berhari-hari untuk meminta mengampunannya. Walau Dareen bersiteguh dengan keputusannya tapi Elijah tidak bisa sejahat itu. Dia ikut memohon pada Dareen untuk melepaskan Alicia. Dareen pun menyetujuinya asalkan Alicia pergi, dan tidak menunjukkan batang hidungnya lagi di depan Dareen maupun Elijah. mau t

  • Lelaki Penyembuh Luka   Bab. 268

    “Tenanglah,” Dareen menangkap tangan Elijah. Dia mengusap lembut bekas memar yang kian memudar itu. Ia menatapnya lekat dan dalam. “Semuanya akan baik-baik saja. Selagi kau tidak ada, aku akan merawatnya. Jadi jangan khawatir. Aku juga sudah mengirim seseorang untuk menjaga ibumu.” Dareen terus mengusap puncak kepala Elijah seperti anak kecil.Perkataan dan perlakuannya membuat Elijah takut. Takut semakin bergantung pada laki-laki yang baru dikenalnya ini. Semua tindakan Dareen membuat Elijah semakin nyaman. Jika saja hubungan ini bukan hanya sekedar pernikahan kontrak, alangkah bahagianya dia.Seorang pria yang begitu baik, bisa melindungi dan menjaganya. Rasanya dia mulai berharap lebih pada Dareen. Dia seakan menginginkan jika pernikahan ini seharusnya nyata tidak ada kebohongan.Elijah merasa semakin sering dia bersama Dareen, perasaannya kian berkembang. Dia mencoba mengabaikannya tapi lagi dan lagi persaan itu malah semakin kuat. Elijah menggelengkan kepalanya mencoba membuang s

DMCA.com Protection Status