Share

Bab. 20

          Rasa cemas dan bersalah semakin  menguasai Emilio. Emilio bangkit dari duduknya ia meraih dompet kunci mobil serta ponselnya lalu berdiri di depan pintu unit Elijah. raut wajahnya benar-benar tidak baik jari tangannya terus menekan bel hingga beberapa kali ia sangat tidak sabaran sampai ketika pintu itu di buka dan terlihatlah penampilan Elijah yang benar-benar babak belur. Emilio termangu sesaat dirinya tidak menyangka jika luka Elijah separah ini.

          “Apa yang terjadi? Kenapa wajahmu seperti ini?”

          Elijah berniat menutup kembali pintu, pergelangan yang terluka terekspos membuat Emilio semakin naik pitam dibuatnya. “Tunggu! Kenapa kau tidak menjawabnya?” Emilio menangkap tangan Elijah.

          “Ini bukan urusanmu Tuan,&rdq

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status