Share

Bab. 52

          Di kamar hotel ini, pencahayaannya redup dan temaram. Lampu tidur yang berwarna kuning menambah kesan hangat. Dua orang sedang bergumul di tempat tidur. Ezra tidak berhenti menciumi leher Sebastian, bahkan semakin berani menggerayangi tubuh Sebastian, dia mendorong tubuhnya ke kepala ranjang di belakangnya. Punggung Sebastian menabrak ranjang yang dingin, dia mengerutkan keningnya serta merasakan sakit di punggungnya. Sebastian mencoba bangun tapi malah didorong kembali oleh Ezra.

          “Diam di sana!” teriaknya. Ezra bergegas naik ke atas tubuh Sebastian, tangannya menarik sisa kain yang semula menutupi tubuhnya. Sebastian hanya ternganga tubuh indahnya diperlihatkan padanya.

          Sebastian yang tidak tahan lagi dengan godaan yang ada di depannya pun mulai menginginkan Ezra ia sudah tidak peduli lagi dengan apa pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status