Share

Bab. 48

          Di sudut koridor Emilio terduduk tubuhnya masih gemetar karena cemas dengan keadaan Elijah. Emilio bagaikan anak anjing yang kehilangan induknya tatapannya kosong seakan jiwanya tak lagi berada di dalam raganya. Sebastian yang mendapat telepon dari Emilio segera menyusul ke klinik bersalin di mana Elijah dirawat. Sebastian tak kalah panik, ia mencari-cari Emilio dan saat itulah dia menemukannya tengah memeluk lututunya dengan tubuh yang gemetar.

          “Emilio, apa yang terjadi?” Sebastian menepuk bahunya. Emilio menoleh sorot matanya sudah menjelaskan bagaimana khawatirnya dia.

          “Semua akan baik-baik saja. Tenanglah.” Sebastian membantu Emilio bangkit. Emilio berpegang pada Sebastian tiba-tiba pendengarannya terganggu, suara-suara mengerikan itu terus terdengar di telinganya. Emilio terhuyung.

 &nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status