Share

Bab. 24

    

     Langit sore dengan bias kekuningan terpancar dari sela pepohonan Flamboyan warna merah api tampak berjejer rapi di sepanjang pintu masuk hingga ke area mansion.

          Suasana sepi dan tenang khas daerah pemukiman elit. Tepian kanan kiri sepanjang ruas jalan itu diselimuti warna merah. Emilio sudah cukup lama tidak menginjakkan kakinya ke mansion dimana kakeknya tinggal bersama neneknya. Saat turun dari mobil Emilio dapat mencium wangi semerbak bunga. Di pintu masuk sudah ada kakek dan neneknya yang sudah menunggu kedatangan Emilio dan juga Sebastian.

          “Kakek, Nenek kenapa menunggu di luar? Suhu di luar begitu dingin ayo segera masuk,” Sebastian memboyong keduanya untuk ke dalam rumah.

          “Kakek sangat merindukan kalian berdua. Kenapa ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status