Share

Bab. 19

          Elijah menyandarkan tubuhnya pada batang pohon. Dia mencoba mengumpulkan tenaga nya untuk bisa pulang ke apartemennya. Elijah membersihkan darah yang menetes dari sudut bibirnya. Seketika ia tersenyum di antara perih lukanya sendiri.

          “Memang benar kau menyukaiku Dias.”

          Samar-samar Elijah mendengar suara ponselnya yang berdering tapi entah di mana ponsel itu terlempar. Sekujur tubuhnya begitu sakit tapi dipaksa untuk mencarinya karena dia takut jika dia mengabaikannya akan ada sesuatu penting yang terlewatkan.

          “Ah, di mana?” Elijah meraba di antara semak yang menjulang.

          “Akhirnya,” Elijah melihat ke arah layar ponsel di sana tertulis Tuan malaikat. El

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status